FITNESS & HEALTH
3 Masalah Kesehatan yang Kerap Dialami Anak selama Pandemi
A. Firdaus
Rabu 28 Juli 2021 / 16:06
Jakarta: Gelombang kedua Covid-19 di Indonesia, kasus positif kerap dialami anak-anak. Untuk itu penting bagi orang tua agar bisa menjaga kestabilan kesehatan si buah hati.
Menjaga imunitas anak di tengah pandemi covid-19 sudah menjadi kewajiban orang tua. Perlu diwaspadai, selama masa pandemi, ada 3 masalah kesehatan yang kerap ditemui pada anak. Khususnya di usia sekolah dasar di antaranya:
Terbatasnya mobilitas atau kebijakan di rumah saja demi mencegah penularan covid-19, membuat anak-anak tak bisa keluar. Sehingga mereka kurang mendapatkan paparan sinar matahari. Alhasil anak akan rentan defisiensi vitamin D3
Tak bisa kemana-mana dan kadang anak harus terpaku dengan gadget untuk kebutuhan sekolah, membuat mereka kurang bergerak. Sehingga anak-anak berisiko kelebihan berat badan.
Masalah yang perlu diperhatikan oleh orang tua adalah jajanan yang dikonsumsi anak-anak. Sehingga mereka minim protein, vitamin dan mineral.
Kondisi ini tentu mengkhawatirkan, mengingat defisiensi protein dan vitamin D3 menjadi salah satu penyebab imunitas turun, sehingga anak mudah terpapar virus berbahaya.
"Selain dengan mengonsumsi gizi seimbang, aktif bergerak, dan mendapatkan paparan sinar matahari, pemilihan asupan tambahan atau jajanan yang kaya protein dan vitamin D, menjadi solusi yang penting dilakukan," ujar Dr. Rita dalam rilis Frisian Flag Indonesia (FFI) hadirkan rangkaian produk Frisian Flag Milky dengan logo ‘Pilihan Lebih Sehat’.
"Sebagai salah satu sumber asupan yang kaya akan protein dan sumber vitamin D, susu memberikan manfaat yang dibutuhkan tubuh anak, untuk dapat bertahan dalam situasi pandemi seperti saat ini," pungkas Dr. Rita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Menjaga imunitas anak di tengah pandemi covid-19 sudah menjadi kewajiban orang tua. Perlu diwaspadai, selama masa pandemi, ada 3 masalah kesehatan yang kerap ditemui pada anak. Khususnya di usia sekolah dasar di antaranya:
1. Kurangnya paparan sinar matahari
Terbatasnya mobilitas atau kebijakan di rumah saja demi mencegah penularan covid-19, membuat anak-anak tak bisa keluar. Sehingga mereka kurang mendapatkan paparan sinar matahari. Alhasil anak akan rentan defisiensi vitamin D3
2. Kurang gerak
Tak bisa kemana-mana dan kadang anak harus terpaku dengan gadget untuk kebutuhan sekolah, membuat mereka kurang bergerak. Sehingga anak-anak berisiko kelebihan berat badan.
3. Konsumsi jajanan
Masalah yang perlu diperhatikan oleh orang tua adalah jajanan yang dikonsumsi anak-anak. Sehingga mereka minim protein, vitamin dan mineral.
Kondisi ini tentu mengkhawatirkan, mengingat defisiensi protein dan vitamin D3 menjadi salah satu penyebab imunitas turun, sehingga anak mudah terpapar virus berbahaya.
"Selain dengan mengonsumsi gizi seimbang, aktif bergerak, dan mendapatkan paparan sinar matahari, pemilihan asupan tambahan atau jajanan yang kaya protein dan vitamin D, menjadi solusi yang penting dilakukan," ujar Dr. Rita dalam rilis Frisian Flag Indonesia (FFI) hadirkan rangkaian produk Frisian Flag Milky dengan logo ‘Pilihan Lebih Sehat’.
"Sebagai salah satu sumber asupan yang kaya akan protein dan sumber vitamin D, susu memberikan manfaat yang dibutuhkan tubuh anak, untuk dapat bertahan dalam situasi pandemi seperti saat ini," pungkas Dr. Rita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)