FITNESS & HEALTH

RSV, Penyakit yang Bisa Menjangkit Anak Secara Tiba-tiba

A. Firdaus
Jumat 19 September 2025 / 12:10
Jakarta: Ketika sebuah keluarga menyambut kelahiran bayi baru, kebahagiaan dan kegembiraan biasanya menyelimuti hari-hari mereka. Namun, terkadang kebahagiaan itu berubah menjadi kekhawatiran, terutama jika anggota keluarga lain menunjukkan tanda-tanda sakit.

Kisah Brian Hartnett dan istrinya, Rachel yang tinggal di Wilmington, North Carolina, menjadi contoh nyata bagaimana virus pernapasan dapat memengaruhi keluarga dengan cepat dan serius.

Dalam waktu seminggu setelah membawa pulang bayi baru mereka, Rosalind, pasangan ini mulai merasakan kekhawatiran ketika putri mereka yang berusia 2 tahun, Josephine, menunjukkan gejala seperti pilek.

Gejala tersebut kemudian berkembang menjadi batuk hebat, sehingga mereka memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit.

Setelah dilakukan tes, diketahui bahwa Josephine terinfeksi Virus Respiratori Sincytial (RSV), sebuah virus yang menyerang saluran pernapasan, seperti hidung, tenggorokan, dan paru-paru.

Baca juga: Vaksin Baru Nirsevimab Bisa Lindungi Bayi dari Infeksi RSV

“Sebelum itu, dia adalah kakak yang bangga yang kebetulan memeluk adiknya setelah dia lahir,” kata Hartnett.

Kekhawatiran mereka bertambah ketika Rosalind, bayi baru lahir tersebut, mulai menunjukkan gejala seperti bersin, batuk, dan mengi. Bayi mungil itu juga dinyatakan positif RSV dan kondisinya memburuk hingga harus dirawat di rumah sakit selama dua minggu serta memerlukan bantuan ventilator.

“Itu sangat menakutkan. Ketika melihat bayi berusia dua minggu yang sebelumnya sehat tiba-tiba membutuhkan ventilator, itu sangat mengkhawatirkan,” ungkap Hartnett

RSV adalah virus yang sangat umum ditemukan, tetapi dapat menjadi sangat serius bagi bayi dan anak kecil tertentu.

Menurut data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), setiap tahunnya antara 58.000 hingga 80.000 anak di bawah usia 5 tahun di Amerika Serikat harus dirawat di rumah sakit akibat infeksi RSV.

Di antaranya bayi prematur, anak di bawah usia 2 tahun, terutama yang berusia kurang dari 6 bulan serta individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah memiliki risiko lebih tinggi mengalami komplikasi serius akibat virus ini.

S. Christy Sadreameli, MD, MHS, seorang spesialis paru anak di Rumah Sakit Johns Hopkins di Baltimore dan juru bicara nasional untuk American Lung Association menjelaskan, RSV adalah salah satu penyebab utama anak-anak yang sebelumnya sehat dan juga anak-anak yang rentan dirawat di rumah sakit setiap tahun.

"Oleh karena itu, penting untuk mengetahui langkah-langkah yang harus diambil jika ada kecurigaan bahwa seorang anak mungkin terinfeksi RSV," kata Christy.

Kisah ini menjadi pengingat penting bahwa meskipun RSV adalah virus yang umum, dampaknya bisa sangat serius terutama bagi bayi dan anak kecil. Menjaga kesehatan dan keselamatan anak adalah prioritas utama yang harus selalu diperhatikan oleh setiap keluarga.

Secillia Nur Hafifah

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH