FITNESS & HEALTH
Moms, Begini Cara Merawat Bayi saat Cacar Air agar Tetap Nyaman
Medcom
Jumat 12 September 2025 / 11:10
Jakarta: Saat bayi mengalami cacar air, perawatan yang tepat sangat penting untuk membantu proses penyembuhan dan mencegah komplikasi. Selama masa pemulihan, bayi sebaiknya tetap berada di rumah hingga semua lepuh mengering dan membentuk kerak.
Pada tahap ini, bayi sudah tidak menular lagi dan dapat kembali beraktivitas dengan aman. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk membuat bayi merasa lebih nyaman dan membantu mempercepat penyembuhan selama masa cacar air:
Rasa gatal akibat lepuh cacar air sering membuat bayi tidak nyaman dan rewel. Untuk mengurangi rasa gatal tersebut, mandi dengan air dingin yang dicampur baking soda atau oatmeal koloidal bisa sangat membantu.
Selain itu, menggunakan kantong oat mentah yang direndam dalam air hangat juga dapat memberikan efek menenangkan pada kulit bayi. Penggunaan lotion pada area kulit yang paling gatal juga dapat memberikan kenyamanan tambahan dan membantu mengurangi iritasi.
Menggaruk lepuh cacar air dapat menyebabkan luka, infeksi kulit, dan bekas luka permanen. Sangat penting untuk menjaga kuku bayi tetap pendek dan bersih agar bayi tidak dapat menggaruk kulitnya secara berlebihan.
Baca juga: Apakah Cacar Air Berbahaya bagi Bayi?
Memotong kuku secara rutin dan hati-hati dapat membantu mencegah kerusakan pada kulit dan mengurangi risiko infeksi seperti impetigo.
Demam sering menyertai cacar air dan dapat membuat bayi merasa tidak nyaman. Untuk menurunkan demam, berikan obat penurun demam yang aman untuk bayi, seperti acetaminophen, dengan dosis yang sesuai berdasarkan usia dan berat badan bayi.
Penting untuk menghindari pemberian aspirin karena obat ini dapat menyebabkan sindrom reye, suatu kondisi langka namun serius yang dapat membahayakan organ tubuh.
Jika rasa gatal pada bayi sangat parah dan sulit dikendalikan, dokter mungkin akan menyarankan penggunaan obat antihistamin yang dapat membantu mengurangi rasa gatal dan membuat bayi lebih nyaman.
Penggunaan antihistamin harus berdasarkan rekomendasi dokter agar aman dan sesuai dengan kondisi bayi.
Pada bayi atau anak yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, misalnya akibat penyakit kronis atau penggunaan obat-obatan tertentu, dokter mungkin akan meresepkan obat antivirus seperti acyclovir.
Obat ini dapat membantu mengatasi infeksi virus cacar air dan mencegah komplikasi serius. Namun, untuk bayi yang sehat, cacar air biasanya hanya memerlukan waktu, perawatan yang nyaman, dan kesabaran agar dapat sembuh dengan baik.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Pada tahap ini, bayi sudah tidak menular lagi dan dapat kembali beraktivitas dengan aman. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk membuat bayi merasa lebih nyaman dan membantu mempercepat penyembuhan selama masa cacar air:
1. Meredakan rasa gatal pada kulit
Rasa gatal akibat lepuh cacar air sering membuat bayi tidak nyaman dan rewel. Untuk mengurangi rasa gatal tersebut, mandi dengan air dingin yang dicampur baking soda atau oatmeal koloidal bisa sangat membantu.
Selain itu, menggunakan kantong oat mentah yang direndam dalam air hangat juga dapat memberikan efek menenangkan pada kulit bayi. Penggunaan lotion pada area kulit yang paling gatal juga dapat memberikan kenyamanan tambahan dan membantu mengurangi iritasi.
2. Mencegah bayi menggaruk lepuh
Menggaruk lepuh cacar air dapat menyebabkan luka, infeksi kulit, dan bekas luka permanen. Sangat penting untuk menjaga kuku bayi tetap pendek dan bersih agar bayi tidak dapat menggaruk kulitnya secara berlebihan.
Baca juga: Apakah Cacar Air Berbahaya bagi Bayi?
Memotong kuku secara rutin dan hati-hati dapat membantu mencegah kerusakan pada kulit dan mengurangi risiko infeksi seperti impetigo.
3. Mengatasi demam dengan aman
Demam sering menyertai cacar air dan dapat membuat bayi merasa tidak nyaman. Untuk menurunkan demam, berikan obat penurun demam yang aman untuk bayi, seperti acetaminophen, dengan dosis yang sesuai berdasarkan usia dan berat badan bayi.
Penting untuk menghindari pemberian aspirin karena obat ini dapat menyebabkan sindrom reye, suatu kondisi langka namun serius yang dapat membahayakan organ tubuh.
4. Konsultasi mengenai penggunaan antihistamin
Jika rasa gatal pada bayi sangat parah dan sulit dikendalikan, dokter mungkin akan menyarankan penggunaan obat antihistamin yang dapat membantu mengurangi rasa gatal dan membuat bayi lebih nyaman.
Penggunaan antihistamin harus berdasarkan rekomendasi dokter agar aman dan sesuai dengan kondisi bayi.
5. Pengobatan khusus untuk bayi dengan sistem kekebalan tubuh lemah
Pada bayi atau anak yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, misalnya akibat penyakit kronis atau penggunaan obat-obatan tertentu, dokter mungkin akan meresepkan obat antivirus seperti acyclovir.
Obat ini dapat membantu mengatasi infeksi virus cacar air dan mencegah komplikasi serius. Namun, untuk bayi yang sehat, cacar air biasanya hanya memerlukan waktu, perawatan yang nyaman, dan kesabaran agar dapat sembuh dengan baik.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0088 [51]
