FITNESS & HEALTH
Walau Segar dan Menyehatkan, 6 Efek Samping Air Kelapa Ini Harus Diwaspadai
Mia Vale
Minggu 31 Maret 2024 / 16:05
Jakarta: Air kelapa dikenal sebagai 'minuman ajaib' atau 'minuman alam' karena manfaat kesehatannya yang tak terhitung jumlahnya. Namun, beberapa dampak dari air kelapa mungkin membuat kamu mempertimbangkan untuk mengonsumsinya.
Pasalnya, konsumsi air kelapa secara berlebihan juga bisa memberikan dampak buruk bagi tubuh. Oleh karena itu, penting untuk mewaspadai semua efek dari mengonsumsi minuman ini secara berlebihan.
“Kalori ekstra dari gula dapat berkontribusi pada penambahan berat badan jika tidak diimbangi dengan makanan dan minuman lain yang dikonsumsi sepanjang hari," tandas Melissa Hooper, Ahli Diet dan Gizi Terdaftar kepada Style Craze.
Misal, kandungan gula alami air kelapa bisa memicu terjadinya karies gigi jika kamu tidak rajin menyikat gigi setiap hari. Belum lagi bagi penderita diabetes, minum air kelapa berlebihan juga bisa memengaruhi kadar gula darahnya. Masih mau tahu efek buruk lainnya? Dr Pallavi Srivastava, Clinical Nutritionist dalam Stylecraze menerangkannya.
Ternyata, meminum air kelapa terlalu banyak dapat menimbulkan efek pencahar pada sistem pencernaan. Pasalnya, air kelapa merupakan obat pencahar alami. Akibatnya, mungkin tidak cocok untuk sebagian orang yang memiliki masalah dengan buang air besar. Jadi, hati-hati sebelum mengonsumsi air kelapa dalam jumlah besar, ya guys!
Beberapa dari kita mungkin memiliki alergi terhadap bahan dan makanan tertentu sehingga tidak bisa mengonsumsinya. Demikian pula air kelapa dapat menyebabkan reaksi alergi pada orang-orang tertentu yang alergi terhadapnya.
Kelapa pada dasarnya adalah kacang pohon. Oleh karena itu, orang-orang tertentu yang mengonsumsi air kelapa mungkin rentan terhadap alergi kacang pohon serta bentuk alergi lainnya. Air kelapa sebaiknya dijauhkan dari orang yang rentan terhadap alergi.
.jpg)
(Menurut dr. Sienny Agustin melalui Alodokter, kebanyakan minum air kelapa tak baik karena kandungan gula dalam kelapa berjenis oligosakarida. Gula jenis ini dapat menyebabkan diare dan memperburuk gejala sindrom iritasi usus besar. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Air kelapa memiliki sifat diuretik. Artinya, terlalu banyak mengonsumsinya bisa membuat kamu pergi ke toilet beberapa kali. Meskipun air kelapa dalam jumlah sedikit memiliki sifat menghidrasi, konsumsi terlalu banyak bisa berakibat buruk bagi kesehatan.
Melissa Hooper berkata, “Minum air kelapa di malam hari dapat meningkatkan gula darah bagi penderita diabetes dan meningkatkan buang air kecil, mengganggu tidur mereka karena harus terus-menerus ke kamar mandi sepanjang malam.”
Kandungan potasium yang tinggi pada air kelapa jadi salah satu alasan mengapa air kelapa menjadi minuman yang menakjubkan. Namun hal itu juga berakibat fatal jika dikonsumsi berlebihan. Dalam kasus tertentu, seorang pria menghabiskan sepanjang hari bermain tenis dalam cuaca yang cukup panas.
Kebetulan, dia mengonsumsi 88 ons air kelapa, yang mengakibatkan kondisi yang disebut hiperkalemia, yang akhirnya menyebabkan kondisi serius. Hiperkalemia menyebabkan kelemahan dan sakit kepala ringan, dan dalam beberapa menit korban mungkin kehilangan kesadarannya.
Air kelapa mungkin tidak termasuk dalam minuman manis tetapi tetap mengandung karbohidrat dan kalori. Penderita gula darah tinggi sebaiknya tidak minum lebih dari satu gelas sehari. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian mengenai hal ini. Ingat, kelapa hijau yang belum matang lebih baik bagi penderita diabetes dibandingkan kelapa yang sudah matang.
Penderita penyakit ginjal kronis (CKD) disarankan untuk menghindari asupan air kelapa. Kandungan potasium yang besar dalam air dapat menyebabkan hiperkalemia, suatu kondisi yang berpotensi fatal akibat tingginya asupan potasium pada pasien ginjal. Ini dapat mengurangi ekskresi ion melalui ginjal.
