FITNESS & HEALTH
5 Alasan Kenapa Tiba-tiba Libido Kamu Mendadak Tinggi
Mia Vale
Rabu 29 Mei 2024 / 20:43
Jakarta: Banyak orang yang penasaran dengan sifat gairah seksnya. Bahkan, bagi sebagian orang yang menganggap gairah seksualnya terlalu tinggi, merasa hal itu memalukan.
Padahal, tidak ada definisi tentang dorongan seks yang 'normal'. Dan apa yang dilihat seseorang sebagai libido yang tinggi mungkin tampak normal bagi orang lain.
Namun, meskipun libido tinggi sering kali dianggap sehat, terkadang kamu mungkin bertanya-tanya mengapa gairah seks tampak lebih tinggi dari biasanya atau tiba-tiba meningkat. Nah, di bawah ini adalah beberapa penyebab yang mendasari dorongan seks yang tinggi pada seseorang.
Mereka yang berusia lebih muda mungkin memiliki gairah seks yang lebih tinggi dibandingkan orang dewasa yang lebih tua. Utamanya kaum pria. Namun, bisa saja wanita paruh baya mungkin memiliki gairah seks yang lebih tinggi dibandingkan wanita yang lebih muda.
Sebuah studi pada tahun 2010 terhadap wanita dewasa yang dikutip oleh Insider, menemukan bahwa orang berusia antara 27 dan 45 tahun lebih cenderung memikirkan aktivitas seksual, sering berfantasi seksual, kehidupan seks yang lebih aktif, dan fantasi seksual yang lebih intens dibandingkan mereka yang berusia 18 hingga 26 tahun.
.jpg)
(Kamu jangan bingung ya, antara gangguan hiperseksual dengan libido tinggi, karena kedua hal ini berbeda satu sama lain. Penderita gangguan hiperseksual ini biasanya memiliki fantasi, gairah, dan kecanduan seksual yang sulit dikendalikan. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Kadar hormon seks estrogen, progesteron, dan testosteron dapat bervariasi selama hidup, di mana memengaruhi gairah seks seseorang. Bagi wanita, kadar estrogen meningkat sebelum dan selama ovulasi sehingga menyebabkan peningkatan gairah seks. Sementara itu, kadar testosteron yang tinggi pada pria dikaitkan dengan libido yang lebih tinggi.
Kadar testosteron yang tinggi sering terjadi pada pria muda dan atlet yang menggunakan steroid. Selain itu, jika kamu mengonsumsi testosteron dengan terapi estrogen dosis rendah untuk tujuan pascamenopause, hal ini juga dapat meningkatkan gairah seks kamu.
Beberapa orang mungkin mengalami peningkatan libido jika mereka berada dalam hubungan seksual yang lebih menyenangkan daripada hubungan sebelumnya. “Jika seks adalah pengalaman yang baik dan menyenangkan, maka hal itu akan membuat kamu ingin melakukan lebih banyak hal," jelas Tamika K. Cross, MD, FACOG, seorang OBG-YN di Serenity Women's Health & Med Spa di Pearland, Texas.
"Jika itu adalah pengalaman buruk atau tidak menyenangkan, sering kali orang akan mengembangkan keengganan terhadap seks,” tambah Tamika.
Salah satu alasan libido kamu mungkin lebih tinggi dari biasanya adalah peningkatan aktivitas fisik atau penurunan berat badan. Sebuah penelitian kecil pada tahun 2018 mengungkapkan hubungan positif antara kebugaran fisik dan gairah seks yang lebih tinggi.
Faktanya, para peneliti menemukan bahwa pada wanita, gairah sangat dipengaruhi oleh daya tahan kardiovaskular. “Aktivitas fisik dapat membuat kita merasa lebih terhubung dengan tubuh kita dan dapat meningkatkan citra diri,” ujar Kamil Lewis, terapis seks dan hubungan di California Selatan.
Gairah seks mungkin lebih tinggi dari biasanya karena stres yang kamu alami lebih sedikit. Tingkat stres yang lebih tinggi melepaskan lebih banyak kortisol yang dapat berdampak negatif pada gairah seks.
Dalam sebuah penelitian kecil tahun 2008, ditemukan bahwa wanita yang mengalami penurunan kortisol memiliki gairah seks lebih tinggi. Jadi, meskipun seks bersifat fisik, namun juga bersifat mental dan psikologis.
