FITNESS & HEALTH
FDA Selidiki Keterkaitan Stroberi dengan Wabah Hepatitis A
Yuni Yuli Yanti
Kamis 02 Juni 2022 / 10:00
Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) sedang menyelidiki hubungan potensial antara wabah hepatitis A dan stroberi organik.
FDA dengan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, Badan Kesehatan Masyarakat Kanada, Badan Inspeksi Makanan Kanada dan mitra negara bagian dan lokal, mengatakan stroberi stroberi itu berlabel FreshKampo yang didistribusikan secara nasional di AS dan dijual di sejumlah pengecer antara 5 Maret dan 25 April, dikutip dari CNN Health.
Mereka didistribusikan secara nasional dan dijual di sejumlah pengecer termasuk swalayan seperti Aldi, HEB, Kroger, Safeway, Sprouts Farmers Market, Trader Joe's, Walmart, Weis Markets, dan WinCo Foods.
Menurut FDA, stroberi yang berpotensi terkena dampak sekarang sudah melewati masa simpannya, tetapi orang yang membekukannya untuk digunakan nanti tidak boleh memakannya.
"Jika Anda tidak yakin merek apa yang Anda beli, saat Anda membeli stroberi, atau dari mana Anda membelinya sebelum membekukannya, sebaiknya stroberi tersebut dibuang," saran FDA.
Perlu diketahui, tujuh belas kasus hepatitis telah diidentifikasi di California, Minnesota dan North Dakota, yang telah menyebabkan 12 pasien harus menjalani rawat inap.
Investigasi traceback yang dilakukan pada orang-orang jatuh sakit antara 28 Maret dan 30 April menunjukkan bahwa kasus di California, Minnesota dan Kanada dilaporkan telah membeli stroberi segar di beberapa swalayan yang telah disebutkan.
.png)
(Menurut FDA, stroberi yang berpotensi terkena dampak sekarang sudah melewati masa simpannya, tetapi orang yang membekukannya untuk digunakan nanti tidak boleh memakannya. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
FDA merekomendasikan kepada siapa pun yang membeli dan memakan stroberi dalam dua pekan terakhir dan belum mendapatkan vaksin hepatitis A untuk berkonsultasi dengan dokter.
Siapa pun yang mengalami gejala setelah makan stroberi harus segera menghubungi dokter atau penyedia layanan kesehatan.
Sementara menurut CDC, gejala hepatitis A biasanya muncul dua hingga tujuh minggu setelah infeksi dan biasanya berlangsung kurang dari dua bulan. Tidak semua orang memiliki gejala, dan beberapa orang bisa sakit selama enam bulan.
Gejalanya bisa termasuk kulit atau mata kuning, tidak mau makan, sakit perut, muntah, sakit perut, demam, urin berwarna gelap atau tinja berwarna terang, diare, nyeri sendi, dan merasa lelah.Pada orang dewasa lebih mungkin memiliki gejala jika mereka terinfeksi dibandingkan pada anak-anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(yyy)
FDA dengan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, Badan Kesehatan Masyarakat Kanada, Badan Inspeksi Makanan Kanada dan mitra negara bagian dan lokal, mengatakan stroberi stroberi itu berlabel FreshKampo yang didistribusikan secara nasional di AS dan dijual di sejumlah pengecer antara 5 Maret dan 25 April, dikutip dari CNN Health.
Mereka didistribusikan secara nasional dan dijual di sejumlah pengecer termasuk swalayan seperti Aldi, HEB, Kroger, Safeway, Sprouts Farmers Market, Trader Joe's, Walmart, Weis Markets, dan WinCo Foods.
Menurut FDA, stroberi yang berpotensi terkena dampak sekarang sudah melewati masa simpannya, tetapi orang yang membekukannya untuk digunakan nanti tidak boleh memakannya.
"Jika Anda tidak yakin merek apa yang Anda beli, saat Anda membeli stroberi, atau dari mana Anda membelinya sebelum membekukannya, sebaiknya stroberi tersebut dibuang," saran FDA.
Perlu diketahui, tujuh belas kasus hepatitis telah diidentifikasi di California, Minnesota dan North Dakota, yang telah menyebabkan 12 pasien harus menjalani rawat inap.
Investigasi traceback yang dilakukan pada orang-orang jatuh sakit antara 28 Maret dan 30 April menunjukkan bahwa kasus di California, Minnesota dan Kanada dilaporkan telah membeli stroberi segar di beberapa swalayan yang telah disebutkan.
.png)
(Menurut FDA, stroberi yang berpotensi terkena dampak sekarang sudah melewati masa simpannya, tetapi orang yang membekukannya untuk digunakan nanti tidak boleh memakannya. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
FDA merekomendasikan kepada siapa pun yang membeli dan memakan stroberi dalam dua pekan terakhir dan belum mendapatkan vaksin hepatitis A untuk berkonsultasi dengan dokter.
Siapa pun yang mengalami gejala setelah makan stroberi harus segera menghubungi dokter atau penyedia layanan kesehatan.
Sementara menurut CDC, gejala hepatitis A biasanya muncul dua hingga tujuh minggu setelah infeksi dan biasanya berlangsung kurang dari dua bulan. Tidak semua orang memiliki gejala, dan beberapa orang bisa sakit selama enam bulan.
Gejalanya bisa termasuk kulit atau mata kuning, tidak mau makan, sakit perut, muntah, sakit perut, demam, urin berwarna gelap atau tinja berwarna terang, diare, nyeri sendi, dan merasa lelah.Pada orang dewasa lebih mungkin memiliki gejala jika mereka terinfeksi dibandingkan pada anak-anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(yyy)