FITNESS & HEALTH
5 Tips Seks Aman untuk Cegah Infeksi Menular Seksual
Mia Vale
Minggu 21 Mei 2023 / 19:36
Jakarta: Dalam beberapa minggu terakhir, telah terjadi peningkatan yang mengkhawatirkan pada infeksi menular seksual (IMS) di kalangan masyarakat, terutama kaum perempuan. Bahkan menurut laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bahwa lebih dari satu juta IMS tertular setiap hari.
Ini termasuk kasus empat jenis IMS utama yaitu klamidia, gonore, sifilis, dan trikomoniasis. Trikomoniasis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis.
Infeksi menular seksual merupakan infeksi yang disebarkan melalui kontak seksual. Sementara beberapa IMS dapat diobati, beberapa jenis IMS tidak dapat disembuhkan.
Ini dapat memiliki konsekuensi serius diluar dampak langsung dari infeksi itu sendiri. Efek jangka panjang dari IMS bisa serius dan dapat berhubungan dengan kesehatan seksual dan reproduksi.
Jadi, penting jika aktif secara seksual, kamu juga mengetahui cara mencegah IMS. Hal ini untuk mengurangi risiko terkena infeksi menular seksual.
“IMS dapat berdampak signifikan pada kesehatan reproduksi dan dapat menyebabkan sifilis, gonore, herpes genital, dan human immunodeficiency virus (HIV), yang merupakan beberapa contoh IMS," jelas Dr Bharathi Ramesh, Konsultan Senior – Ahli Kebidanan dan Kandungan, Rumah Sakit Ibu, Banashankari, Bengaluru.
"Sangat penting untuk bertanggung jawab dan menghindarinya untuk memastikan kesehatan yang baik," tambahnya lagi. Berikut tips dari Dr Ramesh mengenai seks aman agar terhindar dari IMS.
Gunakan kondom atau metode perlindungan lain yang telah teruji. Ini secara signifikan menurunkan kemungkinan penularan IMS. Jika alergi terhadap kondom lateks, ada pilihan lain yang tersedia, meskipun dapat memiliki tingkat kerusakan yang lebih tinggi daripada kondom lateks. Tetapi kamu tetap harus menggunakannya untuk perlindungan dan melakukan hubungan seks yang aman.
.jpg)
(Menjaga kebersihan vagina penting agar organ penting tersebut tetap sehat dan terhindar dari berbagai kuman yang bisa menjadi penyebab penyakit. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Jaga kebersihan area intim dan cuci vagina sebelum dan sesudah melakukan aktivitas seksual. Menukil dari Health Shorts, penting juga untuk menjaga kebersihan area intim setiap saat sebagai tindakan kebersihan karena kebersihan yang buruk dapat membuat rentan terhadap infeksi bakteri dan virus.
Lakukan pemeriksaan IMS secara teratur jika kamu aktif secara seksual. Ini dapat membantu menghindari infeksi lebih lanjut atau menularkan kepada pasangan.
Bicarakan dengan pasangan tentang riwayat seksual kamu dan beri tahu mereka tentang IMS atau penyakit menular seksual lainnya yang mungkin kamu miliki. Minta agar mereka melakukan hal yang sama. Bersikap terbuka dan jujur ????dengan pasangan dapat membantu mengurangi risikonya.
Dapatkan vaksinasi untuk IMS. Vaksin seperti HPV dapat membantu menghindari infeksi seperti kutil kelamin. Meskipun kamu harus mempraktikkan tips seks aman ini untuk mencegah IMS, kamu juga harus mewaspadai gejala seperti ruam, luka, atau benjolan.
Jika menemukan salah satu dari gejala ini bahkan pada pasangan kamu, hindari berhubungan seks dengannya. Ingat, IMS dapat disembuhkan, tetapi pencegahan lebih baik!
Infeksi menular seksual bisa sulit didiagnosis. Beberapa dari mereka menunjukkan sedikit atau tidak ada gejala. Karena ini sebagian besar waktu, orang menyadari bahwa mereka telah menangkapnya setelah sekian lama.
Jika tidak ditangani tepat waktu, itu bisa memburuk, menyebabkan kamu sangat tidak nyaman dan sakit. Apalagi yang membuatnya berisiko adalah tabu di sekitarnya.
