FITNESS & HEALTH

Tingkatkan Kesehatan Otak hingga Minat Baca, Ini 11 Manfaat Main Game

Fatha Annisa
Rabu 17 Mei 2023 / 20:55

Jakarta: Bermain game kerap dianggap sebagai kegiatan yang minim manfaat. Padahal, nyatanya banyak studi yang mengemukakan bahwa kegiatan ini memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan

Umumnya, orang hanya mengetahui satu manfaat dari bermain game, yakni menghilangkan stress. Selebihnya, banyak orang yang menganggap kegiatan ini hanya buang-buang waktu dan membuat seseorang menjadi malas melakukan aktivitas lain, terutama bagi anak-anak.

Ternyata, bermain game tidak seburuk yang dibayangkan, lho! Medcom.id sudah merangkum sejumlah manfaat bermain game dari laman SehatQ. Yuk, simak ulasannya.

1. Meningkatkan Kemampuan Mengingat

Para peneliti di California, Amerika Serikat meminta 69 partisipan untuk bermain game dengan genre 3D seperti Mario Bros. Para partisipan memainkan game tersebut selama 3 minggu. Lalu, mereka diminta melakukan sebuah ujian setelah masa uji coba selesai.
 
Hasil dari penelitian itu adalah, partisipan yang bermain game 3D lebih pandai dalam mengingat daripada orang yang tidak main game sama sekali. Riset ini kemudian dirilis dalam The Journal of Neuroscience. 
 

2. Meningkatkan Kepandaian

Pada tahun 2013, sebuah studi yang menyatakan bahwa bermain game dapat meningkatkan kepandaian dirilis dalam PLoS ONE. Dalam studi tersebut para peneliti meminta 5 grup yang terdiri dari sejumlah partisipan untuk bermain game di ponsel selama 1 jam setiap harinya, selama 4 minggu.
 
Hasilnya ditemukan bahwa setiap game yang dimainkan mampu meningkatkan fungsi kognitif para partisipan. Hal tersebut dibuktikan melalui ujian dan tes mengingat. 
 

3. Meningkatkan Kesehatan Otak

Manfaat bermain game yang satu ini dikemukakan oleh sebuah studi yang diterbitkan dalam Jurnal Molecular Psychiatry. Dalam studi tersebut disebutkan bermain game dapat meningkatkan ukuran wilayah di otak, khususnya pada bagian yang bertanggung jawab dalam orientasi spasial, pembentukan memori, perencanaan strategis, dan keterampilan motorik halus.
 
Baca: Trackmania Sudah Tersedia di Konsol Secara Gratis

4. Meningkatkan Kemampuan Problem Solving

Sejumlah game memiliki alur cerita yang sulit dipecahkan. Game seperti dipercaya oleh sejumlah ahli dapat meningkatkan kemampuan berencana, mengorganisasi, dan berpikir secara fleksibel.
 

5. Meningkatkan Minat Baca

Sejumlah peneliti mengemukakan, anak-anak harus membaca instruksi saat sedang bermain game. Alhasil, minat baca mereka secara tidak langsung pun akan meningkat meskipun tidak terlalu signifikan. 
 

6. Membantu Anak dengan Disleksia untuk Membaca

Penelitian dalam jurnal Current Biology menyebutkan bahwa game anak dapat membantu anak-anak yang mengalami disleksia untuk membaca. Setiap gerakan intens dalam video games diyakini dapat membantu anak dengan disleksia meningkatkan rentang perhatian mereka.
 
Disleksia sendiri merupakan suatu kondisi medis di mana anak-anak kesulitan belajar, terutama dalam membaca dan menulis.
 
Baca: Pretty Guardian Sailor Moon Jadi Skin Edisi Terbatas AOV
 

7. Mengasah Kemampuan Sosialisasi

Bermain game online dapat memperkenalkan seseorang dengan banyak teman baru. Tak hanya di dunia maya, di dunia nyata pun game seringkali jadi perbincangan sehingga Anda memiliki topik yang bisa dibahas dengan teman-teman.
 
Namun, interaksi anak dengan teman dunia mayanya harus berada dalam pengawasan orang tua. Orang dewasa yang memiliki teman di dunia maya juga harus tetap berhati-hati agar terhindar dari orang-orang yang malah memiliki niat jahat. 
 

8. Meredakan Nyeri

Bermain game, utamanya genre virtual reality diyakini dapat meredakan rasa sakit dan cemas. Hal ini karena bermacam-macam visualisasi dalam game dapat mengalihkan pikiran seorang pasien dari rasa sakitnya. 
 
Manfaat tersebut dikemukakan dalam sebuah studi yang dipresentasikan dalam konferensi American Pain Society pada tahun 2010 lalu. 
 

9. Meningkatkan Kemampuan Multitasking

Bermain game dapat meningkatkan kemampuan multitasking, khususnya game yang mengharuskan pemainnya berkompetisi sambil mencari barang-barang tertentu. Manfaat ini dijelaskan pada studi di dalam jurnal Nature Review Neuroscience. 
 

10. Meredakan Gejala Trauma

Beberapa waktu lalu, sejumlah pasien kecelakaan lalu lintas di sebuah rumah sakit di Oxford, Inggris, diminta untuk bermain Tetris selama 20 menit. Tak disangka, mereka berhasil melupakan sedikit demi sedikit kecelakaan yang dialami hingga 62 persen.
 

11. Meningkatkan Motivasi untuk Olahraga

Sejumlah game bergenre olahraga seperti FIFA dan NBA akan menunjukkan berbagai gerakan olahraga. Hal tersebut ternyata bisa memotivasi seseorang untuk mencoba gerakan olahraga yang mereka lihat. 
 
Itulah manfaat dari bermain game. Banyak, bukan? Namun, Sobat Medcom tetap tidak boleh bermain game secara terus-menerus, ya! Bermain game terlalu berlebihan justru dapat menyebabkan kecanduan.

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(SUR)

MOST SEARCH