Jakarta: Mengonsumsi air putih sangat penting. Ini karena menurut paparan dr. Verury Verona Handayani melalui Halodoc menyebutkan bahwa cairan air putih juga bermanfaat bagi kesegaran kulit.
Air putih memberikan efek agar tidak terlihat kering dan mudah berkerut. Air putih juga membantu melembapkan kulit. Selain itu, tubuh kamu tentu akan menghasilkan ampas atau toksin dalam tubuh. Air putih berfungsi untuk mengeluarkan toksin-toksin tersebut.
Nah, bagaimana nih kalau bulan puasa? Berikut beberapa tips dan cara mencegah dehidrasi saat puasa:
.jpg)
(Kandungan serat pada buah dan sayur yang tinggi akan bertahan dalam usus yang akan berpengaruh pada stabilitas kondisi perut. Hal ini akan membuat seseorang merasa kenyang lebih lama. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Makanan pedas dan asin dapat meningkatkan kebutuhan tubuh akan air. Sebaiknya, hindari makanan tersebut saat sahur dan berbuka.
Kafein memiliki efek diuretik yang meningkatkan produksi urine, sehingga membuang garam dan air dari tubuh. Terlalu banyak kafein dapat meningkatkan rasa haus, jadi untuk tetap terhidrasi sepanjang hari.
Untuk menghindarinya, ganti asupan kafein dengan air putih saat sahur dan berbuka. Kamu juga bisa menambahkannya dengan buah-buahan alami seperti kurma.
Minum banyak air sekaligus akan menyebabkan tubuh mengeluarkannya dengan cepat. Cara terbaik adalah mengonsumsi air sedikit demi sedikit saja namun sering.
Konsumsi buah dan sayuran tidak hanya baik untuk kesehatan, tetapi juga membantu mencukupi cairan tubuh. Buah dan sayuran tertentu memiliki kandungan air yang tinggi. Mengonsumsinya akan membuat cairan tubuh kembali terpenuhi setelah berpuasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Air putih memberikan efek agar tidak terlihat kering dan mudah berkerut. Air putih juga membantu melembapkan kulit. Selain itu, tubuh kamu tentu akan menghasilkan ampas atau toksin dalam tubuh. Air putih berfungsi untuk mengeluarkan toksin-toksin tersebut.
Nah, bagaimana nih kalau bulan puasa? Berikut beberapa tips dan cara mencegah dehidrasi saat puasa:
.jpg)
(Kandungan serat pada buah dan sayur yang tinggi akan bertahan dalam usus yang akan berpengaruh pada stabilitas kondisi perut. Hal ini akan membuat seseorang merasa kenyang lebih lama. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Cara cegah dehidrasi saat puasa
1. Hindari makanan asin dan pedas
Makanan pedas dan asin dapat meningkatkan kebutuhan tubuh akan air. Sebaiknya, hindari makanan tersebut saat sahur dan berbuka.
2. Hindari minuman yang mengandung kafein
Kafein memiliki efek diuretik yang meningkatkan produksi urine, sehingga membuang garam dan air dari tubuh. Terlalu banyak kafein dapat meningkatkan rasa haus, jadi untuk tetap terhidrasi sepanjang hari.
Untuk menghindarinya, ganti asupan kafein dengan air putih saat sahur dan berbuka. Kamu juga bisa menambahkannya dengan buah-buahan alami seperti kurma.
3. Hindari minum air terlalu banyak dalam satu waktu
Minum banyak air sekaligus akan menyebabkan tubuh mengeluarkannya dengan cepat. Cara terbaik adalah mengonsumsi air sedikit demi sedikit saja namun sering.
4. Konsumsi buah dan sayur
Konsumsi buah dan sayuran tidak hanya baik untuk kesehatan, tetapi juga membantu mencukupi cairan tubuh. Buah dan sayuran tertentu memiliki kandungan air yang tinggi. Mengonsumsinya akan membuat cairan tubuh kembali terpenuhi setelah berpuasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)