FITNESS & HEALTH

Jangan Lakukan Lagi, Ya! Ini 4 Kesalahan Berjemur di Pagi Hari

Medcom
Jumat 25 Agustus 2023 / 11:10
Jakarta: Setuju tidak kalau berjemur membawa kesehatan yang baik untuk tubuh? Ya, karena sinar matahari dapat menghasilkan vitamin D yang alami, melalui sinar ultravioletnya.

Vitamin D adalah salah satu vitamin penting untuk meningkatkan imun tubuh. Tubuhmu juga membutuhkan vitamin D untuk menyerap kalsium yang berguna untuk kesehatan tulang, gigi, dan otot.

Salah satu kunci untuk mendapatkan vitamin D bagi tubuh adalah sinar matahari. Pajanan sinar matahari dinilai mampu memenuhi kebutuhan vitamin D tubuh.

Namun, kita tak jarang melakukan kesalahan-kesalahan yang sebenarnya tidak baik untuk berjemur, lho! Menurut dr. Grace Waworuntu, Mked (KK), SpKK. dalam Siloam Hospital, berjemur juga ada tipsnya untuk lebih baik hasilnya.

Berikut empat kesalahan yang bisa kamu lakukan saat berjemur untuk mendapatkan vitamin D, antara lain:
 

1. Waktu berjemur


Waktu berjemur masih sering menjadi salah kaprah di Indonesia. Menurut dr. Grace, waktu yang terbaik adalah dari jam 10 pagi hingga 12 siang. Karena pada waktu tersebut, sinar ultraviolet B keluar dan baik untuk tubuh.

Kebanyakan orang-orang berjemur di waktu 7 hingga 9 pagi. Padahal, waktu tersebut keluarnya sinar UVA dan menurut dr. Doddy Rizqi, SpPD selaku Dokter Spesialis Penyakit Dalam, memiliki risiko terkena kanker kulit.

"Nah justru ultraviolet A ini gak bagus. Bisa menyebabkan CMM atau cutaneous malignant menaloma. Ini adalah suatu jenis kanker kulit yang berbahaya, lho," jelas dr. Doddy.
 

2. Durasi


Lebih banyak berada di bawah sinar matahari, lebih banyak mendapatkan vitamin D. Padahal, hal ini adalah salah! Menurut dr. Grace, kerusakan kulit akibat sinar UVB juga bisa terjadi.

Menurut dr. Doddy sendiri, durasi yang terbaik adalah melihat warna kulitmu. Jika kamu memiliki kulit kecokelatan hingga hitam, sebaiknya berjemur kisaran 10-15 menit saja. Sedangkan, pada kulit putih, cukup 5-7 menit saja.
 

3. Pakai pakaian tertutup


Menggunakan pakaian tertutup pada saat berjemur adalah hal yang salah. Padahal, sinar UVB berusaha menembus kulit untuk menghasilkan vitamin D tersebut. Maka dari itu, sebaiknya menggunakan pakaian yang di mana sinar UVB menyentuh kulit.
 

4. Tidak gunakan tabir surya


Meski disarankan pakaian yang di mana sinar UVB menyentuh kulit, tetapi kamu perlu untuk tetap memakai tabir surya. Kulit kita akan membentuk perlindungan alami dari sinar UVB, yaitu dengan mengaktifkan sel melanin yang membuat kulit menjadi lebih hitam.

Menurut penelitian British Journal of Dermatology, menunjukkan bahwa penggunaan tabir surya tidak berhubungan dengan defisiensi atau kekurangan vitamin D. Jadi, kamu bisa tetap gunakan tabir surya, ya!

Aulia Putriningtias

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH