FITNESS & HEALTH
Dukung Kesehatan Otak dan Kognisi dengan Vitamin D
Mia Vale
Selasa 01 Maret 2022 / 08:05
Jakarta: Vitamin D telah dikaitkan dengan segala hal mulai dari kesehatan jantung dan kekuatan tulang yang lebih baik hingga sistem kekebalan yang lebih kuat.
Bahkan studi yang dipublikasikan di Environmental Research and Public Health, menemukan bahwa peningkatan kadar vitamin D dikaitkan dengan kognisi yang lebih baik, untuk pria maupun wanita.
"Kami telah lama mengetahui hubungan penting antara kadar vitamin D yang lebih rendah dan peningkatan risiko yang luar biasa untuk berbagai masalah otak yang menantang seperti penyakit Alzheimer, Parkinson, multiple sclerosis, autisme, dan bahkan sakit kepala migrain," tegas David Perlmutter, MD, seorang ahli saraf dan penulis Drop Acid.
Ia juga mejelaskan vitamin D merupakan nutrisi yang memelihara sel-sel otak, menjaga neuron tetap sehat dan berfungsi. Tak hanya itu, vitamin D bertindak sebagai antioksidan, agen anti-inflamasi, dan membantu memastikan bahwa otak dapat menggunakan energi secara efektif.
.jpg)
(Suplemen vitamin D sebaiknya dikonsumsi setelah makan karena dapat meningkatkan penyerapan vitamin D oleh tubuh. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Sebagai rekomendasi umum, Dr Perlmutter mencatat bahwa tingkat antara 60 dan 90 nM/L mewakili target yang mudah dicapai dan akan cukup untuk mengoptimalkan kesehatan otak.
Melansir dari laman Well+Good, vitamin D larut dalam lemak dan tidak mudah dikeluarkan oleh tubuh. Jadi, jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan dari suplemen, akan berpotensi menyebabkan toksisitas.
Mulailah membuat rencana makan untuk meningkatkan asupan vitamin D kamu. Meskipun tidak banyak makanan yang secara alami mengandung vitamin D, makanan bernutrisi ini termasuk yang paling sehat.
Sebanyak enam ons salmon menyediakan sekitar 800 IU, sedangkan empat ons sarden menyediakan berkisar 350 IU. Pastikan untuk mencari pilihan sarden tanpa atau rendah sodium jika memilih sarden kalengan.
Satu cangkir jamur menyediakan berkisar 20 IU, enam ons yoghurt yang diperkaya menyediakan sekitar 80 hingga 120 IU, dan secangkir susu yang diperkaya menyediakan berkisar 100 hingga 120 IU.
Selain makanan, berada di luar berkisar 20 menit di bawah sinar matahari setiap hari dengan lebih dari 40 persen kulit yang terpapar, hal itu dapat mencegah defisiensi. Dan tentu saja tetap menggunakan tabir surya untuk melindungi kulit.
Selain vitamin D, pastikan juga mendapatkan banyak makanan kaya kalsium. Keduanya bisa bekerja sama. Karena tanpa vitamin D yang cukup, hampir tidak mungkin untuk menyerap semua kalsium yang dibutuhkan tubuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Bahkan studi yang dipublikasikan di Environmental Research and Public Health, menemukan bahwa peningkatan kadar vitamin D dikaitkan dengan kognisi yang lebih baik, untuk pria maupun wanita.
"Kami telah lama mengetahui hubungan penting antara kadar vitamin D yang lebih rendah dan peningkatan risiko yang luar biasa untuk berbagai masalah otak yang menantang seperti penyakit Alzheimer, Parkinson, multiple sclerosis, autisme, dan bahkan sakit kepala migrain," tegas David Perlmutter, MD, seorang ahli saraf dan penulis Drop Acid.
Ia juga mejelaskan vitamin D merupakan nutrisi yang memelihara sel-sel otak, menjaga neuron tetap sehat dan berfungsi. Tak hanya itu, vitamin D bertindak sebagai antioksidan, agen anti-inflamasi, dan membantu memastikan bahwa otak dapat menggunakan energi secara efektif.
(Suplemen vitamin D sebaiknya dikonsumsi setelah makan karena dapat meningkatkan penyerapan vitamin D oleh tubuh. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Berapa banyak vitamin D yang dibutuhkan?
Sebagai rekomendasi umum, Dr Perlmutter mencatat bahwa tingkat antara 60 dan 90 nM/L mewakili target yang mudah dicapai dan akan cukup untuk mengoptimalkan kesehatan otak.
Melansir dari laman Well+Good, vitamin D larut dalam lemak dan tidak mudah dikeluarkan oleh tubuh. Jadi, jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan dari suplemen, akan berpotensi menyebabkan toksisitas.
Tingkatkan asupan vitamin D
Mulailah membuat rencana makan untuk meningkatkan asupan vitamin D kamu. Meskipun tidak banyak makanan yang secara alami mengandung vitamin D, makanan bernutrisi ini termasuk yang paling sehat.
Sebanyak enam ons salmon menyediakan sekitar 800 IU, sedangkan empat ons sarden menyediakan berkisar 350 IU. Pastikan untuk mencari pilihan sarden tanpa atau rendah sodium jika memilih sarden kalengan.
Satu cangkir jamur menyediakan berkisar 20 IU, enam ons yoghurt yang diperkaya menyediakan sekitar 80 hingga 120 IU, dan secangkir susu yang diperkaya menyediakan berkisar 100 hingga 120 IU.
Selain makanan, berada di luar berkisar 20 menit di bawah sinar matahari setiap hari dengan lebih dari 40 persen kulit yang terpapar, hal itu dapat mencegah defisiensi. Dan tentu saja tetap menggunakan tabir surya untuk melindungi kulit.
Selain vitamin D, pastikan juga mendapatkan banyak makanan kaya kalsium. Keduanya bisa bekerja sama. Karena tanpa vitamin D yang cukup, hampir tidak mungkin untuk menyerap semua kalsium yang dibutuhkan tubuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0251 [53]
