FITNESS & HEALTH
Dampak Negatif Ketagihan Judol untuk Kesehatan Mental
Riza Aslam Khaeron
Rabu 09 Oktober 2024 / 14:12
Jakarta: Berdasarkan survey DroneEmprit, Indonesia memimpin dengan jumlah pemain judi online (judol) terbesar di dunia sebanyak 201,122 pemain. Ketagihan judi online merupakan penyakit mental yang harus kita waspadai.
Mengingat 10 Oktober besok hari merupakan hari kesehatan mental dunia, ini waktu yang tepat bagi kita semua untuk menyelidiki dampak negatif ketagihan judol yang merupakan salah satu masalah besar di Indonesia. Ini informasinya.
Kemenkes Rumah Sakit (RS) Marzoeki Mahdi di Kota Bogor telah menjelaskan masalah emosional yang disebabkan oleh ketagihan Judol, diantaranya adalah: gangguan ansieatas (cemas), gangguan depresi, gangguan psikotik sampai tindakan mengakhiri hidup.
Menurut Diagnostic Statistical Manual (DSM V), seseorang dikatakan mengalami gangguan gangguan kompulsif judi patologis, jika memenehui paling tidak 5 kriteria gejala dibawah ini selama minimal 12 bulan:
1. Munculnya keinginan untuk berjudi dengan nominal yang semakin besar demi merasakan kepuasan yang diinginkan.
2. Menjadi gelisah, sensitif, dan mudah tersinggung ketika berusaha mengurangi atau menghentikan kebiasaan berjudi.
3. Sering mengalami kegagalan dalam upaya mengurangi atau menghentikan perilaku berjudi
.
4. Pikiran terus-menerus dipenuhi oleh judi, dipengaruhi oleh kenangan pengalaman sebelumnya, serta keinginan untuk mendapatkan uang guna berjudi lagi.
5. Melakukan aktivitas berjudi saat sedang menghadapi stres, kecemasan, perasaan gelisah, rasa bersalah, atau tekanan emosional.
6. Setelah kehilangan banyak uang karena berjudi, tetap berjudi dengan harapan bisa mengembalikan uang yang hilang.
7. Berbohong dan melakukan manipulasi terkait keterlibatan dalam aktivitas perjudian.
8. Mengalami berbagai masalah dalam hubungan pribadi, pekerjaan, pendidikan, karir, dan peluang akibat dari kebiasaan berjudi.
9. Mengandalkan bantuan finansial dari orang lain untuk mengatasi masalah keuangan yang disebabkan oleh perjudian.
Jika sobat atau orang terdekat sobat mengalami gejala-gejala tersebut. Segera minta pertolongan ahli untuk memulihkan kondisi mental.
Demikian informasinya dan semoga bermanfaat.
Baca Juga:
5 Gangguan Kesehatan Mental yang Kerap Dialami Anak Muda
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(WAN)
Mengingat 10 Oktober besok hari merupakan hari kesehatan mental dunia, ini waktu yang tepat bagi kita semua untuk menyelidiki dampak negatif ketagihan judol yang merupakan salah satu masalah besar di Indonesia. Ini informasinya.
Dampak Negatif Ketagihan Judol
Kemenkes Rumah Sakit (RS) Marzoeki Mahdi di Kota Bogor telah menjelaskan masalah emosional yang disebabkan oleh ketagihan Judol, diantaranya adalah: gangguan ansieatas (cemas), gangguan depresi, gangguan psikotik sampai tindakan mengakhiri hidup.
Menurut Diagnostic Statistical Manual (DSM V), seseorang dikatakan mengalami gangguan gangguan kompulsif judi patologis, jika memenehui paling tidak 5 kriteria gejala dibawah ini selama minimal 12 bulan:
1. Munculnya keinginan untuk berjudi dengan nominal yang semakin besar demi merasakan kepuasan yang diinginkan.
2. Menjadi gelisah, sensitif, dan mudah tersinggung ketika berusaha mengurangi atau menghentikan kebiasaan berjudi.
3. Sering mengalami kegagalan dalam upaya mengurangi atau menghentikan perilaku berjudi
.
4. Pikiran terus-menerus dipenuhi oleh judi, dipengaruhi oleh kenangan pengalaman sebelumnya, serta keinginan untuk mendapatkan uang guna berjudi lagi.
5. Melakukan aktivitas berjudi saat sedang menghadapi stres, kecemasan, perasaan gelisah, rasa bersalah, atau tekanan emosional.
6. Setelah kehilangan banyak uang karena berjudi, tetap berjudi dengan harapan bisa mengembalikan uang yang hilang.
7. Berbohong dan melakukan manipulasi terkait keterlibatan dalam aktivitas perjudian.
8. Mengalami berbagai masalah dalam hubungan pribadi, pekerjaan, pendidikan, karir, dan peluang akibat dari kebiasaan berjudi.
9. Mengandalkan bantuan finansial dari orang lain untuk mengatasi masalah keuangan yang disebabkan oleh perjudian.
Jika sobat atau orang terdekat sobat mengalami gejala-gejala tersebut. Segera minta pertolongan ahli untuk memulihkan kondisi mental.
Demikian informasinya dan semoga bermanfaat.
Baca Juga:
5 Gangguan Kesehatan Mental yang Kerap Dialami Anak Muda
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0451 [53]