Saat Tinggi-tingginya, Ini 5 Cara Kita Waspadai Covid-19

Jakarta: Akhir Mei 2025 Indonesia dikejutkan dengan surat edaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) atas peningkatan Covid-19. Perlunya masyarakat untuk kembali mewaspadai virus ini.

Prof Tjandra Yoga Aditama selaku Direktur Pascasarjana Universitas YARSI dan Adjunct Professor Griffith University Australia mengatakan bahwa masyarakat patut lebih waspada di bulan Juni ini mengenai covid-19. Karena terjadi peningkatan tinggi di Thailand.

Baca juga: Kenali NB.1.8.1 Penyebab Virus Covid-19 dan Cara Penularannya

Peningkatan kasus pun sebenarnya tidak hanya terjadi di Asia. Ketik Prof. Tjandra terbang ke Brisbane, dilaporkan pula kasus covid-19 di Australia dengan varian NB. 1.8.1. Australia saat ini tengah mengantisipasi peningkatan penularan covid-19, di tengah musim dingin yang sedang terjadi.

Prof. Tjandra pun membagikan lima hal bagaimana agar masyarakat dan pemerintah mengantisipasi peningkatan penularan covid-19, khusus di indonesia. Adapun beberapa kewaspadaanya, yakni:
 

1. Peningkatan surveilans dari pemerintah

(Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor SR.03.01/C/1422/2025 tentang Kewaspadaan Terhadap Peningkatan Kasus Covid-19. Namun, varian yang ada di Indonesia dianggap tidak cepat menyebar dan tak parah. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)

Pemerintah perlu terus meningkatkan surveilans epidemiologik untuk mengetahui jumlah kasus dan kematian, serta pasien di pelayanan kesehatan.

Selain itu, surveilans genomik juga perlu ditingkatkan untuk mengetahui varian dan sub-varian apa yang masih dan sedang beredar. Perlunya juga keterbukaan informasi kepada masyarakat luas.
 

2. Ketersediaan vaksin

Vaksinasi memang menjadi anjuran umum, terutama bagi kelompok risiko tinggi seperti komorbid, lansia, anak-anak, dan ibu hamil. Akan baik jika ada data tentang varian dan sub-varian yang beredar di Indonesia, kemudian dihubungkan dengan ketersediaan vaksin di Indonesia.
 

3. Memantau pola perubahan epidemiologik

Pentingnya untuk memantau dengan intensif pola perubahan epidemiologik negara sekitar, seperti Asia Tenggara, serta negara-negara lain di dunia. Perubahan ini bisa dipantau dengan peningkatan peran ACPHEED ("ASEAN Center for Public Health Emergencies and Emerging Diseases) dan juga WHO.
 

4. Sadar bahwa covid-19 masih ada

Tak sedikit masyarakat menganggap bahwa covid-19 sudah benar-benar hilang. Padahal, covid-19 masih ada di tengah-tengah kita. Berbagai kasus masih terus terjadi di beberapa negara. 

Namun, yang perlu diketahui oleh kita adalah peningkatan berbagai variasi mutasi dari covid-19 dan memantau gejala dan kasus dari waktu ke waktu. Karena covid-19 hadir dengan berbagai varian mutasinya untuk saat ini.
 

5. Perilaku hidup bersih dan sehat

Kita bisa mulai pencegahan dari awal! Seperti covid-19 sebelumnya saat pandemi, kita bisa memulai menekan penularan dengan melakukan perilaku hidup bersih dan sehat.

Mulai dari mencuci tangan hingga bersih, mengenakan masker ketika sedang di luar ruangan, menjaga jarak ketika di kerumunan, selalu membersihkan diri ketika dari luar ruangan. Jangan lupa untuk terus menerapkan pola hidup sehat demi imunitas yang terjaga.

Baca juga: Keluarkan Surat Edaran Covid-19, Kemenkes Imbau Tetap Waspada!

Itulah beberapa yang bisa dilakukan untuk mewaspadai Covid-19. Prof. Tjandra juga mengimbau agar masyarakat tidak panik dan tetap memantau perkembangan informasi mengenai Covid-19 di dunia dan Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

(TIN)

• covid-19
• Fitness & Health
• kesehatan