FITNESS & HEALTH
Mesin Mammografi Terbaru untuk Tingkatkan Pelayanan Deteksi Dini Kanker Payudara
Kumara Anggita
Selasa 06 Juli 2021 / 13:03
Jakarta: Deteksi dini kanker payudara sangatlah penting dalam meningkatkan pengobatan kanker payudara. Dan baru-baru ini, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) mengumumkan telah menginstalasi mesin mammografi terbaru, Mammomat Revelation, untuk memberikan pelayanan deteksi dini yang lebih baik bagi masyarakat.
Mesin mammografi terbaru YKI telah mendapatkan izin penggunaan melalui Keputusan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir tentang Izin Pemanfaatan Tenaga Nuklir Penggunaan Sumber Radiasi Pengion Dalam Radiologi Diagnostik dan Intervensional untuk Mamografi. Adapun mesin mammografi ini merupakan donasi yang terkumpul dari pelanggan Indomaret.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada segenap pelanggan Indomaret bahwa dana yang terkumpul telah disumbangkan untuk pengadaan mesin mammografi bagi YKI sebagai upaya penanggulangan kanker di Indonesia melalui deteksi dini,” ucap Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia, Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, SpPD-KHOM, FINASIM, FACP.
Mesin mammografi ini hadir dengan fitur canggih yang memungkinkan pemindaian dengan sudut lebar 500, sehingga memungkinkan pendeteksian kanker yang sangat akurat dan diagnosis yang andal. Tomosintesis Sudut Lebar 500 membantu pantauan dengan resolusi yang lebih dalam hingga 3,5 kali lebih tinggi dibandingkan dengan sudut sempit serta dengan deteksi massa yang lebih akurat dan lebih cepat.
Sudut lebar 500 memungkinkan gerakan penggeser ke kiri atau kanan untuk melihat objek dari beberapa sudut berbeda. Sehingga lebih banyak informasi berharga untuk menilai jaringan payudara yang saling bertumpang tindih dan meningkatkan kepastian diagnostik.
Mesin mammografi ini juga mempertimbangkan kecemasan pasien dan perlunya penanganan secara individu dalam perawatan payudara, dengan Personalized Soft Compression atau tekanan lembut sesuai kondisi pasien. Tujuannya, agar membantu mengurangi ketidaknyamanan selama skrining, dan juga dilengkapi dengan Insight Breast Density atau pemindaian densitas payudara yang dapat mengelompokkan risiko secara langsung, sehingga membantu pengambilan keputusan yang tepat untuk langkah selanjutnya.
Deteksi dini kanker payudara dengan mamografi direkomendasikan bagi wanita di atas 40 tahun dan dilakukan secara rutin setahun sekali. Hal ini sebagai langkah pencegahan dan penanganan kanker secara dini.
"Semoga dengan fasilitas baru kami akan menambah minat masyarakat melakukan deteksi dini dan mencegah kanker payudara stadium lanjut,” ujar dr. Rebecca Angka, M.Biomed, Kepala Klinik YKI Lebak Bulus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Mesin mammografi terbaru YKI telah mendapatkan izin penggunaan melalui Keputusan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir tentang Izin Pemanfaatan Tenaga Nuklir Penggunaan Sumber Radiasi Pengion Dalam Radiologi Diagnostik dan Intervensional untuk Mamografi. Adapun mesin mammografi ini merupakan donasi yang terkumpul dari pelanggan Indomaret.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada segenap pelanggan Indomaret bahwa dana yang terkumpul telah disumbangkan untuk pengadaan mesin mammografi bagi YKI sebagai upaya penanggulangan kanker di Indonesia melalui deteksi dini,” ucap Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia, Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, SpPD-KHOM, FINASIM, FACP.
Mesin mammografi ini hadir dengan fitur canggih yang memungkinkan pemindaian dengan sudut lebar 500, sehingga memungkinkan pendeteksian kanker yang sangat akurat dan diagnosis yang andal. Tomosintesis Sudut Lebar 500 membantu pantauan dengan resolusi yang lebih dalam hingga 3,5 kali lebih tinggi dibandingkan dengan sudut sempit serta dengan deteksi massa yang lebih akurat dan lebih cepat.
Sudut lebar 500 memungkinkan gerakan penggeser ke kiri atau kanan untuk melihat objek dari beberapa sudut berbeda. Sehingga lebih banyak informasi berharga untuk menilai jaringan payudara yang saling bertumpang tindih dan meningkatkan kepastian diagnostik.
Mesin mammografi ini juga mempertimbangkan kecemasan pasien dan perlunya penanganan secara individu dalam perawatan payudara, dengan Personalized Soft Compression atau tekanan lembut sesuai kondisi pasien. Tujuannya, agar membantu mengurangi ketidaknyamanan selama skrining, dan juga dilengkapi dengan Insight Breast Density atau pemindaian densitas payudara yang dapat mengelompokkan risiko secara langsung, sehingga membantu pengambilan keputusan yang tepat untuk langkah selanjutnya.
Deteksi dini kanker payudara dengan mamografi direkomendasikan bagi wanita di atas 40 tahun dan dilakukan secara rutin setahun sekali. Hal ini sebagai langkah pencegahan dan penanganan kanker secara dini.
"Semoga dengan fasilitas baru kami akan menambah minat masyarakat melakukan deteksi dini dan mencegah kanker payudara stadium lanjut,” ujar dr. Rebecca Angka, M.Biomed, Kepala Klinik YKI Lebak Bulus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)