FITNESS & HEALTH
Presiden Jokowi Sebut Sektor Kesehatan Punya Peran Penting Wujudkan Indonesia Maju
Medcom
Kamis 25 April 2024 / 09:28
Jakarta: Presiden Joko Widodo secara resmi membuka kegiatan Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) tahun 2024 yang diselenggarakan pada 24 – 25 April 2024, di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten. Dalam sambutannya Presiden mengatakan bahwa Indonesia memiliki potensi untuk menjadi negara maju.
Apa yang dikatakan Jokowi bukan tanpa alasan, pasalnya seperti kita tahu pada 2030an Indonesia akan memperoleh bonus demografi. Dan, sektor kesehatan memiliki peran yang sangat penting untuk mewujudkan hal tersebut.
“Kita bisa meraih peluang ini dan melesat menjadi negara maju, tapi kalau tidak (dimanfaatkan bonus demografi) Mohon maaf,” kata Presiden di acara Rakerkesnas, 24 April 2024.
Presiden mengatakan, seperti yang diungkapkan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat menyampaikan sambutan, kesehatan sangat penting bahkan dibandingkan pendidikan untuk menjadikan anak pintar.
Baca juga: Presiden Suruh Anak SMK Belajar Mobil Listrik
Karena, kata Jokowi, jika pintar tapi tidak sehat maka hal tersebut kurang dapat memberikan manfaat. Presiden berharap agar permasalahan kesehatan yang ada saat ini dapat diatasi bersama-sama dan terintegrasi dari pusat hingga ke daerah.
Untuk itu, lanjut Presiden, diperlukan rencana jangka panjang, rencana jangka menengah, rencana induk kesehatan yang sejalan baik di pusat sampai daerah.
“Semuanya harus in line, harus satu garis lurus. Oleh karena itu kita ingin mengkonsolidasikan hal itu dan mengintegrasikan agar kerja kita bersama-sama bisa menghasilkan sebuah hasil yang konkret dari persoalan-persoalan kesehatan yang kita miliki,” sebut Presiden.
Presiden berharap agar rencana induk kesehatan dapat segera selesai, sehingga bisa dijadikan pedoman pelaksanaan program kesehatan baik di pusat, daerah, dan juga sektor swasta.
“Saya yakin jika semuanya berjalan kompak akan signifikan kemajuan di bidang kesehatan di negara kita,” imbuh Presiden.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Apa yang dikatakan Jokowi bukan tanpa alasan, pasalnya seperti kita tahu pada 2030an Indonesia akan memperoleh bonus demografi. Dan, sektor kesehatan memiliki peran yang sangat penting untuk mewujudkan hal tersebut.
“Kita bisa meraih peluang ini dan melesat menjadi negara maju, tapi kalau tidak (dimanfaatkan bonus demografi) Mohon maaf,” kata Presiden di acara Rakerkesnas, 24 April 2024.
Presiden mengatakan, seperti yang diungkapkan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat menyampaikan sambutan, kesehatan sangat penting bahkan dibandingkan pendidikan untuk menjadikan anak pintar.
Baca juga: Presiden Suruh Anak SMK Belajar Mobil Listrik
Karena, kata Jokowi, jika pintar tapi tidak sehat maka hal tersebut kurang dapat memberikan manfaat. Presiden berharap agar permasalahan kesehatan yang ada saat ini dapat diatasi bersama-sama dan terintegrasi dari pusat hingga ke daerah.
Untuk itu, lanjut Presiden, diperlukan rencana jangka panjang, rencana jangka menengah, rencana induk kesehatan yang sejalan baik di pusat sampai daerah.
“Semuanya harus in line, harus satu garis lurus. Oleh karena itu kita ingin mengkonsolidasikan hal itu dan mengintegrasikan agar kerja kita bersama-sama bisa menghasilkan sebuah hasil yang konkret dari persoalan-persoalan kesehatan yang kita miliki,” sebut Presiden.
Presiden berharap agar rencana induk kesehatan dapat segera selesai, sehingga bisa dijadikan pedoman pelaksanaan program kesehatan baik di pusat, daerah, dan juga sektor swasta.
“Saya yakin jika semuanya berjalan kompak akan signifikan kemajuan di bidang kesehatan di negara kita,” imbuh Presiden.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)