FITNESS & HEALTH

Kamu Punya Asma? Begini 5 Cara Menghindari Pemicunya

Aulia Putriningtias
Kamis 28 November 2024 / 13:12
Jakarta: Asma bisa menjadi tantangan yang nyata, bukan? Entah itu mengi, batuk, atau sesak napas, gejala-gejala ini dapat membuat kehidupan sehari-hari menjadi lebih sulit dari yang seharusnya.

Asma dapat mengganggu akitivitasmu jika dibiarkan begitu saja dan membiarkan pemicunya. Padahal, ada beberapa pemicu yang dapat menyebabkan asma muncul di waktu yang tak menentu.

Asma sendiri adalah kondisi kronis yang memengaruhi saluran udara di paru-paru. Hal ini membuat meradang dan menyempit, yang dapat menyebabkan kesulitan bernapas.

Gejala umumnya meliputi mengi, batuk, sesak napas, dan sesak dada. Serangan asma terjadi ketika gejala-gejala ini memburuk secara tiba-tiba karena pemicu seperti alergen, olahraga, atau iritan.

Baca juga: Selain Vaksin, Lakukan 6 Tips Pencegahan untuk Menghalau ISPA

Selama serangan, saluran udara menjadi lebih bengkak dan tersumbat, sehingga lebih sulit bernapas. Serangan asma dapat berkisar dari ringan hingga berat, yang memerlukan perhatian medis segera untuk meredakan gejala dan mencegah komplikasi.

Karena waktu yang datang tak menentu dan membuat tidak nyaman, perlunya pencegahan untuk tidak mengalami hal ini. Lantas, bagaimana cara untuk mencegah pemicu asma?
 

Bagaimana cara mencegah pemicu asma?


Sobat Medcom, kamu bisa mengendalikan pemicu asma agar tidak datang dan mengganggu kamu. Adapun beberapa caranya, antara lain:
 

1. Ketahui pemicu pasti


Langkah pertama dalam mempelajari cara mencegah serangan asma adalah mengetahui pemicu gejala. Pemicu asma dapat berbeda-beda pada setiap orang dan dapat meliputi serbuk sari, debu, udara dingin, olahraga, atau bahkan stres.

Melacak penyebab kambuhnya asma akan membantu menghindari atau meminimalkan paparan pemicu tersebut. Kamu juga dapat membuat buku harian untuk mencatat gejala asma dan mendiskusikan pola yang perhatikan dengan dokter.
 

2. Hindari merokok


Merokok merupakan pemicu utama serangan asma. Jika menderita asma, hindari paparan asap rokok, bahkan asap rokok orang lain, karena dapat mengiritasi saluran napas dan memperburuk kondisi.


Kebiasaan merokok memang menjadi sumber masalah kesehatan. Ilustrasi Freepik

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Lancet, merokok dapat menyebabkan peradangan dan penyempitan saluran napas. Hal ini menyebabkan serangan asma yang lebih sering dan parah.
 

3. Jauhi alergen


Alergen seperti serbuk sari, bulu hewan peliharaan, jamur, dan tungau debu diketahui memperburuk gejala asma. Penelitian dari American College of Allergy, Asthma, and Immunology (ACAAI) telah menunjukkan bahwa mengendalikan paparan alergen sangat penting untuk manajemen asma.
 

4. Terhidrasi


Menjaga tubuh tetap terhidrasi penting untuk kesehatan secara keseluruhan, tetapi juga dapat membantu mencegah serangan asma. Minum cukup air membantu menjaga saluran udara tetap lembap, sehingga memudahkan pernapasan.

Dehidrasi dapat menyebabkan lendir lebih kental, yang dapat menyebabkan penyumbatan di saluran udara dan memicu serangan asma. Tetap terhidrasi adalah cara sederhana tetapi efektif untuk mencegah serangan asma.
 

5. Selalu siapkan inhaler


Selalu bawa inhaler, terutama jika memiliki riwayat serangan asma. Inhaler bekerja cepat dan dapat membantu meredakan gejala seperti mengi, batuk, atau sesak napas.

Simpan inhaler di tempat yang mudah dijangkau, baik di tas, saku, atau mobil. Penting juga untuk memeriksa tanggal kedaluwarsa secara teratur dan memastikan inhaler berfungsi dengan baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH