FITNESS & HEALTH

Berikut 4 Bumbu Saus Terburuk untuk Gula Darah Kata Ahli

Mia Vale
Minggu 02 Oktober 2022 / 10:00
Jakarta: Gula darah yang tinggi dapat berasal dari banyak faktor, termasuk stres, kurang tidur, dan apa yang dikonsumsi dalam diet. Ketika mencoba mempertahankan kadar gula darah, gula tambahan bisa menjadi salah satu bahan makanan yang paling bermasalah. Dan bila terlalu banyak dapat menyebabkan kondisi kesehatan kronis seperti diabetes.

Namun, tambahan gula pada makanan ini tidak kamu sadari atau bahkan kamu mengonsumsinya setiap hari. Pada saus tambahan, misalnya. Mungkin tampak seperti tambahan makanan yang tidak berbahaya yang tidak lebih dari penambah rasa untuk membantu rasanya jadi lebih enak.

"Seperti kebanyakan produk kemasan, bumbu sehari-hari yang tampaknya biasa saja dapat mengandung sumber gula yang tersembunyi," jelas Laura Burak MS, RD, pendiri GetNaked Nutrition, dan penulis "Slim Down with Smoothies." 

Ia menyarankan untuk membaca dengan teliti di lorong pasar saat melihat produk kemasan, "Dimulai dari kata-kata seperti, 'sirup', 'dekstrosa', dan 'tetes tebu'. Dengan begitu, kamu tahu tentang apa yang kamu inginkan, membeli dan mengkonsumsi."

Burak juga menyarankan untuk menganggap kata "bumbu" hanya sebagai penambah rasa makanan. Jadi, jangan sampai membebani piring dengan banyak bumbu yang pucat dibandingkan dengan nilai gizi makanan lain yang lebih substantif. 

Berikut beberapa pilihan saus tambahan yang harus diperhatikan untuk kamu gunakan.
 

1. Honey mustard


Dalam artikel "The 4 Worst Condiments for Blood Sugar, According to a Dietitian" oleh Kayla Garritano melalui Eat this yang sudah diverifikasi faktanya oleh Jordan Powers Willard, disebutkan meski madu sendiri dapat memberikan manfaat kesehatan tertentu, madu tetap mengandung gula. 

Dan, pada bumbu yang kurang organik, honey mustard, tidak memiliki semua efek positif yang sama seperti madu sendiri. "Madu adalah gula 'alami', tapi tetap gula sederhana," ujar Laura Burak. 

Tubuh akan menafsirkannya dengan cara yang persis sama dengan gula meja. Jadi meskipun kata 'honey mustard ' mungkin membuatnya terdengar lebih sehat pada labelnya. Waspadalah terhadap kata 'madu' ketika digunakan dalam bumbu.

Sebaliknya, Burak merekomendasikan untuk mencari mustard yang tidak mengandung tambahan gula. Jika masih menginginkan rasa madu yang manis, bisa menambahkan sentuhan madu sendiri di rumah.


(Kamu bisa memulai membuat saus saladmu sendiri lho untuk pilihan yang lebih sehat! Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
 

2. Saus salad


Apakah kamu mengenal seseorang yang suka membawa-bawa sebotol saus salad buatan sendiri, dan bahkan membawanya ke restoran? Meskipun mungkin tampak ekstrem bagi sebagian orang, mungkin mereka menyukai sesuatu. 

Sementara saus salad dapat 'menghidupkan' semangkuk sayuran segar, saus botolan yang dibeli di toko tulis Kayla Garritano dapat diproses secara berat dan mengandung banyak aditif dan gula. 

"Kita perlu mulai mencicipi makanan kita lagi dalam bentuk dasarnya tanpa perlu menyiram semuanya ke saus dan saus (banyak-banyak), alias gula dan garam berlebih," saran Burak. Bikin saus salad yang rasanya lebih klasik dari rumah, tentu lebih bermanfaat dalam jangka panjang.
 

3. Saus teriyaki


Tidak masalah saat kamu memasak dengan saus lezat ini, godaan untuk menuangkan teriyaki ke seluruh sayuran dan daging pasti luar biasa. Dan meskipun tidak ada yang akan menyalahkan, ada alasan mengapa makanan pokok yang gurih dan lengket ini tampak manis—karena memang begitu. Solusinya, hindari menggunakannya terlalu banyak.
 

4. Saus tomat


“Kebanyakan saus tomat di pasaran mengandung tambahan gula, biasanya dalam bentuk sirup jagung fruktosa,” jelas Burak. Makan terlalu banyak sirup jagung fruktosa tinggi telah diketahui menyebabkan beberapa masalah kesehatan, termasuk obesitas, resistensi insulin, dan bahkan diabetes

Jadi, perhatikan sumber gula dan periksa gram per porsi untuk membuat pilihan yang lebih baik saat memilih saus tomat, kata Burak. Juga, saat ini ada banyak saus tomat rendah gula di pasaran untuk dipilih, jadi cobalah mengganti pilihan saus tomat dengan pilihan yang lebih ramah gula darah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH