FITNESS & HEALTH
Benarkah Minum Susu Sapi Bikin Jerawatan?
Kumara Anggita
Kamis 04 Februari 2021 / 09:00
Jakarta: Beberapa orang suka merasa bahwa jerawatnya jadi banyak muncul setelah rutin minum susu sapi. Apakah benar susu sapi bisa memberikan efek demikian?
Dikutip dari Harper’s Bazaar, susu memang bisa membuat beberapa orang jerawatan. Ini terjadi mungkin karena ada kandungan tertentu dalam susu yang membuat kulit jadi lebih berminyak.
“Kita tahu bahwa produk susu, terutama susu skim, telah dikaitkan dengan peradangan kulit dan munculnya jerawat,” kata Dr Joshua Zeichner, Associate Professor of Dermatology dan Director of Cosmetic and Clinical Research di Mount Sinai Hospital.
“Diperkirakan susu skim mengandung kadar gula tinggi serta protein whey yang mengaktifkan messenger yang merangsang kelenjar minyak kita. Ini berarti lebih banyak minyak dan peradangan yang menyebabkan munculnya jerawat,” kata Dr Zeichner.
Orang umumnya mungkin mengenal protein whey sebagai sesuatu yang dapat kamu beli dalam jumlah banyak untuk smoothie. Namun protein whey lebih dari itu.
“Protein whey adalah campuran protein yang diisolasi dari whey, yang merupakan bagian cair dari susu yang terpisah saat keju dibuat," jelas Dr Corey L. Hartman dari Skin Wellness Dermatology. Dari situ, protein ini bisa menciptakan efek domino.
“Whey meningkatkan produksi Insulin-like Growth Factor 1 (IGF-1). Insulin meningkatkan produksi minyak, yang berkontribusi pada perkembangan jerawat. Ini juga memicu produksi androgen, hormon testosteron yang merangsang minyak dan menyebabkan jerawat,” kata Hartman. Dr Joyce Imahiyerobo-Ip, CEO Vibrant Dermatology dan Skin Bar MD.
Dalam sumber yang sama Dr Joyce juga mencatat bahwa susu sapi mengandung kasein. "Ini adalah protein lain yang terkait dengan IGF-1," papar laman yang sama.
Selain itu, ia menambahkan bahwa susu juga mengandung progesteron "tingkat tinggi" yang menurutnya akan diubah menjadi hormon perangsang jerawat dihidroksitesteron di kelenjar sebaceous manusia.
Itulah mengapa sejumlah orang mungkin mengalami masalah jerawat saat minum sapi. Untuk menghindarinya, kamu bisa mencoba susu jenis lain, atau konsultasikan dengan dokter spesialis kulit dan kelamin untuk permasalahan kamu ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Dikutip dari Harper’s Bazaar, susu memang bisa membuat beberapa orang jerawatan. Ini terjadi mungkin karena ada kandungan tertentu dalam susu yang membuat kulit jadi lebih berminyak.
“Kita tahu bahwa produk susu, terutama susu skim, telah dikaitkan dengan peradangan kulit dan munculnya jerawat,” kata Dr Joshua Zeichner, Associate Professor of Dermatology dan Director of Cosmetic and Clinical Research di Mount Sinai Hospital.
“Diperkirakan susu skim mengandung kadar gula tinggi serta protein whey yang mengaktifkan messenger yang merangsang kelenjar minyak kita. Ini berarti lebih banyak minyak dan peradangan yang menyebabkan munculnya jerawat,” kata Dr Zeichner.
Mengenal protein whey dan kaitannya dengan jerawat
Orang umumnya mungkin mengenal protein whey sebagai sesuatu yang dapat kamu beli dalam jumlah banyak untuk smoothie. Namun protein whey lebih dari itu.
“Protein whey adalah campuran protein yang diisolasi dari whey, yang merupakan bagian cair dari susu yang terpisah saat keju dibuat," jelas Dr Corey L. Hartman dari Skin Wellness Dermatology. Dari situ, protein ini bisa menciptakan efek domino.
“Whey meningkatkan produksi Insulin-like Growth Factor 1 (IGF-1). Insulin meningkatkan produksi minyak, yang berkontribusi pada perkembangan jerawat. Ini juga memicu produksi androgen, hormon testosteron yang merangsang minyak dan menyebabkan jerawat,” kata Hartman. Dr Joyce Imahiyerobo-Ip, CEO Vibrant Dermatology dan Skin Bar MD.
Dalam sumber yang sama Dr Joyce juga mencatat bahwa susu sapi mengandung kasein. "Ini adalah protein lain yang terkait dengan IGF-1," papar laman yang sama.
Selain itu, ia menambahkan bahwa susu juga mengandung progesteron "tingkat tinggi" yang menurutnya akan diubah menjadi hormon perangsang jerawat dihidroksitesteron di kelenjar sebaceous manusia.
Itulah mengapa sejumlah orang mungkin mengalami masalah jerawat saat minum sapi. Untuk menghindarinya, kamu bisa mencoba susu jenis lain, atau konsultasikan dengan dokter spesialis kulit dan kelamin untuk permasalahan kamu ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)