Hal ini juga dapat mengganggu obat yang digunakan untuk memperlambat perkembangan CKD atau obat yang digunakan untuk mengatasi kondisi yang menyertainya, seperti diabetes melitus dan gagal jantung. Kemungkinan mengalami kematian mendadak dan gangguan detak jantung juga meningkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Pasalnya, konsumsi air kelapa secara berlebihan juga bisa memberikan dampak buruk bagi tubuh. Oleh karena itu, penting untuk mewaspadai semua efek dari mengonsumsi minuman ini secara berlebihan.
“Kalori ekstra dari gula dapat berkontribusi pada penambahan berat badan jika tidak diimbangi dengan makanan dan minuman lain yang dikonsumsi sepanjang hari," tandas Melissa Hooper, Ahli Diet dan Gizi Terdaftar kepada Style Craze.
Misal, kandungan gula alami air kelapa bisa memicu terjadinya karies gigi jika kamu tidak rajin menyikat gigi setiap hari. Belum lagi bagi penderita diabetes, minum air kelapa berlebihan juga bisa memengaruhi kadar gula darahnya. Masih mau tahu efek buruk lainnya? Dr Pallavi Srivastava, Clinical Nutritionist dalam Stylecraze menerangkannya.
1. Sebabkan diare
Ternyata, meminum air kelapa terlalu banyak dapat menimbulkan efek pencahar pada sistem pencernaan. Pasalnya, air kelapa merupakan obat pencahar alami. Akibatnya, mungkin tidak cocok untuk sebagian orang yang memiliki masalah dengan buang air besar. Jadi, hati-hati sebelum mengonsumsi air kelapa dalam jumlah besar, ya guys!
2. Timbulkan reaksi alergi
Beberapa dari kita mungkin memiliki alergi terhadap bahan dan makanan tertentu sehingga tidak bisa mengonsumsinya. Demikian pula air kelapa dapat menyebabkan reaksi alergi pada orang-orang tertentu yang alergi terhadapnya.
Kelapa pada dasarnya adalah kacang pohon. Oleh karena itu, orang-orang tertentu yang mengonsumsi air kelapa mungkin rentan terhadap alergi kacang pohon serta bentuk alergi lainnya. Air kelapa sebaiknya dijauhkan dari orang yang rentan terhadap alergi.
.jpg)
(Menurut dr. Sienny Agustin melalui Alodokter, kebanyakan minum air kelapa tak baik karena kandungan gula dalam kelapa berjenis oligosakarida. Gula jenis ini dapat menyebabkan diare dan memperburuk gejala sindrom iritasi usus besar. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
3. Memiliki sifat diuretik
Air kelapa memiliki sifat diuretik. Artinya, terlalu banyak mengonsumsinya bisa membuat kamu pergi ke toilet beberapa kali. Meskipun air kelapa dalam jumlah sedikit memiliki sifat menghidrasi, konsumsi terlalu banyak bisa berakibat buruk bagi kesehatan.
Melissa Hooper berkata, “Minum air kelapa di malam hari dapat meningkatkan gula darah bagi penderita diabetes dan meningkatkan buang air kecil, mengganggu tidur mereka karena harus terus-menerus ke kamar mandi sepanjang malam.”
4. Ketidakseimbangan elektrolit
Kandungan potasium yang tinggi pada air kelapa jadi salah satu alasan mengapa air kelapa menjadi minuman yang menakjubkan. Namun hal itu juga berakibat fatal jika dikonsumsi berlebihan. Dalam kasus tertentu, seorang pria menghabiskan sepanjang hari bermain tenis dalam cuaca yang cukup panas.
Kebetulan, dia mengonsumsi 88 ons air kelapa, yang mengakibatkan kondisi yang disebut hiperkalemia, yang akhirnya menyebabkan kondisi serius. Hiperkalemia menyebabkan kelemahan dan sakit kepala ringan, dan dalam beberapa menit korban mungkin kehilangan kesadarannya.
5. Tingkatkan kadar gula darah
Air kelapa mungkin tidak termasuk dalam minuman manis tetapi tetap mengandung karbohidrat dan kalori. Penderita gula darah tinggi sebaiknya tidak minum lebih dari satu gelas sehari. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian mengenai hal ini. Ingat, kelapa hijau yang belum matang lebih baik bagi penderita diabetes dibandingkan kelapa yang sudah matang.
6. Memengaruhi masalah ginjal
Penderita penyakit ginjal kronis (CKD) disarankan untuk menghindari asupan air kelapa. Kandungan potasium yang besar dalam air dapat menyebabkan hiperkalemia, suatu kondisi yang berpotensi fatal akibat tingginya asupan potasium pada pasien ginjal. Ini dapat mengurangi ekskresi ion melalui ginjal.
Hal ini juga dapat mengganggu obat yang digunakan untuk memperlambat perkembangan CKD atau obat yang digunakan untuk mengatasi kondisi yang menyertainya, seperti diabetes melitus dan gagal jantung. Kemungkinan mengalami kematian mendadak dan gangguan detak jantung juga meningkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)