FITNESS & HEALTH
5 Langkah #Brave yang Bisa Kamu Lakukan untuk Jadi Teman Curhat yang Baik
Yuni Yuli Yanti
Jumat 18 Oktober 2024 / 08:00
Jakarta: Dalam sebuah inisiatif Brave Together, Maybelline bermitra dengan KumparanWoman melakukan polling secara daring kepada generasi Z (Gen Z) terkait pentingnya isu kesehatan mental.
Dari hasil tersebut ditemukan bahwa 59,7 persen responden yang mulai merasakan kecemasan atau kondisi yang tidak baik-baik saja, lebih memilih untuk bercerita kepada sahabat atau yang akrab disebut curhat.
Oleh sebab itu, curhat kepada teman, sahabat atau orang terdekat bisa menjadi salah satu cara atau pertolongan pertama dalam menghadapi kecemasan.
Seperti yang dikatakan oleh Jessica, Psikolog Aplikasi KALM, dalam acara Maybelline Brave Together pada Kamis (17/10/2024), bahwa setiap dari kita memiliki potensi untuk menjadi teman yang baik. Alasannya, karena setiap manusia itu punya bibit kebaikan.
Untuk itu, KALM bersama Maybelline Brave Together memperkenalkan Brave Talk yakni lima langkah mudah untuk membantu setiap orang menjadi teman yang baik dalam mendengarkan curhatan teman mereka.
Berikut adalah langkah-langkah B-R-A-V-E untuk menjadi teman curhat yang baik:
Seperti diketahui, sejak awal diperkenalkan di Indonesia, Brave Together menggandeng KALM, sebuah platform konseling berbasis online, untuk memberikan akses bantuan 1:1 kepada mereka yang membutuhkan ruang untuk cerita dan berjuang melawan kecemasan serta depresi.
Hingga saat ini, sudah lebih dari 70 ribu sesi konseling telah diberikan gratis di aplikasi KALM melalui program Brave Together.
Jessica menuturkan bahwa sesi konseling Brave Together didominasi oleh Gen Z berusia antara 19-27 tahun, di mana 86 persennya adalah perempuan. Tak hanya dari segi jumlah pengguna yang kian bertambah, tetapi adanya Brave Together ini berhasil menjangkau berbagai wilayah di Indonesia seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi hingga Maluku.
"Melalui Hari Kesehatan Mental Sedunia ini, menjadi momentum dan kesempatan besar bagi kami untuk dapat terus memperluas kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan mental dan terus mengambil langkah aktif dalam memberikan bantuan dan dukungan bagi masyarakat yang membutuhkan layanan konseling," pungkas Jessica.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)
Dari hasil tersebut ditemukan bahwa 59,7 persen responden yang mulai merasakan kecemasan atau kondisi yang tidak baik-baik saja, lebih memilih untuk bercerita kepada sahabat atau yang akrab disebut curhat.
Oleh sebab itu, curhat kepada teman, sahabat atau orang terdekat bisa menjadi salah satu cara atau pertolongan pertama dalam menghadapi kecemasan.
Seperti yang dikatakan oleh Jessica, Psikolog Aplikasi KALM, dalam acara Maybelline Brave Together pada Kamis (17/10/2024), bahwa setiap dari kita memiliki potensi untuk menjadi teman yang baik. Alasannya, karena setiap manusia itu punya bibit kebaikan.
Untuk itu, KALM bersama Maybelline Brave Together memperkenalkan Brave Talk yakni lima langkah mudah untuk membantu setiap orang menjadi teman yang baik dalam mendengarkan curhatan teman mereka.
Berikut adalah langkah-langkah B-R-A-V-E untuk menjadi teman curhat yang baik:
1. Beri perhatian penuh
Bersikap peka dan memperhatikan kondisi teman sekitar.2. Ruang dan waktu harus tepat
Pastikan situasi dan kondisi mendukung untuk mendengarkan cerita.3. Ajukan pertanyaan
Bertanyalah untuk memahami apa yang sedang mereka alami.4. Validasi perasaan
Memvalidasi perasaan mereka hingga mereka merasa didengar dan diterima.5. Eksplorasi bantuan professional
Arahkan teman untuk berkonsultasi lebih lanjut kepada profesional yang kompeten dalam bidangnya.Seperti diketahui, sejak awal diperkenalkan di Indonesia, Brave Together menggandeng KALM, sebuah platform konseling berbasis online, untuk memberikan akses bantuan 1:1 kepada mereka yang membutuhkan ruang untuk cerita dan berjuang melawan kecemasan serta depresi.
Hingga saat ini, sudah lebih dari 70 ribu sesi konseling telah diberikan gratis di aplikasi KALM melalui program Brave Together.
Jessica menuturkan bahwa sesi konseling Brave Together didominasi oleh Gen Z berusia antara 19-27 tahun, di mana 86 persennya adalah perempuan. Tak hanya dari segi jumlah pengguna yang kian bertambah, tetapi adanya Brave Together ini berhasil menjangkau berbagai wilayah di Indonesia seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi hingga Maluku.
"Melalui Hari Kesehatan Mental Sedunia ini, menjadi momentum dan kesempatan besar bagi kami untuk dapat terus memperluas kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan mental dan terus mengambil langkah aktif dalam memberikan bantuan dan dukungan bagi masyarakat yang membutuhkan layanan konseling," pungkas Jessica.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)