6 Manfaat Kesehatan dari Sinar Matahari yang Jarang Diketahui

Jakarta: Bisa dibilang manusia dan tumbuhan memiliki kesamaaan. Salah satunya membutuhkan matahari untuk berkembang. Ya, Mendapatkan sinar matahari tentu penting bagi tubuh. Salah satu alasan utamanya adalah karena sinar matahari dikenal sebagai sumber vitamin D alami terbaik.

Nah, nutrisi itulah yang memberikan pengaruh positif terhadap kesehatan. Vitamin D berfungsi untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi serta mengurangi risiko osteoporosis dan patah tulang. 

Pun sinar matahari memiliki manfaat kesehatan lainnya. Sebagaimana dinukil dari The Healthy, berikut beberapa manfaat sinar matahari yang jarang diketahui, antara lain: 
 

Menghasilkan serotonin

"Paparan sinar matahari dapat meningkatkan suasana hati, mengurangi gejala depresi dan kecemasan, serta meningkatkan perasaan bahagia dan sejahtera," jelas Grant Radermacher, DC, chiropractor Wisconsin. Ia menjelaskan bahwa serotonin yang terdapat dalam sinar matahari dapat mengatur suasana hati dan membantu mengatur ritme sirkadian kita.
 

Membantu kita tidur

Jika kamu pernah mengonsumsi melatonin untuk tidur, coba pertimbangkan sinar matahari pagi sebagai gantinya. "Saat orang terpapar sinar matahari di pagi hari, produksi melatonin malam hari mereka terjadi lebih cepat, dan mereka lebih mudah tidur di malam hari," papar Carly King, ND, seorang naturopath di Ontario, CA. Paparan sinar matahari membantu mengatur ritme sirkadian dan mengurangi insomnia.
 

Mengurangi peradangan

Peradangan pada tubuh menjadi perhatian, terutama peradangan sistemik. "Sinar matahari memiliki efek antiradang pada tubuh, yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit radang kronis seperti artritis dan asma," ujar Kien Vuu, MD, pakar kinerja dan umur panjang yang juga asisten profesor kedokteran klinis di UCLA . Bukti menunjukkan hubungan terbalik antara paparan sinar matahari, tekanan darah dan penyakit kardiovaskular.


(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

Mengurangi risiko kanker

Meskipun kita sering menyamakan paparan sinar matahari dengan peningkatan risiko kanker kulit, paparan sinar matahari dapat membantu menangkal kanker lainnya. Sementara risiko kanker kulit masih menjadi perhatian, paparan sinar matahari secara teratur telah dipelajari dan terbukti memiliki efek perlindungan terhadap kejadian kanker kolorektal, payudara, dan prostat serta limfoma non-Hodgkin.
 

Memperbaiki kondisi kulit tertentu

Karena sinar matahari mengurangi peradangan secara keseluruhan, sinar matahari langsung (tidak lebih dari 10 atau 15 menit, agar aman) juga dapat membantu mengurangi peradangan pada permukaan kulit. 

"Paparan sinar matahari dapat membantu merawat kondisi kulit tertentu seperti psoriasis, eksem, dan jerawat," kata Dr. Vuu. Ditambahkan bahwa vitamin D yang dihasilkan oleh paparan sinar matahari membantu meningkatkan kemampuan kulit untuk sembuh.
 

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Paparan sinar matahari dapat meningkatkan produksi sel darah putih, yang bertanggung jawab melawan infeksi dan penyakit. Selain itu, vitamin D yang dihasilkan dari sinar matahari juga mengatur sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan, yang membantu melawan infeksi.Paparan sinar matahari secara teratur dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kronis seperti penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker.

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

(yyy)

• Vitamin D
• kesehatan
• Tips Kesehatan