FITNESS & HEALTH
5 Makanan yang Bantu Ringankan Nyeri Lutut Secara Alami
Mia Vale
Senin 22 April 2024 / 08:05
Jakarta: Banyak kegiatan yang kita lakukan bertumpu pada lutut. Bahkan tanpa kita sadari kadang aktivitas itu membuat si lutut terasa sakit. Dan salah satu nyeri yang paling sulit diatasi adalah nyeri lutut kronis, karena baik saat berdiri atau hanya duduk, lutut tetap bergerak.
Baik saat berjalan kaki, menaiki tangga, bersepeda, atau bahkan mencoba mencari posisi tidur yang nyaman, lutut ikut terlibat. Itu sebabnya rasa sakit di lutut dapat memengaruhi seluruh hari kamu.
Nyeri lutut kronis ini dapat disebabkan oleh radang kandung lendir, radang sendi, atau dalam beberapa kasus, karena cedera tertentu. Untungnya semua itu tak melulu harus disembuhkan dengan obat kimia.
Pasalnya, apa yang kita makan sangat memengaruhi tingkat rasa sakit yang timbul, terutama jika menyangkut peradangan. Ya, makanan memiliki dampak besar dalam mengurangi atau menyembuhkan nyeri lutut. Apa saja itu?
Ternyata, bukan hanya berkhasiat untuk mata, wortel juga bisa membantu meredakan nyeri lutut. Pengobatan Tiongkok kuno ini efektif karena wortel kaya akan vitamin A dan beta-karoten yang keduanya merupakan senyawa anti-inflamasi yang kuat. Mengonsumsinya dalam dua porsi setiap hari - matang atau mentah - akan mengurangi nyeri lutut Anda secara signifikan.
.jpg)
(Kunyit terbukti ampuh dijadikan sebagai obat herbal pegal linu terutama pada wanita yang sedang menstruasi dan nyeri sendi berkat kandungan antioksidan dan juga sifat anti-inflamasi. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Bersyukurlah bagi kamu pencinta masakan kari. Pasalnya kandungan kunyit di dalamnya bisa memberikan banyak manfaat pada lutut kamu. Kandungan kurkumin di dalamnya telah berabad-abad digunakan dalam pengobatan, khususnya herbal karena memiliki kemampuan anti-inflamasi.
Mengonsumsinya sesering mungkin akan mengurangi risiko nyeri lutut dan nyeri sendi lainnya secara signifikan. Kemampuannya dalam menyembuhkan nyeri hampir mirip dengan ibuprofen.
Adalah makanan enak lainnya yang bisa dimakan atau digosokkan pada lutut yang nyeri dan nyeri. Jahe mengandung bahan aktif bernama gingerol yang merupakan zat anti-inflamasi yang kuat.
Menukil laman Zen Life, menurut penelitian yang berkaitan dengan orang yang menderita radang sendi, ketika jahe ditambahkan ke dalam pengobatan, rasa sakitnya semakin berkurang dibandingkan ketika mereka hanya meminum obatnya. Ada juga beberapa minyak jahe siap pakai yang bisa kamu oleskan langsung pada lutut yang bengkak.
Kaya akan lemak tak jenuh yang menyehatkan tubuh, dan bertekstur lembut. Sebagian besar lemak alpukat berbentuk asam oleat dan menurut penelitian, ini dapat menurunkan biomarker peradangan. Apa pun penyebab nyeri lutut kamu, nyeri akan berkurang seiring dengan berkurangnya intensitas peradangan. Oleh karena itu, ini jadi pilihan yang berguna untuk dimasukkan ke dalam makanan.
Mengonsumsi cabai merah juga baik bagi kamu yang sering mengalami nyeri lutut. Pasalnya, cabai merah mengandung vitamin C dalam jumlah tinggi. Vitamin C sangat penting dalam produksi kolagen yang sangat dibutuhkan. Kolagen memberi struktur pada sendi dan membantu menghubungkan tulang ke otot.
Hal ini mengurangi rasa sakit melalui ligamen pendukung, tendon, dan tulang rawan yang membantu melindungi sendi lutut dan menjaganya tetap sejajar. Daripada mengonsumsi obat pereda nyeri, konsumsilah makanan kaua vitamin C untuk memperbaiki kondisi lutut secara signifikan.
Masing-masing makanan yang disebutkan di atas bermanfaat dalam mengurangi peradangan yang merupakan sumber utama nyeri pada persendian. Tubuh biasanya menggunakan peradangan sebagai semacam mekanisme pertahanan sehingga cedera atau penyakit kamu terbatas pada satu lokasi saja.
