FITNESS & HEALTH

3 Tips Sederhana sebelum Mengikuti Kegiatan Lari Marathon

Raka Lestari
Kamis 02 Desember 2021 / 18:04
Jakarta: Jika ingin melakukan lari marathon, terutama untuk yang baru pertama kali melakukannya, diperlukan persiapan yang matang. Hal ini karena melakukan lari marathon tentu bukanlah sesuatu yang mudah.

Meskipun tidak mudah, pengalaman yang kamu alami selama melakukan lari marathon bisa saja menjadi salah satu pengalaman yang tidak terlupakan. Setelah mendaftarkan diri dalam ajang marathon, tentu diperlukan berbagai persiapan fisik dan mental yang layak agar dapat mengikuti marathon dengan optimal.

Berikut beberapa tips jitu bagi pemula dalam mempersiapkan diri jika ingin mengikuti kegiatan lari marathon:
 

1.  Pemeriksaan kesehatan sebelum berlari


Bagi pelari pemula, biasanya rata-rata membutuhkan waktu satu tahun hingga fisik siap untuk ikut lomba lari sepanjang 21 km hingga 42 km. Itulah sebabnya tersedia opsi yang lebih ringan, seperti 10k yang cocok bagi pehobi atau pemula.

Sebelum memulai program latihan marathon, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter dan menjalani cek kesehatan. Jika telah dipastikan bahwa tidak ada kondisi medis khusus dan dokter memberikan lampu hijau, maka latihan persiapan untuk mengikuti ajang lari marathon pun dapat dijalankan.
 

2.  Disiplin


Tantangan dalam marathon bukanlah tantangan fisik belaka. Kadang kala pikiran dapat menjadi tantangan terbesar dan menjadi pematah motivasi yang mempengaruhi disiplin diri.

Bagi pemula, persiapan marathon membutuhkan proses yang panjang dan matang. Salah satu kiat yang dapat dilakukan untuk konsisten disiplin latihan lari ataupun latihan strength dan mobility, termasuk disiplin mejaga kualitas nutrisi dan istirahat yang cukup, menjadi dasar kesuksesan dalam latihan lari.
 

3.  Latihan ketahanan fisik


Manfaatkan momen latihan persiapan lari marathon dengan perencanaan yang baik di mana para peserta perlu mulai mengombinasikan latihan lari dengan beragam olahraga berintensitas tinggi atau rendah seperti progression run, intervals, hill repeats, serta padu-padankan dengan cross training dengan berenang atau bersepeda, untuk meningkatkan edurance. Tidak lupa juga untuk terus memonitor heart rate pada setiap sesi latihan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH