FITNESS & HEALTH

Tanpa Disadari, Ini Sejumlah Faktor Terjadinya Kekurangan Vitamin D

A. Firdaus
Kamis 13 Januari 2022 / 19:10
Jakarta: Kekurangan vitamin D dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis dan infeksi. Sayangnya kekurangan atau defisiensi vitamin D dianggap sepele oleh sebagian orang.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Biomed Central, prevalansi kekurangan atau defisiensi vitamin D di Asia Tenggara merupakan yang tertinggi, yaitu sebesar 70%. Padahal, kekurangan vitamin D bisa meningkatkan risiko terhadap penyakit lain, seperti gangguan autoimun, diabetes, penyakit kardiovaskular dan kanker, serta komplikasi terkait kehamilan.

Ada sejumlah faktor yang menyebabkan defisiensi vitamin D. Menurut dr. Adam Prabata – General Practitioner & PhD Candidate in Medical Science, salah satunya adalah faktor psikologis. Misalnya usia dan kondisi kesehatan, termasuk obesitas karena tubuh tidak dapat menyerap cukup nutrisi dari makanan.

"Selain itu, bisa juga karena tidak mendapatkan paparan sinar matahari yang memadai, dilihat dari kebiasaan berpakaian, penggunaan tabir surya, dan gaya hidup dengan aktivitas luar ruangan yang terbatas, serta kurangnya asupan makanan yang mengandung vitamin D," terang dr. Adam.

"Tentu hal ini pada akhirnya berdampak pada kesehatan, khususnya daya tahan tubuh," sambungnya.

Untuk itu, kamu harus meningkatkan daya tahan tubuh. Bukan hanya cukup dengan berolahraga, namun juga harus memperhatikan asupan yang dikonsumsi sehari-hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH