Jakarta: Setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya, termasuk dalam memilih dokter mata. Memilih dokter mata anak memang tidak bisa sembarangan mengingat mata adalah indra yang cukup vital sehingga penting sekali untuk memastikan kesehatan mata anak.
Belum lagi pada saat ini penggunaan gadget pada anak yang cukup intens secara langsung pasti akan memengaruhi kesehatan matanya.
Jika di Indonesia mendatangi dokter spesialis mata anak (Pediatric Ophthalmologist) secara rutin dianggap sebagai sesuatu yang belum biasa, wajar jika Moms mengalami kebingungan. Jadi, kapan seharusnya mendatangi dokter mata anak dan bagaimana tips memilih dokter mata anak yang terbaik?
Dr. Kevin, SpM, Dokter Spesialis Mata dari KMN EyeCare menjabarkan, ada beberapa kondisi tambahan yang membuat orang tua seharusnya segera mencari dan menyampaikan ke dokter terkait riwayat kesehatan mata anak.
Seperti misalnya riwayat prematur, riwayat tumbuh kembang anak maupun gejala-gejala yang dirasa menjadi kebiasaan yang ganjil untuk anak.
Misalnya seperti kebiasaan mengucek mata yang terlalu sering, mengedip secara berlebihan, hingga selalu ingin mendekat bila melihat sesuatu, dan lainnya.
.jpg)
(Pada dasarnya, memilih dokter mata khusus anak memang tidak membutuhkan rumus tertentu karena ada faktor subjektivitas yang memengaruhi keputusan orang tua. Inilah yang membuat terkadang setiap orang tua memiliki pilihan rekomendasi dokter mata yang berbeda. Foto: Ilustrasi/Dok. Freepik.com)
Lalu bagaimana cata pilih dokter mata anak yang paling tepat? Dr. Kevin memberikan tips, antara lain:
Dengan berbagai kemudahan informasi saat ini, pengalaman dokter mata bisa dilihat dari website resmi klinik atau rumah sakit tempat praktik.
Biasanya dalam laman tersebut berisi informasi lengkap tiap dokter yang memudahkan kamu untuk menentukan pilihan. Jangan ragu untuk mengecek satu persatu web klinik mata atau rumah sakit untuk bisa mendapatkan dokter mata terbaik yang berpengalaman.
Setelah mendapatkan beberapa nama dokter mata anak yang dirasa cocok, jangan ragu untuk mencari informasi tambahan dari orang lain.
Tanyakan pada keluarga atau teman Moms mengenai pengalamannya selama berhubungan dengan dokter tersebut. Moms juga bisa mencari reviewnya di internet. Dari cerita pengalaman tersebut, bisa mengira-ngira apakah dokter tersebut cocok untuk si kecil atau tidak.
Walaupun sama-sama dokter mata, dokter mata khusus anak atau Pediatric ophthalmologist telah memenuhi tahun masa latihan di pembedahan dan pengobatan medis terhadap penyakit mata pada anak setelah menyelesaikan pendidikan di bidang Kesehatan mata umum.
Pengalaman dokter mata dalam menangani pasien anak biasanya membuatnya terbiasa dalam membujuk atau memberikan treatment yang spesial untuk anak-anak. Tujuannya adalah pemeriksaan mata yang menyenangkan dan minim trauma.
Baca juga: Apa Itu Mata Silinder?
Bukan hanya kualitas dokternya saja yang perlu Moms pertimbangkan saat memilih dokter mata anak, tapi juga kredibilitas dan reputasi klinik mata atau rumah sakit tempatnya praktik.
Jika dibutuhkan perawatan jangka panjang, Moms juga harus memilih klinik atau rumah sakit yang bagus dari segi lokasi, alat yang dimiliki serta pelayanannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Belum lagi pada saat ini penggunaan gadget pada anak yang cukup intens secara langsung pasti akan memengaruhi kesehatan matanya.
Jika di Indonesia mendatangi dokter spesialis mata anak (Pediatric Ophthalmologist) secara rutin dianggap sebagai sesuatu yang belum biasa, wajar jika Moms mengalami kebingungan. Jadi, kapan seharusnya mendatangi dokter mata anak dan bagaimana tips memilih dokter mata anak yang terbaik?
Dr. Kevin, SpM, Dokter Spesialis Mata dari KMN EyeCare menjabarkan, ada beberapa kondisi tambahan yang membuat orang tua seharusnya segera mencari dan menyampaikan ke dokter terkait riwayat kesehatan mata anak.
Seperti misalnya riwayat prematur, riwayat tumbuh kembang anak maupun gejala-gejala yang dirasa menjadi kebiasaan yang ganjil untuk anak.
Misalnya seperti kebiasaan mengucek mata yang terlalu sering, mengedip secara berlebihan, hingga selalu ingin mendekat bila melihat sesuatu, dan lainnya.
4 tips pilih dokter mata anak
.jpg)
(Pada dasarnya, memilih dokter mata khusus anak memang tidak membutuhkan rumus tertentu karena ada faktor subjektivitas yang memengaruhi keputusan orang tua. Inilah yang membuat terkadang setiap orang tua memiliki pilihan rekomendasi dokter mata yang berbeda. Foto: Ilustrasi/Dok. Freepik.com)
Lalu bagaimana cata pilih dokter mata anak yang paling tepat? Dr. Kevin memberikan tips, antara lain:
1. Cari dokter yang sudah berpengalaman
Dengan berbagai kemudahan informasi saat ini, pengalaman dokter mata bisa dilihat dari website resmi klinik atau rumah sakit tempat praktik.
Biasanya dalam laman tersebut berisi informasi lengkap tiap dokter yang memudahkan kamu untuk menentukan pilihan. Jangan ragu untuk mengecek satu persatu web klinik mata atau rumah sakit untuk bisa mendapatkan dokter mata terbaik yang berpengalaman.
2. Minta rekomendasi pada saudara atau teman
Setelah mendapatkan beberapa nama dokter mata anak yang dirasa cocok, jangan ragu untuk mencari informasi tambahan dari orang lain.
Tanyakan pada keluarga atau teman Moms mengenai pengalamannya selama berhubungan dengan dokter tersebut. Moms juga bisa mencari reviewnya di internet. Dari cerita pengalaman tersebut, bisa mengira-ngira apakah dokter tersebut cocok untuk si kecil atau tidak.
3. Usahakan untuk mencari dokter yang khusus anak
Walaupun sama-sama dokter mata, dokter mata khusus anak atau Pediatric ophthalmologist telah memenuhi tahun masa latihan di pembedahan dan pengobatan medis terhadap penyakit mata pada anak setelah menyelesaikan pendidikan di bidang Kesehatan mata umum.
Pengalaman dokter mata dalam menangani pasien anak biasanya membuatnya terbiasa dalam membujuk atau memberikan treatment yang spesial untuk anak-anak. Tujuannya adalah pemeriksaan mata yang menyenangkan dan minim trauma.
Baca juga: Apa Itu Mata Silinder?
4. Pertimbangkan kualitas tempat praktik
Bukan hanya kualitas dokternya saja yang perlu Moms pertimbangkan saat memilih dokter mata anak, tapi juga kredibilitas dan reputasi klinik mata atau rumah sakit tempatnya praktik.
Jika dibutuhkan perawatan jangka panjang, Moms juga harus memilih klinik atau rumah sakit yang bagus dari segi lokasi, alat yang dimiliki serta pelayanannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)