Jakarta: Semua orang memiliki masa lalu. Baik indah maupun bisa dikatakan buruk atau menyakitkan, dua-duanya sama-sama bisa bikin kita susah move on.
Saat memori pahit datang sangat sulit untuk nemepisnya. Kenangan buruk yang menyakitkan, misalnya keluarga kamu yang harus berpisah atau hati kamu terkhianati cinta. Semua di bayang-bayang ingatan kamu.
Namun mengutip apa kata Psikolog anak, remaja, dan keluarga Efnie Indrianie, M.Psi dari Fakultas Psikologi, Universitas Kristen Maranatha, Bandung, masa lalu adalah sejarah, saat ini adalah kenyataan, masa depan masih misteri. Untuk bisa melangkah ke depan, sebaiknya kita merelakan masa lalu.
Jadi ini adalah ciri-ciri kalau kamu sudah move on:
Saat kita sudah move on, tidak berarti kita sudah lupa. Amigdala otak tidak melupakan peristiwa hidup. Namun saat kita berusaha mengobati hati maka perasaan kita bisa menjadi netral dan amigdala otak menjadi sehat.
"Ketika kita mengingat kembali peristiwa menyedihkan yang terjadi di masa lalu, masa perasaan kita biasa-biasa saja (sudah netral)," tulis Efnie seperti yang tertera dalam laman media sosialnya @efni_qo.
Ketika memori masa lalu sudah netral, maka bagian frontal lobe otak akan mampu bekerja dengan optimal dalam membuat perencanaan. Ini jadi membuat kamu semangat untuk melangkah ke depan.
Saat kamu sudah move on tidak ada lagi mimpi buruk tentang memori masa lalu yang tidak menyenangkan. Hal ini karena fungsi amigdala otak sehat dan memori alam bawah sadar kita sudah netral.
Berdamai dengan masa lalu dengan memerdekakan otak dari beban berat. Jadi otak bisa menjalankan tugasnya dengan optimal untuk berpikir dan mengingat. Hal ini membuat kamu mampu berpikir jernih dan daya ingat jadi lebih baik.
Saat sudah move on kamu bisa menemukan kedamaian di dalam diri. Hal ini karena saat kita sudah berdamai dengan masa lalu, maka hormon kebahagiaan akan muncul, hormon kortisol dan adrenalin akan terkendali.
Memori alam bawah sadar yang sudah netral tentunya akan menjadi doa alam bawah sadar yang netral juga. Jadi, alam bawah sadar kita tidak akan menarik kembali peristiwa tidak menyenangkan tersebut. Peristiwa masa lalu yang tidak menyenangkan tidak terulang kembali.
Efnie memberikan konklusi salah satu tindakan sudah move on adalah tidak stalking alias tidak ada lagi rasa penasaran untuk mencari informasi tentang orang-orang yang berhubungan dengan peristiwa masa lalu.
Menikmati kebersamaan dengan orang-orang yang hidup bersama kita saat ini. Kamu lebih banyak mengisi waktu dengan kegiatan bermanfaat bersama dengan orang-orang yang baik dan positif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Saat memori pahit datang sangat sulit untuk nemepisnya. Kenangan buruk yang menyakitkan, misalnya keluarga kamu yang harus berpisah atau hati kamu terkhianati cinta. Semua di bayang-bayang ingatan kamu.
Namun mengutip apa kata Psikolog anak, remaja, dan keluarga Efnie Indrianie, M.Psi dari Fakultas Psikologi, Universitas Kristen Maranatha, Bandung, masa lalu adalah sejarah, saat ini adalah kenyataan, masa depan masih misteri. Untuk bisa melangkah ke depan, sebaiknya kita merelakan masa lalu.
Jadi ini adalah ciri-ciri kalau kamu sudah move on:
1. Move on bukan berarti lupa
Saat kita sudah move on, tidak berarti kita sudah lupa. Amigdala otak tidak melupakan peristiwa hidup. Namun saat kita berusaha mengobati hati maka perasaan kita bisa menjadi netral dan amigdala otak menjadi sehat.
"Ketika kita mengingat kembali peristiwa menyedihkan yang terjadi di masa lalu, masa perasaan kita biasa-biasa saja (sudah netral)," tulis Efnie seperti yang tertera dalam laman media sosialnya @efni_qo.
2. Otak mampu bekerja optimal
Ketika memori masa lalu sudah netral, maka bagian frontal lobe otak akan mampu bekerja dengan optimal dalam membuat perencanaan. Ini jadi membuat kamu semangat untuk melangkah ke depan.
3. Bye-bye mimpi buruk
Saat kamu sudah move on tidak ada lagi mimpi buruk tentang memori masa lalu yang tidak menyenangkan. Hal ini karena fungsi amigdala otak sehat dan memori alam bawah sadar kita sudah netral.
4. Jadi bisa berpikir jernih
Berdamai dengan masa lalu dengan memerdekakan otak dari beban berat. Jadi otak bisa menjalankan tugasnya dengan optimal untuk berpikir dan mengingat. Hal ini membuat kamu mampu berpikir jernih dan daya ingat jadi lebih baik.
5. Damai dalam diri kamu
Saat sudah move on kamu bisa menemukan kedamaian di dalam diri. Hal ini karena saat kita sudah berdamai dengan masa lalu, maka hormon kebahagiaan akan muncul, hormon kortisol dan adrenalin akan terkendali.
6. Memori alam bawah sadar
Memori alam bawah sadar yang sudah netral tentunya akan menjadi doa alam bawah sadar yang netral juga. Jadi, alam bawah sadar kita tidak akan menarik kembali peristiwa tidak menyenangkan tersebut. Peristiwa masa lalu yang tidak menyenangkan tidak terulang kembali.
7. Setop jadi stalker
Efnie memberikan konklusi salah satu tindakan sudah move on adalah tidak stalking alias tidak ada lagi rasa penasaran untuk mencari informasi tentang orang-orang yang berhubungan dengan peristiwa masa lalu.
Menikmati kebersamaan dengan orang-orang yang hidup bersama kita saat ini. Kamu lebih banyak mengisi waktu dengan kegiatan bermanfaat bersama dengan orang-orang yang baik dan positif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)