Kamu harus memahami bahwa IMS sangat menular, dan orang yang aktif secara seksual yang tertular penyakit tersebut dapat menyebarkannya ke banyak orang lain. Beberapa IMS bahkan dapat meningkat menjadi kanker, menyebabkan kerusakan kekebalan yang tidak dapat diperbaiki yang dapat mengancam jiwa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Ini termasuk kasus empat jenis IMS utama yaitu klamidia, gonore, sifilis, dan trikomoniasis. Trikomoniasis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis.
Infeksi menular seksual merupakan infeksi yang disebarkan melalui kontak seksual. Sementara beberapa IMS dapat diobati, beberapa jenis IMS tidak dapat disembuhkan.
Ini dapat memiliki konsekuensi serius diluar dampak langsung dari infeksi itu sendiri. Efek jangka panjang dari IMS bisa serius dan dapat berhubungan dengan kesehatan seksual dan reproduksi.
Jadi, penting jika aktif secara seksual, kamu juga mengetahui cara mencegah IMS. Hal ini untuk mengurangi risiko terkena infeksi menular seksual.
“IMS dapat berdampak signifikan pada kesehatan reproduksi dan dapat menyebabkan sifilis, gonore, herpes genital, dan human immunodeficiency virus (HIV), yang merupakan beberapa contoh IMS," jelas Dr Bharathi Ramesh, Konsultan Senior – Ahli Kebidanan dan Kandungan, Rumah Sakit Ibu, Banashankari, Bengaluru.
"Sangat penting untuk bertanggung jawab dan menghindarinya untuk memastikan kesehatan yang baik," tambahnya lagi. Berikut tips dari Dr Ramesh mengenai seks aman agar terhindar dari IMS.
1. Gunakan pelindung
Gunakan kondom atau metode perlindungan lain yang telah teruji. Ini secara signifikan menurunkan kemungkinan penularan IMS. Jika alergi terhadap kondom lateks, ada pilihan lain yang tersedia, meskipun dapat memiliki tingkat kerusakan yang lebih tinggi daripada kondom lateks. Tetapi kamu tetap harus menggunakannya untuk perlindungan dan melakukan hubungan seks yang aman.
(Menjaga kebersihan vagina penting agar organ penting tersebut tetap sehat dan terhindar dari berbagai kuman yang bisa menjadi penyebab penyakit. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
2. Menjaga kebersihan
Jaga kebersihan area intim dan cuci vagina sebelum dan sesudah melakukan aktivitas seksual. Menukil dari Health Shorts, penting juga untuk menjaga kebersihan area intim setiap saat sebagai tindakan kebersihan karena kebersihan yang buruk dapat membuat rentan terhadap infeksi bakteri dan virus.
3. Pemeriksaan rutin
Lakukan pemeriksaan IMS secara teratur jika kamu aktif secara seksual. Ini dapat membantu menghindari infeksi lebih lanjut atau menularkan kepada pasangan.
4. Komunikasi terbuka
Bicarakan dengan pasangan tentang riwayat seksual kamu dan beri tahu mereka tentang IMS atau penyakit menular seksual lainnya yang mungkin kamu miliki. Minta agar mereka melakukan hal yang sama. Bersikap terbuka dan jujur ????dengan pasangan dapat membantu mengurangi risikonya.
5. Vaksinasi
Dapatkan vaksinasi untuk IMS. Vaksin seperti HPV dapat membantu menghindari infeksi seperti kutil kelamin. Meskipun kamu harus mempraktikkan tips seks aman ini untuk mencegah IMS, kamu juga harus mewaspadai gejala seperti ruam, luka, atau benjolan.
Jika menemukan salah satu dari gejala ini bahkan pada pasangan kamu, hindari berhubungan seks dengannya. Ingat, IMS dapat disembuhkan, tetapi pencegahan lebih baik!
Mengapa IMS berisiko?
Infeksi menular seksual bisa sulit didiagnosis. Beberapa dari mereka menunjukkan sedikit atau tidak ada gejala. Karena ini sebagian besar waktu, orang menyadari bahwa mereka telah menangkapnya setelah sekian lama.
Jika tidak ditangani tepat waktu, itu bisa memburuk, menyebabkan kamu sangat tidak nyaman dan sakit. Apalagi yang membuatnya berisiko adalah tabu di sekitarnya.
Kamu harus memahami bahwa IMS sangat menular, dan orang yang aktif secara seksual yang tertular penyakit tersebut dapat menyebarkannya ke banyak orang lain. Beberapa IMS bahkan dapat meningkat menjadi kanker, menyebabkan kerusakan kekebalan yang tidak dapat diperbaiki yang dapat mengancam jiwa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0119 [53]