Jika mengonsumsi makanan seimbang yang kaya akan makanan-makanan di atas, kamu bisa meredakan peradangan dan rasa sakit apa pun yang diakibatkannya. Plus, kamu juga mengurangi ketergantungan pada obat pereda nyeri. Namun, jika beberapa bahan tidak memberikan kamu keringanan rasa nyeri, konsultasikan pada dokter terdekat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Baik saat berjalan kaki, menaiki tangga, bersepeda, atau bahkan mencoba mencari posisi tidur yang nyaman, lutut ikut terlibat. Itu sebabnya rasa sakit di lutut dapat memengaruhi seluruh hari kamu.
Nyeri lutut kronis ini dapat disebabkan oleh radang kandung lendir, radang sendi, atau dalam beberapa kasus, karena cedera tertentu. Untungnya semua itu tak melulu harus disembuhkan dengan obat kimia.
Pasalnya, apa yang kita makan sangat memengaruhi tingkat rasa sakit yang timbul, terutama jika menyangkut peradangan. Ya, makanan memiliki dampak besar dalam mengurangi atau menyembuhkan nyeri lutut. Apa saja itu?
1. Wortel
Ternyata, bukan hanya berkhasiat untuk mata, wortel juga bisa membantu meredakan nyeri lutut. Pengobatan Tiongkok kuno ini efektif karena wortel kaya akan vitamin A dan beta-karoten yang keduanya merupakan senyawa anti-inflamasi yang kuat. Mengonsumsinya dalam dua porsi setiap hari - matang atau mentah - akan mengurangi nyeri lutut Anda secara signifikan.
2. Kunyit
.jpg)
(Kunyit terbukti ampuh dijadikan sebagai obat herbal pegal linu terutama pada wanita yang sedang menstruasi dan nyeri sendi berkat kandungan antioksidan dan juga sifat anti-inflamasi. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Bersyukurlah bagi kamu pencinta masakan kari. Pasalnya kandungan kunyit di dalamnya bisa memberikan banyak manfaat pada lutut kamu. Kandungan kurkumin di dalamnya telah berabad-abad digunakan dalam pengobatan, khususnya herbal karena memiliki kemampuan anti-inflamasi.
Mengonsumsinya sesering mungkin akan mengurangi risiko nyeri lutut dan nyeri sendi lainnya secara signifikan. Kemampuannya dalam menyembuhkan nyeri hampir mirip dengan ibuprofen.
3. Jahe
Adalah makanan enak lainnya yang bisa dimakan atau digosokkan pada lutut yang nyeri dan nyeri. Jahe mengandung bahan aktif bernama gingerol yang merupakan zat anti-inflamasi yang kuat.
Menukil laman Zen Life, menurut penelitian yang berkaitan dengan orang yang menderita radang sendi, ketika jahe ditambahkan ke dalam pengobatan, rasa sakitnya semakin berkurang dibandingkan ketika mereka hanya meminum obatnya. Ada juga beberapa minyak jahe siap pakai yang bisa kamu oleskan langsung pada lutut yang bengkak.
4. Alpukat
Kaya akan lemak tak jenuh yang menyehatkan tubuh, dan bertekstur lembut. Sebagian besar lemak alpukat berbentuk asam oleat dan menurut penelitian, ini dapat menurunkan biomarker peradangan. Apa pun penyebab nyeri lutut kamu, nyeri akan berkurang seiring dengan berkurangnya intensitas peradangan. Oleh karena itu, ini jadi pilihan yang berguna untuk dimasukkan ke dalam makanan.
5. Cabai merah
Mengonsumsi cabai merah juga baik bagi kamu yang sering mengalami nyeri lutut. Pasalnya, cabai merah mengandung vitamin C dalam jumlah tinggi. Vitamin C sangat penting dalam produksi kolagen yang sangat dibutuhkan. Kolagen memberi struktur pada sendi dan membantu menghubungkan tulang ke otot.
Hal ini mengurangi rasa sakit melalui ligamen pendukung, tendon, dan tulang rawan yang membantu melindungi sendi lutut dan menjaganya tetap sejajar. Daripada mengonsumsi obat pereda nyeri, konsumsilah makanan kaua vitamin C untuk memperbaiki kondisi lutut secara signifikan.
Masing-masing makanan yang disebutkan di atas bermanfaat dalam mengurangi peradangan yang merupakan sumber utama nyeri pada persendian. Tubuh biasanya menggunakan peradangan sebagai semacam mekanisme pertahanan sehingga cedera atau penyakit kamu terbatas pada satu lokasi saja.
Jika mengonsumsi makanan seimbang yang kaya akan makanan-makanan di atas, kamu bisa meredakan peradangan dan rasa sakit apa pun yang diakibatkannya. Plus, kamu juga mengurangi ketergantungan pada obat pereda nyeri. Namun, jika beberapa bahan tidak memberikan kamu keringanan rasa nyeri, konsultasikan pada dokter terdekat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)