FITNESS & HEALTH

3 Berita Terpopuler Gaya: Cara Sehat Makan Daging Kurban Hingga Penyakit Hewan yang Menular ke Manusia

Yatin Suleha
Senin 17 Juni 2024 / 06:05
Jakarta: Selain Idulfitri, hari raya Iduladha menjadi momen penting untuk saling peduli dan menjunjung kebersamaan. Di hari itu pula dimaknai sebagai ungkapan simpati dan berbagi kepada sesama manusia terutama bagi yang tidak mampu. 

Iduladha dimaknai dengan pemotongan hewan kurban - umumnya sapindan kambing - yang kemudian dibagian kepada masyarakat secara merata. Saat itulah, masyarakat yang mungkin biasanya kurang bisa mengonsumsi daging, kini bisa menikmati daging lebih banyak dari hari biasanya.

Ya, menikmati daging kurban saat Iduladha  sudah menjadi tradisi di masyarakat, utamanya Indonesia. Umumnya daging sapi atau kambing ini akan dibuat sate, gulai, atau olahan lainnya menemani santapan bersama keluarga. Berikut ini, Medcom.id/gaya merangkum berita menarik yang terjadi sepanjang Minggu, 16 Juni 2024 :
 

1. Jangan Berlebihan, 6 Cara Sehat dan Aman Konsumsi Daging Kurban


Saat Iduladha memang banyak daging di rumah dan bisa jadi kamu dan keluarga sampai bingung akan diapakah daging yang banyak di kulkas itu. Walau daging bagus untuk kesehatan, namun semua yang serba kebanyakan tidak baik.

Organisasi Kesehatan Dunia WHO telah menyatakan bahwa orang yang kebanyakan makan daging (daging sapi, ayam, unggas, ikan), setidaknya 30 persen mudah berisiko terkena kanker.

Kandungan lemak yang terdapat dalam daging bisa menyebabkan produksi hormon kita meningkat. Hal ini bisa menyebabkan kanker prostat dan kanker payudara. Salah satunya juga pencernaan yang tidak sehat.

Kandungan protein dalam daging memang sangat bagus untuk perkembangan massa otot. Tapi dalam daging tidak memiliki kandungan serat untuk kebutuhan tubuh sehari-hari. Artinya, bila kamu memakan daging tanpa diselingi dengan makanan sayuran berserat tinggi, pencernaan kita akan terganggu. Jadi ingat ya Teman Gaya, jangan terlalu kebanyakan mengonsumsinya ya. 



Selengkapnya klik di sini
 

2. Sindrom Mayer-Rokitansky-Küster-Hauser, Ketika Wanita Dilahirkan Tanpa Rahim


Sindrom Mayer-Rokitansky-Küster-Hauser (MRKH) merupakan kelainan bawaan langka yang dapat menyerang wanita. Ini adalah suatu kondisi yang menyebabkan vagina dan rahim seorang wanita hilang atau cacat.

Artinya, jika kamu dilahirkan dengan rahim atau vagina yang belum berkembang, mungkin tidak akan mengetahui kapan kamu tidak menstruasi (mendapatkan menstruasi) sampai usia remaja.

Orang biasanya mengetahui bahwa mereka menderita sindrom MRKH selama masa remajanya ketika mereka tidak pernah mengalami periode menstruasi. Ini karena mereka belum memiliki rahim dan vagina yang terbentuk sempurna.

Di lain waktu, hubungan seksual terasa menyakitkan atau tidak mungkin dilakukan karena saluran vagina kamu pendek dan sempit.



Selengkapnya klik di sini
 

3. Harus Waspada, Inilah 6 Penyakit Hewan yang Menular ke Manusia


Banyak orang berinteraksi dengan hewan dalam kehidupan sehari-hari, dan jutaan rumah tangga di negara-negara belahan dunia memiliki hewan peliharaan. Orang lain melakukan kontak dengan hewan melalui pekerjaan mereka, seperti bertani atau di alam liar. 

Dan bukan tidak mungkin mereka tertular penyakit dari binatang-binatang tersebut. Ya, hewan dapat membawa kuman berbahaya, seperti bakteri, jamur, parasit, dan virus. Inilah yang kemudian dibagikan kepada manusia dan menyebabkan penyakit. 

Dan kadang-kadang penyakit ini disebut penyakit zoonosis. Penyakit zoonosis berkisar dari ringan hingga berat, bahkan ada yang berakibat fatal. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa 61 persen dari semua penyakit manusia berasal dari zoonosis, sementara 75 persen penyakit baru yang ditemukan dalam dekade terakhir bersifat zoonosis. 



Selengkapnya klik di sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH