FITNESS & HEALTH
Anak Usia Lebih 18 Bulan Masih Ngedot? Ini 3 Faktor Risikonya
Medcom
Sabtu 04 Maret 2023 / 12:15
Jakarta: Pemberian dot pada anak memang tidak asing untuk para ibu. Namun, apa jadinya kalau anak masih tidak ingin melepas dot mereka, padahal usia sudah menginjak 18 bulan?
Memberikan dot pada anak-anak memang membantu para moms yang tengah menyusui. Namun, jika anak sudah waktunya untuk minum di wadah khusus seperti cangkir, maka moms perlu mulai membiasakan anak minum di tempat berbeda.
Jika tidak, akan ada faktor risiko yang bisa membuat anak terasa rugi. Menurut dr. Reza Pahlevi, Sp.A selaku dokter anak, moms perlu tahu 3 risiko yang bisa dihadapkan anak jika tidak melepas dot di usia yang sudah harus memakai wadah lain, antara lain:
Masalah pada gigi akan terjadi jika anak terbiasa untuk meminum sesuatu melalui dot. Jika tidak diatasi segera, saat melepas dot, gigi anak akan merasa tidak nyaman. Hal ini tentu sulit dihilangkan jika moms tidak mulai mencoba membantu membiasakan diri anak.
Penelitian mengungkapkan bahwa bayi yang menggunakan dot ini memiliki risiko besar dalam terkena infeksi telinga. Terutama, jika anak terlalu sering menyusui dengan posisi tiduran. Maka dari itu, melepas dot pada anak harus mulai diajarkan.
Keinginan untuk meminum susu karena rasa nyaman menggunakan dot bisa sebabkan diabetes pada anak. Karena anak akan selalu ingin meminum susu dan tentu kebanyakan susu tidak aman bagi anak, sebab ada gula yang harus dibatasi.
Tentu risiko ini bisa membuat orang tua dan anak merasa tidak nyaman. Maka dari itu, moms perlu tahu cara mulai kebiasaan anak menggunakan wadah khusus minum. Reza menambahkan bahwa ada 2 cara bagi moms untuk membantu anak, yaitu:
Jika anak sudah waktunya tidak menghisap dot, moms harus mulai konsisten untuk mengajarkan anak. Moms harus bersedia untuk meluangkan waktunya mengajari anak agar bisa melakukan kebiasaan baru.
Melakukan kebiasaan baru tentu bukan hal yang mudah, begitu pula pada anak. Maka dari itu, moms perlu tahu apa saja tahapan-tahapan yang akan dilakukan oleh anak. Moms bisa mulai dari menyediakan minuman melalui cangkir. Jika anak masih menolak, moms bisa ajarkan caranya. Lakukan bertahap hingga anak merasa nyaman.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Memberikan dot pada anak-anak memang membantu para moms yang tengah menyusui. Namun, jika anak sudah waktunya untuk minum di wadah khusus seperti cangkir, maka moms perlu mulai membiasakan anak minum di tempat berbeda.
Jika tidak, akan ada faktor risiko yang bisa membuat anak terasa rugi. Menurut dr. Reza Pahlevi, Sp.A selaku dokter anak, moms perlu tahu 3 risiko yang bisa dihadapkan anak jika tidak melepas dot di usia yang sudah harus memakai wadah lain, antara lain:
1. Risiko karies gigi
Masalah pada gigi akan terjadi jika anak terbiasa untuk meminum sesuatu melalui dot. Jika tidak diatasi segera, saat melepas dot, gigi anak akan merasa tidak nyaman. Hal ini tentu sulit dihilangkan jika moms tidak mulai mencoba membantu membiasakan diri anak.
2. Memicu gangguan telinga
Penelitian mengungkapkan bahwa bayi yang menggunakan dot ini memiliki risiko besar dalam terkena infeksi telinga. Terutama, jika anak terlalu sering menyusui dengan posisi tiduran. Maka dari itu, melepas dot pada anak harus mulai diajarkan.
3. Bisa sebabkan diabetes
Keinginan untuk meminum susu karena rasa nyaman menggunakan dot bisa sebabkan diabetes pada anak. Karena anak akan selalu ingin meminum susu dan tentu kebanyakan susu tidak aman bagi anak, sebab ada gula yang harus dibatasi.
Tentu risiko ini bisa membuat orang tua dan anak merasa tidak nyaman. Maka dari itu, moms perlu tahu cara mulai kebiasaan anak menggunakan wadah khusus minum. Reza menambahkan bahwa ada 2 cara bagi moms untuk membantu anak, yaitu:
Konsisten
Jika anak sudah waktunya tidak menghisap dot, moms harus mulai konsisten untuk mengajarkan anak. Moms harus bersedia untuk meluangkan waktunya mengajari anak agar bisa melakukan kebiasaan baru.
Bertahap
Melakukan kebiasaan baru tentu bukan hal yang mudah, begitu pula pada anak. Maka dari itu, moms perlu tahu apa saja tahapan-tahapan yang akan dilakukan oleh anak. Moms bisa mulai dari menyediakan minuman melalui cangkir. Jika anak masih menolak, moms bisa ajarkan caranya. Lakukan bertahap hingga anak merasa nyaman.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)