Jakarta: Mulas adalah gejala umum dari refluks asam dan gerd. Kamu mungkin mengalami sensasi terbakar di perut atau dada setelah makan terlalu banyak atau usai melahap makanan tertentu.
Dikutip dari Healthline, gerd juga dapat menyebabkan muntah atau regurgitasi saat asam bergerak ke kerongkonganmu. Sejumlah gejala lain pun kerap kali terjadi, dan masing-masing orang mungkin mengalami hal yang tak serupa.
Di antaranya, batuk kering, sakit tenggorokan, kembung, bersendawa atau cegukan, kesulitan menelan, hingga munculnya benjolan di tenggorokan. Sementara itu, banyak orang dengan gerd menemukan bahwa makanan tertentu memicu gejala mereka.
Di sisi lain, tidak ada diet khusus yang dapat mencegah semua gejala gerd. Makanan pemicu pun berbeda untuk setiap orang.
Untuk mengidentifikasi pemicu yang terjadi, buatlah buku harian makanan. Kemudian, lacak hal-hal mengenai makanan apa yang kamu makan, jam berapa kamu makan, dan gejala apa yang kamu alami. Lalu, simpan buku harian itu setidaknya selama seminggu.
Kamu dapat menggunakan buku harian untuk mengidentifikasi makanan dan minuman tertentu yang memengaruhi gerd. Cara yang sangat membantu melacak makananmu untuk waktu yang lebih lama ialah dengan pola makan bervariasi.
Selain itu, saran diet dan nutrisi sehat merupakan titik awal untuk merencanakan makananmu. Maka, kamu bisa mencatat makanan apa saja yang disarankan untuk penderita gerd.
Gunakan panduan tersebut bersama dengan jurnal makananmu dan rekomendasi dari dokter. Tujuannya adalah untuk meminimalkan dan mengontrol gejalamu agar kondisi pun tidak memburuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(YDH)
Dikutip dari Healthline, gerd juga dapat menyebabkan muntah atau regurgitasi saat asam bergerak ke kerongkonganmu. Sejumlah gejala lain pun kerap kali terjadi, dan masing-masing orang mungkin mengalami hal yang tak serupa.
Di antaranya, batuk kering, sakit tenggorokan, kembung, bersendawa atau cegukan, kesulitan menelan, hingga munculnya benjolan di tenggorokan. Sementara itu, banyak orang dengan gerd menemukan bahwa makanan tertentu memicu gejala mereka.
Di sisi lain, tidak ada diet khusus yang dapat mencegah semua gejala gerd. Makanan pemicu pun berbeda untuk setiap orang.
Untuk mengidentifikasi pemicu yang terjadi, buatlah buku harian makanan. Kemudian, lacak hal-hal mengenai makanan apa yang kamu makan, jam berapa kamu makan, dan gejala apa yang kamu alami. Lalu, simpan buku harian itu setidaknya selama seminggu.
Kamu dapat menggunakan buku harian untuk mengidentifikasi makanan dan minuman tertentu yang memengaruhi gerd. Cara yang sangat membantu melacak makananmu untuk waktu yang lebih lama ialah dengan pola makan bervariasi.
Selain itu, saran diet dan nutrisi sehat merupakan titik awal untuk merencanakan makananmu. Maka, kamu bisa mencatat makanan apa saja yang disarankan untuk penderita gerd.
Gunakan panduan tersebut bersama dengan jurnal makananmu dan rekomendasi dari dokter. Tujuannya adalah untuk meminimalkan dan mengontrol gejalamu agar kondisi pun tidak memburuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(YDH)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0105 [53]