FITNESS & HEALTH
Cara Menghindari Mata Tegang Akibat Bermain Gadget
Raka Lestari
Jumat 11 Desember 2020 / 07:05
Jakarta: Terlalu lama menatap layar gadget, baik itu ponsel, laptop, komputer, atau televisi bisa membuat mata menjadi tegang. Selain itu, menatap layar gadget terlalu lama bisa menyebabkan keluhan pada mata. Dan yang paling sering dialami jika terlalu lama menatap layar gadget adalah mata yang kering atau memerah.
"Ketika seseorang menatap layar ponsel atau computer, tingkat kedipan mata mereka dapat berkurang hingga 50 persen," ujar Preeya Gupta, MD, dokter mata di Duke University Eye Center.
Lalu apa saja cara yang bisa dilakukan agar kamu tetap bisa menggunakan gadget namun kesehatan mata bisa tetap terjaga? Dikutip dari Health, berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan:
"Salah satu cara termudah untuk menjadi sedikit lebih pintar tentang penggunaan layar ponsel atau komputer adalah dengan mengikuti aturan 20-20-20," kata Rachel Bishop, MD, MPH, dari National Eye Institute.
"Isitirahatkan apapun yang kamu lakukan setiap 20 menit untuk melihat objek dengan jarak 20 kaki selama 20 detik," katanya.
Tidak hanya dapat memberikan istirahat bagi kepala, itu juga dapat mengaburkan fokus mata sehingga dapat memberikan otot mata waktu untuk beristirahat.
Salah satu tips lainnya bisa dilakukan saat kamu sedang berkedip. Meskipun berkedip adalah sesuatu hal yang terjadi secara refleks dan terjadi secara otomatis, banyak orang yang tidak berkedip dengan sempurna. "Ketika akan berkedip, kamu harus melakukannya secara lengkap," kata Dr Gupta.
"Saya selalu mengingatkan pasien saya agar saat berkedip, kelopak mata atas menyentuh kelopak mata bawah.Ini benar-benar terasa berbeda jika kamu benar-benar melakukannya." Kamu akan merasakan perbedaannya, dimana mata kamu yang kering dan tegang akan lebih terlubrikasi, tambahnya.
Terakhir, kamu dapat menyesuaikan pencahayaan di layar gagdet untuk setidaknya sedikit lebih redup ketika kamu menatapnya. Turunkan tingkat kecerahan yang terdapat pada ponsel, tablet, televisi, komputer, dan cahaya-cahaya lainnya yang ada di sekitar kamu.
"Ini dapat mengurangi ketegangan mata dan sebaiknya tidak menjadikan gadget sebagai satu-satunya sumber [cahaya]," kata Dr Gupta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(YDH)
"Ketika seseorang menatap layar ponsel atau computer, tingkat kedipan mata mereka dapat berkurang hingga 50 persen," ujar Preeya Gupta, MD, dokter mata di Duke University Eye Center.
Lalu apa saja cara yang bisa dilakukan agar kamu tetap bisa menggunakan gadget namun kesehatan mata bisa tetap terjaga? Dikutip dari Health, berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan:
Ikuti aturan 20-20-20
"Salah satu cara termudah untuk menjadi sedikit lebih pintar tentang penggunaan layar ponsel atau komputer adalah dengan mengikuti aturan 20-20-20," kata Rachel Bishop, MD, MPH, dari National Eye Institute.
"Isitirahatkan apapun yang kamu lakukan setiap 20 menit untuk melihat objek dengan jarak 20 kaki selama 20 detik," katanya.
Tidak hanya dapat memberikan istirahat bagi kepala, itu juga dapat mengaburkan fokus mata sehingga dapat memberikan otot mata waktu untuk beristirahat.
Berkedip lebih lama
Salah satu tips lainnya bisa dilakukan saat kamu sedang berkedip. Meskipun berkedip adalah sesuatu hal yang terjadi secara refleks dan terjadi secara otomatis, banyak orang yang tidak berkedip dengan sempurna. "Ketika akan berkedip, kamu harus melakukannya secara lengkap," kata Dr Gupta.
"Saya selalu mengingatkan pasien saya agar saat berkedip, kelopak mata atas menyentuh kelopak mata bawah.Ini benar-benar terasa berbeda jika kamu benar-benar melakukannya." Kamu akan merasakan perbedaannya, dimana mata kamu yang kering dan tegang akan lebih terlubrikasi, tambahnya.
Meredupkan kecerahan layar
Terakhir, kamu dapat menyesuaikan pencahayaan di layar gagdet untuk setidaknya sedikit lebih redup ketika kamu menatapnya. Turunkan tingkat kecerahan yang terdapat pada ponsel, tablet, televisi, komputer, dan cahaya-cahaya lainnya yang ada di sekitar kamu.
"Ini dapat mengurangi ketegangan mata dan sebaiknya tidak menjadikan gadget sebagai satu-satunya sumber [cahaya]," kata Dr Gupta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)