Jakarta: Beberapa hari ini cuaca terasa panas. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat puncak tertingginya suhu panas yang terjadi di Indonesia yaitu di Ciputat, Tangerang Selatan yang telah mencapai suhu hingga 37,2 derajat Celsius, hal ini juga diperburuk dengan kondisi polusi udara yang juga tercemar.
Cuaca panas di Indonesia disebabkan oleh tren pemanasan global dan perubahan iklim yang memicu gelombang panas yang semakin sering terjadi. Salah satu penyakit yang bisa terjadi pada cuaca panas ekstrem adalah dehidrasi.
Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai macam masalah kesehatan seperti radang tenggorokan, demam tinggi, hingga gangguan kesadaran. Salah satu masalah kesehatan yang paling parah disebabkan oleh cuaca panas ekstrem adalah heat stroke, apa itu?
Dr. Rudy Kurniawan, Sp.PD, MM, MARS, Dip.TH, DCD, Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Rumah Sakit Eka Hospital BSD mengatakan heat stroke atau pitam panas dalam bahasa Indonesia adalah sebuah kondisi gangguan kesehatan ketika tubuh tidak lagi sanggup mengontrol suhu tubuh.
Dalam kondisi ini, suhu tubuh naik akan dengan cepat, mekanisme tubuh dalam berkeringat akan mengalami kegagalan, dan tubuh akan kehilangan kemampuannya untuk menurunkan suhunya.
Heat stroke bisa meningkatkan suhu seseorang hingga mencapai 40 derajat Celsius, bahkan lebih. Hal ini tentu akan menyebabkan tubuh mengalami hipertermia yang adalah kondisi serius dan membutuhkan penanganan dengan cepat. Apabila tidak segera ditangani, heat stroke dapat menyebabkan cacat permanen atau bahkan kematian.
.jpg)
(Jangan lupakan untuk banyak minum air putih untuk menghindari dari dehidrasi. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)?
Ada beberapa gejala yang perlu diwaspadai ketika kamu berhadapan dengan heat stroke, seperti:
Sebelum heat stroke menyerang, biasanya orang akan mengalami heat exhaustion terlebih dahulu, tergantung dari kondisi yang menyerangnya.
Dalam kondisi heat exhaustion, ada beberapa pertolongan pertama yang bisa kamu lakukan untuk mencegah heat stroke menyerang, seperti:
Apabila kondisi penderita sudah terlalu parah, kamu bisa menggunakan bathtub dan mengisinya dengan air es untuk penderita heat stroke berendam selagi menurunkan suhu tubuhnya hingga bantuan medis datang.
Menghadapi cuaca ekstrem yang panas mungkin adalah hal yang perlu diperhatikan:
Apabila kamu merasakan adanya tanda-tanda penyakit di tengah menghadapi cuaca panas yang ekstrem kali ini, segera temui layanan kesehatan untuk mendapatkan pemeriksaan serta tindakan lebih lanjut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Cuaca panas di Indonesia disebabkan oleh tren pemanasan global dan perubahan iklim yang memicu gelombang panas yang semakin sering terjadi. Salah satu penyakit yang bisa terjadi pada cuaca panas ekstrem adalah dehidrasi.
Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai macam masalah kesehatan seperti radang tenggorokan, demam tinggi, hingga gangguan kesadaran. Salah satu masalah kesehatan yang paling parah disebabkan oleh cuaca panas ekstrem adalah heat stroke, apa itu?
Apa itu heat stroke?
Dr. Rudy Kurniawan, Sp.PD, MM, MARS, Dip.TH, DCD, Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Rumah Sakit Eka Hospital BSD mengatakan heat stroke atau pitam panas dalam bahasa Indonesia adalah sebuah kondisi gangguan kesehatan ketika tubuh tidak lagi sanggup mengontrol suhu tubuh.
Dalam kondisi ini, suhu tubuh naik akan dengan cepat, mekanisme tubuh dalam berkeringat akan mengalami kegagalan, dan tubuh akan kehilangan kemampuannya untuk menurunkan suhunya.
Heat stroke bisa meningkatkan suhu seseorang hingga mencapai 40 derajat Celsius, bahkan lebih. Hal ini tentu akan menyebabkan tubuh mengalami hipertermia yang adalah kondisi serius dan membutuhkan penanganan dengan cepat. Apabila tidak segera ditangani, heat stroke dapat menyebabkan cacat permanen atau bahkan kematian.
.jpg)
(Jangan lupakan untuk banyak minum air putih untuk menghindari dari dehidrasi. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)?
Seperti apa gejala heat stroke?
Ada beberapa gejala yang perlu diwaspadai ketika kamu berhadapan dengan heat stroke, seperti:
- • Suhu tubuh tinggi, biasanya bisa mencapai 40 derajat Celsius atau lebih
- • Kebingungan, perubahan pada perilaku seperti bicara tak jelas (bergumam)
- • Perubahan dalam berkeringat, kulit biasanya akan terasa panas dan kering saat disentuh
- • Mual dan muntah
- • Kulit memerah
- • Intensitas pernapasan meningkat menjadi lebih cepat
- • Detak jantung meningkat
- • Sakit kepala berdenyut
Pertolongan pertama heat stroke?
Sebelum heat stroke menyerang, biasanya orang akan mengalami heat exhaustion terlebih dahulu, tergantung dari kondisi yang menyerangnya.
Dalam kondisi heat exhaustion, ada beberapa pertolongan pertama yang bisa kamu lakukan untuk mencegah heat stroke menyerang, seperti:
- • Hubungi layanan darurat segera agar mereka bisa menuju lokasi kamu dan penderita heat stroke/ heat exhaustion secepatnya
- • Bawa penderita ke ruangan dengan suhu lebih dingin
- • Lepas pakaian berlebih (seperti jaket, sepatu, kaos kaki, dan celana ketat tebal)
- • Kompres penderita dengan kain air dingin untuk membantu menurunkan suhu mereka
- • Basahi muka, leher, lengan, dan paha kaki penderita dengan air es/ air dingin
- • Beri penderita air dingin sebanyak-banyaknya untuk diminum
Apabila kondisi penderita sudah terlalu parah, kamu bisa menggunakan bathtub dan mengisinya dengan air es untuk penderita heat stroke berendam selagi menurunkan suhu tubuhnya hingga bantuan medis datang.
Cara cegah heat stroke di cuaca panas ekstrem
Menghadapi cuaca ekstrem yang panas mungkin adalah hal yang perlu diperhatikan:
- • Hindari aktivitas di area panas terlalu lama, gunakan waktu beraktivitas dengan bijak dengan beristirahat di ruangan dingin sejenak
- • Gunakan pakaian dengan warna cerah (warna gelap cenderung menyerap panas lebih banyak)
- • Hindari dehidrasi dengan selalu mencukupi kebutuhan air saat merasa haus
- • Gunakan sunscreen atau tabir surya dengan nilai SPF minimal 30
- • Pastikan sirkulasi udara berjalan dengan baik pada saat beraktivitas di dalam ruangan dengan suhu yang relatif panas
Apabila kamu merasakan adanya tanda-tanda penyakit di tengah menghadapi cuaca panas yang ekstrem kali ini, segera temui layanan kesehatan untuk mendapatkan pemeriksaan serta tindakan lebih lanjut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)