FITNESS & HEALTH
Hubungan Nyeri Leher Belakang dengan Kolesterol Tinggi
Yatin Suleha
Rabu 26 Februari 2025 / 21:35
Jakarta: Seringnya orang beranggapan bahwa nyeri di bagian leher belakang karena kolesterol yang tinggi. Namun dr. Nadia Nurotul Fuadah dalam Alodokter menerangkan nyeri di area leher belakang yang menjalar hingga ke pundak tidak hanya bisa muncul karena kadar kolesterol dalam darah yang tinggi (hiperkolesterolemia), keluhan seperti ini bisa pula terjadi akibat pencetus lain.
Beberapa penyebab leher belakang terasa sakit misalnya karena saraf leher kejepit, seperti karena tumor atau infeksi di sekitarnya, spondilosis servikalis, lordosis.
Nyeri kepala primer, contohnya migrain atau nyeri kepala tegang, spasme otot leher, dan faktor lain, seperti infeksi virus atau bakteri, meningitis, gangguan psikosomatis, dan lainnya.
Dr. Nadia menerangkan, guna memastikan apakah benar kadar kolesterol dalam darah tinggi, diperlukan pemeriksaan yang obyektif, misalnya tes darah.
Di samping itu, beragam pemeriksaan lain bisa juga dibutuhkan guna mengidentifikasi kemungkinan penyebab keluhan kamu, misalnya rontgen, CT scan, MRI, dan sebagainya.
Baca juga: Hati-Hati, Ini Penyakit Akibat Kolesterol Tinggi

(Sakit leher belakang yang menjalar ke pundak tidak hanya bisa muncul karena kadar kolesterol dalam darah yang tinggi. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Tes darah adalah satu-satunya cara untuk mendeteksi kadar kolesterol darah. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah, termasuk yang memasok darah ke leher dan kepala. Penyempitan ini dapat mengurangi aliran darah dan menyebabkan nyeri, pegal, atau kaku di leher belakang.
Pada kasus yang lebih serius, kolesterol tinggi dapat menyebabkan angina (nyeri dada) yang dapat menjalar ke leher, bahu, dan punggung.
Kolesterol tinggi seringkali tidak menimbulkan gejala yang jelas. Namun, beberapa gejala yang mungkin muncul meliputi:
Nyeri leher belakang dapat disebabkan oleh berbagai faktor lainnya, seperti:
Sebaiknya konsultasikan dengan dokter jika kamu mengalami:
- Nyeri leher belakang yang parah atau berkepanjangan
- Nyeri leher belakang yang disertai gejala lain, seperti nyeri dada, sesak napas, atau mati rasa
- Faktor risiko kolesterol tinggi, seperti riwayat keluarga, obesitas, atau pola makan tidak sehat
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes darah untuk menentukan penyebab nyeri leher belakang dan kadar kolesterol kamu. Dan sangat penting untuk tidak mendiagnosis diri sendiri.
Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa menyimaknya dalam program Go Healthy di Metro TV.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Beberapa penyebab leher belakang terasa sakit misalnya karena saraf leher kejepit, seperti karena tumor atau infeksi di sekitarnya, spondilosis servikalis, lordosis.
Nyeri kepala primer, contohnya migrain atau nyeri kepala tegang, spasme otot leher, dan faktor lain, seperti infeksi virus atau bakteri, meningitis, gangguan psikosomatis, dan lainnya.
Dr. Nadia menerangkan, guna memastikan apakah benar kadar kolesterol dalam darah tinggi, diperlukan pemeriksaan yang obyektif, misalnya tes darah.
Di samping itu, beragam pemeriksaan lain bisa juga dibutuhkan guna mengidentifikasi kemungkinan penyebab keluhan kamu, misalnya rontgen, CT scan, MRI, dan sebagainya.
Baca juga: Hati-Hati, Ini Penyakit Akibat Kolesterol Tinggi
Hubungan nyeri leher belakang dan kolesterol tinggi

(Sakit leher belakang yang menjalar ke pundak tidak hanya bisa muncul karena kadar kolesterol dalam darah yang tinggi. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Tes darah adalah satu-satunya cara untuk mendeteksi kadar kolesterol darah. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
1. Penyempitan pembuluh darah
Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah, termasuk yang memasok darah ke leher dan kepala. Penyempitan ini dapat mengurangi aliran darah dan menyebabkan nyeri, pegal, atau kaku di leher belakang.
2. Nyeri yang menjalar
Pada kasus yang lebih serius, kolesterol tinggi dapat menyebabkan angina (nyeri dada) yang dapat menjalar ke leher, bahu, dan punggung.
Gejala kolesterol tinggi lainnya
Kolesterol tinggi seringkali tidak menimbulkan gejala yang jelas. Namun, beberapa gejala yang mungkin muncul meliputi:
- - Nyeri dada (angina)
- - Mudah lelah
- - Sesak napas
- - Nyeri pada kaki saat berjalan (klaudikasio intermiten)
- - Nyeri pada bagian tubuh lain seperti rahang dan perut bagian atas
Penyebab nyeri leher belakang selain kolesterol tinggi
Nyeri leher belakang dapat disebabkan oleh berbagai faktor lainnya, seperti:
- - Otot tegang akibat postur tubuh yang buruk
- - Cedera
- - Radang sendi
- - Stres
- - Penggunaan gadget yang berlebihan
Kapan harus ke dokter?
Sebaiknya konsultasikan dengan dokter jika kamu mengalami:
- Nyeri leher belakang yang parah atau berkepanjangan
- Nyeri leher belakang yang disertai gejala lain, seperti nyeri dada, sesak napas, atau mati rasa
- Faktor risiko kolesterol tinggi, seperti riwayat keluarga, obesitas, atau pola makan tidak sehat
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes darah untuk menentukan penyebab nyeri leher belakang dan kadar kolesterol kamu. Dan sangat penting untuk tidak mendiagnosis diri sendiri.
Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa menyimaknya dalam program Go Healthy di Metro TV.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)