FITNESS & HEALTH

Asam Urat? Cegah Nyeri dengan Menghindari 5 Makanan Ini

Mia Vale
Kamis 13 April 2023 / 12:05
Jakarta: Jika kamu salah satu dari jutaan orang yang mengalami gejala asam urat, kata nyeri pasti sudah tidak asing lagi. 

Ya, menurut Bernadette Siaton, MD, asisten profesor kedokteran di University of Maryland School of Medicine, gejala klasik asam urat adalah nyeri hebat yang biasa terjadi pada satu sendi, dan paling sering pada jempol kaki. 

Nyeri asam urat cenderung datang dengan sangat cepat, meski lambat untuk pergi. Beberapa kasus, itu bisa bertahan selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu.

Seperti yang dilansir dari Prevention, Siaton mengatakan, pria paruh baya dan wanita pasca-menopause paling mungkin terkena asam urat, meski bisa menyerang pada usia berapa pun. Jadi makanan apa yang menimbulkan masalah bagi penderita asam urat? Inilah makanan yang harus dihindari.
 

1. Makanan laut


Seperti daging hewani, banyak jenis makanan laut mengandung banyak purin, sehingga harus dihindari atau dikonsumsi dalam jumlah kecil jika kamu khawatir dengan asam urat. Kerang seperti udang dan lobster kaya akan purin.

Tuna, scallop, dan ikan "dark meat" seperti salmon adalah jenis lain yang harus diwaspadai, menurut studi New England Journal of Medicine.


(Purin yang terkandung di dalam daging merah masih tergolong sedang dan tidak terlalu tinggi seperti pada jeroan. Buat kamu yang menderita asam urat masih bisa mengonsumsi daging merah namun perlu dibatasi jumlahnya. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
 

2. Daging merah


Semua sumber protein hewani cenderung mengandung purin dalam jumlah tinggi, yang dapat menyebabkan serangan asam urat, kata Elizabeth Volkmann, MD, seorang rheumatologist dan peneliti translasi di UCLA Health. 

Sebuah studi di NEJM menemukan orang yang makan daging merah 2 kali seminggu atau lebih 50 persen lebih mungkin didiagnosis menderita asam urat daripada mereka yang makan daging merah kurang dari sekali sebulan. 

Daging merah juga mengandung lemak jenuh, yang telah dikaitkan dengan asam urat, menurut sebuah studi dari jurnal Arthritis Research & Therapy.
 

3. Makanan olahan dan kemasan


Penelitian dari Fakultas Kedokteran Universitas Boston menunjukkan dari saus tomat dan saus salad hingga biskuit dan kerupuk, banyak makanan kemasan yang mengandung sirup jagung fruktosa tinggi. Semua ini harus dikonsumsi dengan hati-hati. 

Masih menurut penelitian tersebut, karbohidrat olahan, termasuk yang ditemukan dalam pasta konvensional dan banyak roti, juga dapat meningkatkan beban asam urat tubuh, dan pada gilirannya, dapat meningkatkan nyeri asam urat.
 

4. Asparagus


Meskipun sebagian besar sayuran aman untuk dikonsumsi oleh pasien asam urat, asparagus adalah salah satu yang harus diperhatikan. Selama dikonsumsi dalam jumlah sedang, tak masalah. Hal yang sama berlaku untuk jamur dan bayam, yang mengandung purin dalam jumlah tinggi, setidaknya menurut standar sayuran.
 

5. Soda dan jus buah


Markham Heid lewat Prevention membeberkan fruktosa, jenis gula yang ditemukan dalam buah, dikaitkan dengan lonjakan kadar asam urat tubuh. Pun dengan peningkatan risiko asam urat, menunjukkan penelitian pada pria dan wanita. 

Makan buah utuh tampaknya tidak membuat berisiko terkena asam urat. "Namun, soda, jus buah, dan minuman lain yang mengandung sirop jagung fruktosa tinggi tidak boleh," kata DR Bernadette Siaton, MD,.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH