FITNESS & HEALTH
Mengenal Kecerdasan Emosi, Manfaat, dan Praktiknya di Dunia Kerja
A. Firdaus
Rabu 10 Januari 2024 / 12:13
Jakarta: Menurut Analisa Widyaningrum, seorang Psikolog Klinis, kecerdasan emosional adalah kemampuan manusia mengenali dan memahami emosinya, lalu menggunakannya untuk mengelola diri sendiri dan hubungannya dengan orang lain.
Kecerdasan emosi bisa digunakan saat ketika mengalami sesuatu yang baru, kebijakan yang baru, atau sesuatu hal yang berubah. Kecerdasan emosi sangat penting dalam dunia kerja, karena dapat meningkatkan kolaborasi atau teamwork.
Karyawan juga mampu mengelola stres, tangguh menghadapi tantangan dan mengatasi ketidakpastian secara efisien. Sehingga kinerja menjadi lebih produktif, pencapaian target meningkat, dan bisa berkontribusi positif terhadap budaya perusahaan.
"Level kecerdasan emosi seseorang dapat terasa saat bekerja bersama orang tersebut. Bekerja dengan orang yang level kecerdasan emosinya tinggi, maka kamu akan merasa lebih nyaman, tenang, dan percaya diri," ungkap Psikolog muda yang akrab disapa Ana.
Baca juga: Siap Hadapi Perubahan dengan 5 Tips Ini
Hal ini dikarenakan orang tersebut memiliki kompetensi personal dan sosial yang baik. Kompetensi personal yaitu mampu memahami emosi yang dimiliki (self-awareness) dan mampu mengendalikannya dalam situasi sulit serta tetap profesional saat bekerja (self-management).
Orang yang memiliki self management yang baik, dapat mengelola perasaannya untuk tidak berlarut-larut dalam kesedihan dan kekhawatiran. Justru ia bisa menerima perubahan dengan cepat dan memikirkan langkah ke depan.
Lalu ia juga memiliki kompetensi sosial yaitu mampu memahami perasaan orang lain (Empathy) dan memiliki keterampilan mengelola hubungan dan membangun dinamika tim yang efektif (social skills).
"Sebaliknya jika kamu bekerja dengan orang yang level kecerdasan emosinya rendah, kamu juga akan ikut terbawa merasakan sesuatu yang tidak nyaman, malas, bahkan cemas karena orang tersebut memancarkan aura serta emosi yang negatif," terang Ana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Kecerdasan emosi bisa digunakan saat ketika mengalami sesuatu yang baru, kebijakan yang baru, atau sesuatu hal yang berubah. Kecerdasan emosi sangat penting dalam dunia kerja, karena dapat meningkatkan kolaborasi atau teamwork.
Karyawan juga mampu mengelola stres, tangguh menghadapi tantangan dan mengatasi ketidakpastian secara efisien. Sehingga kinerja menjadi lebih produktif, pencapaian target meningkat, dan bisa berkontribusi positif terhadap budaya perusahaan.
"Level kecerdasan emosi seseorang dapat terasa saat bekerja bersama orang tersebut. Bekerja dengan orang yang level kecerdasan emosinya tinggi, maka kamu akan merasa lebih nyaman, tenang, dan percaya diri," ungkap Psikolog muda yang akrab disapa Ana.
Baca juga: Siap Hadapi Perubahan dengan 5 Tips Ini
Hal ini dikarenakan orang tersebut memiliki kompetensi personal dan sosial yang baik. Kompetensi personal yaitu mampu memahami emosi yang dimiliki (self-awareness) dan mampu mengendalikannya dalam situasi sulit serta tetap profesional saat bekerja (self-management).
Manfaat memiliki kecerdasan emosional
Orang yang memiliki self management yang baik, dapat mengelola perasaannya untuk tidak berlarut-larut dalam kesedihan dan kekhawatiran. Justru ia bisa menerima perubahan dengan cepat dan memikirkan langkah ke depan.
Lalu ia juga memiliki kompetensi sosial yaitu mampu memahami perasaan orang lain (Empathy) dan memiliki keterampilan mengelola hubungan dan membangun dinamika tim yang efektif (social skills).
"Sebaliknya jika kamu bekerja dengan orang yang level kecerdasan emosinya rendah, kamu juga akan ikut terbawa merasakan sesuatu yang tidak nyaman, malas, bahkan cemas karena orang tersebut memancarkan aura serta emosi yang negatif," terang Ana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0176 [53]