FITNESS & HEALTH
Ketahui Penyebab dan Gejala Menarche yang tak Normal serta Kapan Harus ke Dokter?
A. Firdaus
Rabu 11 Juni 2025 / 14:29
Jakarta: Menarche adalah momen ketika seorang perempuan mengalami menstruasi pertamanya. Menarche juga merupakan salah satu tanda pubertas yang timbul setelah tanda-tanda pubertas lainnya. Bisa dikatakan, menarche ini adalah tanda paling akhir dari pubertas perempuan.
Masa pubertas sendiri merupakan periode emas kedua dalam siklus kehidupan. Periode emas pertama yaitu pada 1000 hari kehidupan, mulai dari masa konsepsi atau kehamilan sampai anak lahir berusia dua tahun.
Lumrahnya, menarche terjadi pada anak perempuan berusia 11-14 tahun. Namun bisa terjadi secepat-cepatnya pada usia 9 tahun atau selambat-lambatnya umur 17 tahun. Menarche dipengaruhi oleh beberapa faktor. Mulai dari genetik, status gizi, dan faktor lingkungan.
Menarche dipengaruhi oleh faktor tertentu, seperti kondisi kesehatan secara umum, pola makan yang cukup gizi, serta keseimbangan hormon di tubuh. Bila fungsi tubuh berjalan dengan baik dan gizi tercukupi, menarche akan terjadi sesuai usia.
Baca juga: Pendarahan Menstruasi Berat Pada Wanita Tak Bisa Dibiarkan, Ini Penanganannya
Anak perempuan dikatakan mengalami pubertas dini jika menarche terjadi terlalu awal atau ketika usianya di bawah 10 tahun. Sebaliknya, perempuan yang haid pertamanya terjadi pada usia di atas 15 tahun dikatakan terlambat mengalami menarche.
Bila menarche tidak terjadi hingga usia di atas 16 tahun, remaja perempuan tersebut dapat mengalami amenorrhea. Beberapa hal yang dapat memengaruhi menarche adalah:
- Genetik
- Hormon
- Status gizi dan massa lemak
- Stres
Setiap remaja mungkin mengalami gejala menarche yang berbeda. Biasanya, darah menstruasi yang keluar hanya sedikit dan durasinya lebih singkat. Selain itu, menarche bisa menimbulkan keluhan-keluhan, seperti:
- Kram ringan di perut.
- Perut kembung.
- Nyeri payudara.
- Timbul jerawat.
- Mudah lelah.
- Perubahan suasana hati (mood swing).
- Nyeri di punggung bagian bawah.
Konsultasikan ke dokter jika anakmu mengalami menarche terlalu dini (sebelum usia 10 tahun) atau terlambat (di atas 15 tahun). Kamu bisa berkonsultasi dengan mudah dan cepat lewat Chat Bersama Dokter. Dokter mungkin akan menanyakan beberapa hal mengenai kondisi anak, atau menyarankan pemeriksaan lebih lanjut jika diperlukan.
Jangan tunda untuk mencari pertolongan dokter jika anak mengalami gejala berupa nyeri hebat, demam, atau perdarahan banyak ketika terjadi menarche.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Masa pubertas sendiri merupakan periode emas kedua dalam siklus kehidupan. Periode emas pertama yaitu pada 1000 hari kehidupan, mulai dari masa konsepsi atau kehamilan sampai anak lahir berusia dua tahun.
Lumrahnya, menarche terjadi pada anak perempuan berusia 11-14 tahun. Namun bisa terjadi secepat-cepatnya pada usia 9 tahun atau selambat-lambatnya umur 17 tahun. Menarche dipengaruhi oleh beberapa faktor. Mulai dari genetik, status gizi, dan faktor lingkungan.
Penyebab menarche
Menarche dipengaruhi oleh faktor tertentu, seperti kondisi kesehatan secara umum, pola makan yang cukup gizi, serta keseimbangan hormon di tubuh. Bila fungsi tubuh berjalan dengan baik dan gizi tercukupi, menarche akan terjadi sesuai usia.
Baca juga: Pendarahan Menstruasi Berat Pada Wanita Tak Bisa Dibiarkan, Ini Penanganannya
Anak perempuan dikatakan mengalami pubertas dini jika menarche terjadi terlalu awal atau ketika usianya di bawah 10 tahun. Sebaliknya, perempuan yang haid pertamanya terjadi pada usia di atas 15 tahun dikatakan terlambat mengalami menarche.
Bila menarche tidak terjadi hingga usia di atas 16 tahun, remaja perempuan tersebut dapat mengalami amenorrhea. Beberapa hal yang dapat memengaruhi menarche adalah:
- Genetik
- Hormon
- Status gizi dan massa lemak
- Stres
Gejala Menarche
Setiap remaja mungkin mengalami gejala menarche yang berbeda. Biasanya, darah menstruasi yang keluar hanya sedikit dan durasinya lebih singkat. Selain itu, menarche bisa menimbulkan keluhan-keluhan, seperti:
- Kram ringan di perut.
- Perut kembung.
- Nyeri payudara.
- Timbul jerawat.
- Mudah lelah.
- Perubahan suasana hati (mood swing).
- Nyeri di punggung bagian bawah.
Kapan harus ke dokter?
Konsultasikan ke dokter jika anakmu mengalami menarche terlalu dini (sebelum usia 10 tahun) atau terlambat (di atas 15 tahun). Kamu bisa berkonsultasi dengan mudah dan cepat lewat Chat Bersama Dokter. Dokter mungkin akan menanyakan beberapa hal mengenai kondisi anak, atau menyarankan pemeriksaan lebih lanjut jika diperlukan.
Jangan tunda untuk mencari pertolongan dokter jika anak mengalami gejala berupa nyeri hebat, demam, atau perdarahan banyak ketika terjadi menarche.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)