Apakah Sauna Bisa Menurunkan Berat Badan? Ini Jawabannya

Aulia Putriningtias

Selasa 17 September 2024 / 15:48

Panas yang menyengat di sauna mendorong tubuh mengeluarkan racun melalui keringat dan merangsang detak jantung. Hal ini hampir menyerupai efek olahraga sedang. Ilustrasi Freepik

Jakarta: Sesi sauna umumnya dikaitkan dengan detoksifikasi dan menghilangkan stres. Namun, ada kabar bahwa sauna juga dapat menurunkan berat badan, apakah benar?

Sauna merupakan praktik terapi yang menggunakan panas, keringat, dan uap untuk membersihkan diri. Secara konvensional, sauna adalah lubang panas yang digali ke dalam tanah bersama dengan batu dan api unggun.

Pengalaman sauna untuk menurunkan berat badan pernah dilakukan oleh atlet India seperti Aman Sehrawat dan Vinesh Phogat yang melakukan tips ini sebelum pertandingan Olimpiade Paris 2024. Bagaimana cara kerjanya?

Baca juga: Awas, Stres dan Rasa Cemas Bisa Picu Sakit Asam Lambung Sampai GERD

Panas yang menyengat di sauna mendorong tubuh mengeluarkan racun melalui keringat dan merangsang detak jantung. Hal ini hampir menyerupai efek olahraga sedang.

Saat tubuh mendinginkan diri, ia membakar kalori, sehingga metabolisme tubuh meningkat sementara. Proses ini, dikombinasikan dengan relaksasi otot dan sendi, dapat meningkatkan pemulihan setelah latihan dan mengurangi nyeri otot, sehingga rutinitas kebugaran dapat lebih efektif.

Akan tetapi, penurunan berat badan tersebut hanya berlangsung sebentar. Penurunan berat badan setelah sauna bersifat sementara karena sauna menyebabkan keringat berlebih akibat suhu tinggi, yang mengakibatkan penurunan berat badan sementara.

Penurunan berat badan secara langsung ini dipicu oleh hilangnya cairan tubuh secara signifikan akibat keringat, bukan pembakaran lemak. Jadi, tidak secara optimal dapat menurunkan berat badan.

Apa manfaat lain dengan melakukan sauna?

Meskipun tidak sepenuhnya dapat menurunkan berat badan, ada beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan dengan melakukan mandi sauna, antara lain:

1. Meningkatkan sirkulasi darah

Duduk di sauna meningkatkan denyut jantung hingga 100-150 denyut per menit, meningkatkan sirkulasi yang mirip dengan olahraga ringan hingga sedang. Peningkatan sirkulasi darah dapat membantu meredakan nyeri otot, meningkatkan pergerakan sendi, dan membantu meredakan nyeri artritis.

Relaksasi yang diinduksi panas membantu mengendalikan stres dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan, menurunkan risiko risiko kardiovaskular. Ini juga dapat menyebabkan tekanan darah rendah, fungsi jantung yang lebih baik, dan menurunkan kadar kolesterol.

2. Manfaat bagi kulit dan pernapasan

Sauna kering dapat mengurangi gejala psoriasis, meskipun dapat memperburuk dermatitis atopik. Sauna biasa tidak selalu berdampak pada kulit, tetapi mandi sauna dapat membantu mengurangi jumlah plak dan sisik pada kulit.

3. Sistem kekebalan tubuh yang baik

Sesi sauna yang terus-menerus dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan meningkatkan aktivitas sel darah putih. Hal ini dapat membantu melawan risiko peradangan dan masalah kesehatan terkait.

4. Kualitas tidur baik

Banyak orang mengalami peningkatan kualitas tidur setelah melakukan aktivitas yang berhubungan dengan panas seperti sauna. Peningkatan suhu tubuh akibat sauna dapat membantu mengatur ritme sirkadian alami tubuh.

Selain itu, sauna juga dapat membantu melepaskan stres dari tubuh, sehingga menghasilkan tidur yang rileks dan berkualitas baik di malam hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)