FITNESS & HEALTH
5 Kebiasaan Penyebab Saraf Kejepit yang Jarang Diketahui
Cindy
Jumat 14 Januari 2022 / 07:00
Jakarta: Saraf kejepit merupakan kondisi ketika saraf menerima tekanan berlebih dari otot, tulang, dan jaringan di sekitarnya. Saraf kejepit dapat menimbulkan nyeri sendi yang tidak tertahankan.
Melansir Alodokter, rasa sakit pada sendi ini dapat muncul di berbagai bagian tubuh, diikuti gejala seperti kebas atau kesemutan. Anda sebaiknya tidak meremehkan penyakit satu ini karena berpotensi terjadi kerusakan saraf dan komplikasi.
Baca: Tangan Sering Kesemutan? Ketahui 4 Penyebabnya
Dalam kegiatan sehari-hari, ternyata ada beberapa kebiasaan yang bisa menyebabkan saraf kejepit. Kebiasaan ini berkaitan dengan gaya hidup dan postur tubuh saat beraktivitas. Berikut 5 kebiasaan penyebab saraf kejepit yang jarang diketahui dikutip dari berbagai sumber:
Baca: Tanpa Disadari, Ini Sejumlah Faktor Terjadinya Kekurangan Vitamin D
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(CIN)
Melansir Alodokter, rasa sakit pada sendi ini dapat muncul di berbagai bagian tubuh, diikuti gejala seperti kebas atau kesemutan. Anda sebaiknya tidak meremehkan penyakit satu ini karena berpotensi terjadi kerusakan saraf dan komplikasi.
Baca: Tangan Sering Kesemutan? Ketahui 4 Penyebabnya
Dalam kegiatan sehari-hari, ternyata ada beberapa kebiasaan yang bisa menyebabkan saraf kejepit. Kebiasaan ini berkaitan dengan gaya hidup dan postur tubuh saat beraktivitas. Berikut 5 kebiasaan penyebab saraf kejepit yang jarang diketahui dikutip dari berbagai sumber:
1. Menunjuk bermain gadget
Saraf kejepit tak hanya terjadi di bagian pinggang, tapi juga bisa muncul di bagian leher. Salah satu penyebab saraf kejepit adalah terlalu banyak menunduk saat bermain gadget.2. Salah duduk
Duduk dengan postur tubuh yang tidak benar seperti membungkuk, miring ke kiri, atau ke kanan dalam waktu yang cukup lama dapat membuat tulang belakang rawan bergeser. Hal ini dapat menyebabkan saraf kejepit. Duduk juga membuat tulang belakang bekerja ekstra keras dibanding saat berdiri.3. Tidur terlalu lama
Orang yang sering berbaring dalam waktu lama, terlebih berbaring dengan posisi yang salah juga dapat menyebabkan saraf kejepit. Posisi tidur yang salah dapat menekan kerja tulang belakang, sehingga risiko saraf kejepit menjadi lebih tinggi.Baca: Tanpa Disadari, Ini Sejumlah Faktor Terjadinya Kekurangan Vitamin D
4. Olahraga berat
Melakukan aktivitas atau olahraga berat dapat berpotensi meningkatkan risiko saraf kejepit. Olahraga berat yang dimaksud seperti angkat beban, panjat tebing, basket, bersepeda, sepak bola, serta High-Intensity Interval Training (HIIT).5. Obesitas
Orang yang memiliki berat badan berlebihan (obesitas) juga meningkatkan risiko saraf kejepit. Melansir Mayo Clinic, berat badan berlebih dapat dapat membebani kerja tulang belakang.Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CIN)