Memiliki gairah seks yang tinggi umumnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Namun jika hal ini menyebabkan stres atau memengaruhi bagian lain kehidupan, mungkin ada baiknya mencoba menyalurkan peningkatan energi seksual ke dalam aktivitas lain. Dalam kasus yang ekstrem, seseorang dapat mencoba mencari bantuan profesional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Padahal, tidak ada definisi tentang dorongan seks yang 'normal'. Dan apa yang dilihat seseorang sebagai libido yang tinggi mungkin tampak normal bagi orang lain.
Namun, meskipun libido tinggi sering kali dianggap sehat, terkadang kamu mungkin bertanya-tanya mengapa gairah seks tampak lebih tinggi dari biasanya atau tiba-tiba meningkat. Nah, di bawah ini adalah beberapa penyebab yang mendasari dorongan seks yang tinggi pada seseorang.
1. Masa pubertas
Mereka yang berusia lebih muda mungkin memiliki gairah seks yang lebih tinggi dibandingkan orang dewasa yang lebih tua. Utamanya kaum pria. Namun, bisa saja wanita paruh baya mungkin memiliki gairah seks yang lebih tinggi dibandingkan wanita yang lebih muda.
Sebuah studi pada tahun 2010 terhadap wanita dewasa yang dikutip oleh Insider, menemukan bahwa orang berusia antara 27 dan 45 tahun lebih cenderung memikirkan aktivitas seksual, sering berfantasi seksual, kehidupan seks yang lebih aktif, dan fantasi seksual yang lebih intens dibandingkan mereka yang berusia 18 hingga 26 tahun.
(Kamu jangan bingung ya, antara gangguan hiperseksual dengan libido tinggi, karena kedua hal ini berbeda satu sama lain. Penderita gangguan hiperseksual ini biasanya memiliki fantasi, gairah, dan kecanduan seksual yang sulit dikendalikan. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
2. Kadar hormon berubah
Kadar hormon seks estrogen, progesteron, dan testosteron dapat bervariasi selama hidup, di mana memengaruhi gairah seks seseorang. Bagi wanita, kadar estrogen meningkat sebelum dan selama ovulasi sehingga menyebabkan peningkatan gairah seks. Sementara itu, kadar testosteron yang tinggi pada pria dikaitkan dengan libido yang lebih tinggi.
Kadar testosteron yang tinggi sering terjadi pada pria muda dan atlet yang menggunakan steroid. Selain itu, jika kamu mengonsumsi testosteron dengan terapi estrogen dosis rendah untuk tujuan pascamenopause, hal ini juga dapat meningkatkan gairah seks kamu.
3. Hubungan seksual yang sehat
Beberapa orang mungkin mengalami peningkatan libido jika mereka berada dalam hubungan seksual yang lebih menyenangkan daripada hubungan sebelumnya. “Jika seks adalah pengalaman yang baik dan menyenangkan, maka hal itu akan membuat kamu ingin melakukan lebih banyak hal," jelas Tamika K. Cross, MD, FACOG, seorang OBG-YN di Serenity Women's Health & Med Spa di Pearland, Texas.
"Jika itu adalah pengalaman buruk atau tidak menyenangkan, sering kali orang akan mengembangkan keengganan terhadap seks,” tambah Tamika.
4. Lebih banyak berolahraga
Salah satu alasan libido kamu mungkin lebih tinggi dari biasanya adalah peningkatan aktivitas fisik atau penurunan berat badan. Sebuah penelitian kecil pada tahun 2018 mengungkapkan hubungan positif antara kebugaran fisik dan gairah seks yang lebih tinggi.
Faktanya, para peneliti menemukan bahwa pada wanita, gairah sangat dipengaruhi oleh daya tahan kardiovaskular. “Aktivitas fisik dapat membuat kita merasa lebih terhubung dengan tubuh kita dan dapat meningkatkan citra diri,” ujar Kamil Lewis, terapis seks dan hubungan di California Selatan.
5. Tidak terlalu stres
Gairah seks mungkin lebih tinggi dari biasanya karena stres yang kamu alami lebih sedikit. Tingkat stres yang lebih tinggi melepaskan lebih banyak kortisol yang dapat berdampak negatif pada gairah seks.
Dalam sebuah penelitian kecil tahun 2008, ditemukan bahwa wanita yang mengalami penurunan kortisol memiliki gairah seks lebih tinggi. Jadi, meskipun seks bersifat fisik, namun juga bersifat mental dan psikologis.
Memiliki gairah seks yang tinggi umumnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Namun jika hal ini menyebabkan stres atau memengaruhi bagian lain kehidupan, mungkin ada baiknya mencoba menyalurkan peningkatan energi seksual ke dalam aktivitas lain. Dalam kasus yang ekstrem, seseorang dapat mencoba mencari bantuan profesional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0101 [53]
