FITNESS & HEALTH
Kebiasaan Minum yang Buruk bagi Kesehatan Liver
Raka Lestari
Sabtu 02 April 2022 / 11:15
Jakarta: Liver atau hati merupakan salah satu organ tubuh yang memiliki peran vital dalam kesehatan. Mulai dari detoksifikasi, menyimpan nutrisi, sampai menyaring darah.
Liver memegang banyak tanggung jawab untuk menjaga tubuh tetap sehat. Untuk itu, menjaga kesehatan organ ini adalah salah satu hal terpenting yang dapat kamu lakukan jika ingin tubuhmu tetap berfungsi dengan baik.
Dilansir dari Eat This, Not That berikut ini adalah kebiasaan minum yang perlu kamu hindari agar liver tetap sehat:
Liver memainkan peran penting dalam memecah alkohol. Tetapi jika kamu minum lebih banyak alkohol daripada yang dapat ditangani oleh liver, perlahan-lahan dapat menyebabkan kerusakan.
Bahkan dalam waktu singkat, liver dapat mengalami penumpukan timbunan lemak jika minum alkohol berlebihan. Nantinya, dapat berkembang menjadi efek yang lebih buruk dari waktu ke waktu.
Menambahkan terlalu banyak gula ke dalam makanan atau minuman dapat menyebabkan liver mengalami penumpukan lemak, sehingga mengganggu fungsi liver. Data menunjukkan bahwa konsumsi minuman manis secara teratur dikaitkan dengan risiko penyakit hati berlemak yang lebih besar, terutama pada orang yang kelebihan berat badan dan obesitas.
Jus yang terbuat dari buah asli, khususnya jus delima dan jeruk mengandung polifenol yang dapat mengurangi stres oksidatif. Keduanya berperan dalam melindungi liver dari berkembangnya penyakit hati berlemak.
Faktanya, hasil dari sebuah penelitian menunjukkan bahwa mereka yang minum jus delima atau jeruk setiap hari selama 12 minggu mengalami peningkatan penanda fungsi hati dan kapasitas antioksidan total. Dalam artian, tindakan sederhana ini dapat mendukung kesehatan hati.
Mengonsumsi minuman energi terlalu sering telah dikaitkan dengan cedera hati akut. Kandungan-kandungan di dalam minuman energi yang dianggap bisa berbahaya karena tingginya jumlah kafein, gula, dan bahan-bahan lain yang jika dikombinasikan tidak ramah bagi kesehatan liver.
Menambahkan air dalam jumlah yang cukup dalam makanan sehari-hari secara alami dapat mendukung kesehatan liver. Dan data juga menunjukkan bahwa asupan air yang cukup mengurangi risiko penyakit hati berlemak non-alkohol.
(FIR)
Liver memegang banyak tanggung jawab untuk menjaga tubuh tetap sehat. Untuk itu, menjaga kesehatan organ ini adalah salah satu hal terpenting yang dapat kamu lakukan jika ingin tubuhmu tetap berfungsi dengan baik.
Dilansir dari Eat This, Not That berikut ini adalah kebiasaan minum yang perlu kamu hindari agar liver tetap sehat:
Rutin mengonsumsi alkohol
Liver memainkan peran penting dalam memecah alkohol. Tetapi jika kamu minum lebih banyak alkohol daripada yang dapat ditangani oleh liver, perlahan-lahan dapat menyebabkan kerusakan.
Bahkan dalam waktu singkat, liver dapat mengalami penumpukan timbunan lemak jika minum alkohol berlebihan. Nantinya, dapat berkembang menjadi efek yang lebih buruk dari waktu ke waktu.
Minum soda dengan pemanis tambahan
Menambahkan terlalu banyak gula ke dalam makanan atau minuman dapat menyebabkan liver mengalami penumpukan lemak, sehingga mengganggu fungsi liver. Data menunjukkan bahwa konsumsi minuman manis secara teratur dikaitkan dengan risiko penyakit hati berlemak yang lebih besar, terutama pada orang yang kelebihan berat badan dan obesitas.
Kurang asupan minum antioksidan
Jus yang terbuat dari buah asli, khususnya jus delima dan jeruk mengandung polifenol yang dapat mengurangi stres oksidatif. Keduanya berperan dalam melindungi liver dari berkembangnya penyakit hati berlemak.
Faktanya, hasil dari sebuah penelitian menunjukkan bahwa mereka yang minum jus delima atau jeruk setiap hari selama 12 minggu mengalami peningkatan penanda fungsi hati dan kapasitas antioksidan total. Dalam artian, tindakan sederhana ini dapat mendukung kesehatan hati.
Terlalu banyak konsumsi minuman berenergi
Mengonsumsi minuman energi terlalu sering telah dikaitkan dengan cedera hati akut. Kandungan-kandungan di dalam minuman energi yang dianggap bisa berbahaya karena tingginya jumlah kafein, gula, dan bahan-bahan lain yang jika dikombinasikan tidak ramah bagi kesehatan liver.
Tidak minum air putih secara cukup
Menambahkan air dalam jumlah yang cukup dalam makanan sehari-hari secara alami dapat mendukung kesehatan liver. Dan data juga menunjukkan bahwa asupan air yang cukup mengurangi risiko penyakit hati berlemak non-alkohol.
(FIR)