FITNESS & HEALTH
Kemenkes Perkuat Komunikasi Darurat di Daerah Bencana dengan Starlink
Yatin Suleha
Selasa 09 Desember 2025 / 07:05
Jakarta: Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) memperkuat jaringan komunikasi darurat di tiga provinsi terdampak bencana di Sumatra dengan memasang perangkat Starlink pada fasilitas kesehatan, posko darurat, dan pusat koordinasi penanganan krisis.
Langkah ini penting mengingat kerusakan infrastruktur telekomunikasi yang menghambat koordinasi logistik, rujukan pasien, dan pelaporan situasi di lapangan.
Di Provinsi Aceh, total 9 unit Starlink telah dipasang di Aceh Tamiang (3 unit), Aceh Timur (2 unit), Kota Langsa (1 unit), Pidie Jaya (1 unit), dan Bener Meriah (1 unit).
Satu unit tambahan juga ditempatkan di HEOC Provinsi Aceh. Seluruh perangkat kini beroperasi penuh, memperlancar layanan kesehatan, pelaporan situasi, dan distribusi bantuan.
Di Provinsi Sumatra Utara, sebanyak 5 unit Starlink telah dipasang di Tapanuli Selatan (1 unit), Tapanuli Tengah (1 unit), Mandailing Natal (1 unit), dan Langkat (1 unit).
Satu unit lainnya ditempatkan di HEOC Provinsi Sumatera Utara untuk memperkuat koordinasi tingkat provinsi. Penguatan jaringan ini mempercepat arus informasi, pemetaan kebutuhan, dan proses rujukan medis.

(Kemenkes akan terus memantau kondisi lapangan dan siap menambah perangkat apabila diperlukan. Foto: Dok. Istimewa)
Sementara itu, di Provinsi Sumatra Barat, 1 unit Starlink terpasang di Kabupaten Agam sebagai lokasi prioritas terdampak bencana.
Perangkat ini memastikan komunikasi antara tim kesehatan, posko lapangan, dan pusat koordinasi tetap berjalan, sehingga pelaporan dan penyaluran logistik lebih cepat dan terkoordinasi.
Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes, Agus Jamaludin, menegaskan bahwa pemasangan Starlink merupakan langkah cepat pemerintah untuk memastikan komunikasi penanganan krisis tetap berjalan meski infrastruktur dasar terdampak bencana.
“Komunikasi adalah kunci dalam setiap respons kedaruratan. Dengan Starlink, kita memastikan koordinasi, pengiriman bantuan, dan rujukan medis tetap berjalan dengan cepat dan akurat,” tegasnya.
Kemenkes akan terus memantau kondisi lapangan dan siap menambah perangkat apabila diperlukan untuk mendukung percepatan penanganan bencana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Langkah ini penting mengingat kerusakan infrastruktur telekomunikasi yang menghambat koordinasi logistik, rujukan pasien, dan pelaporan situasi di lapangan.
Di Provinsi Aceh, total 9 unit Starlink telah dipasang di Aceh Tamiang (3 unit), Aceh Timur (2 unit), Kota Langsa (1 unit), Pidie Jaya (1 unit), dan Bener Meriah (1 unit).
Baca Juga :
Kemenkes Percepat Pemulihan Layanan RSUD Terdampak Banjir-longsor Aceh, Sumut dan Sumbar
Satu unit tambahan juga ditempatkan di HEOC Provinsi Aceh. Seluruh perangkat kini beroperasi penuh, memperlancar layanan kesehatan, pelaporan situasi, dan distribusi bantuan.
Di Provinsi Sumatra Utara, sebanyak 5 unit Starlink telah dipasang di Tapanuli Selatan (1 unit), Tapanuli Tengah (1 unit), Mandailing Natal (1 unit), dan Langkat (1 unit).
Satu unit lainnya ditempatkan di HEOC Provinsi Sumatera Utara untuk memperkuat koordinasi tingkat provinsi. Penguatan jaringan ini mempercepat arus informasi, pemetaan kebutuhan, dan proses rujukan medis.

(Kemenkes akan terus memantau kondisi lapangan dan siap menambah perangkat apabila diperlukan. Foto: Dok. Istimewa)
Sementara itu, di Provinsi Sumatra Barat, 1 unit Starlink terpasang di Kabupaten Agam sebagai lokasi prioritas terdampak bencana.
Perangkat ini memastikan komunikasi antara tim kesehatan, posko lapangan, dan pusat koordinasi tetap berjalan, sehingga pelaporan dan penyaluran logistik lebih cepat dan terkoordinasi.
Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes, Agus Jamaludin, menegaskan bahwa pemasangan Starlink merupakan langkah cepat pemerintah untuk memastikan komunikasi penanganan krisis tetap berjalan meski infrastruktur dasar terdampak bencana.
“Komunikasi adalah kunci dalam setiap respons kedaruratan. Dengan Starlink, kita memastikan koordinasi, pengiriman bantuan, dan rujukan medis tetap berjalan dengan cepat dan akurat,” tegasnya.
Kemenkes akan terus memantau kondisi lapangan dan siap menambah perangkat apabila diperlukan untuk mendukung percepatan penanganan bencana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)