End Google Analytics -->
FITNESS & HEALTH

4 Hal yang Bisa Dilakukan untuk Cegah Demensia

Mia Vale
Rabu 02 Februari 2022 / 20:18
Jakarta: Menurut National Institute on Aging (NIA), demensia adalah gangguan otak yang memengaruhi komunikasi dan kinerja aktivitas sehari-hari. Atau serangkaian gejala termasuk gangguan berpikir dan memori di mana sering dikaitkan dengan penurunan kognitif penuaan. 

Dan Alzheimer menjadi penyebab paling umum dari demensia. Nah, setelah menukil apa yang ditulis oleh Mount Elizabeth Hospital, berikut empat tips yang dapat membantu mencegah atau memerangi Alzheimer. 
 

1. Olahraga teratur 


Perlu diketahui, latihan fisik secara teratur dapat mengurangi risiko demensia hingga 50 Persen.  Olahraga juga dapat memperlambat kerusakan lebih lanjut pada mereka yang sudah mulai mengembangkan masalah kognitif. 

Minimal 30 menit, lima kali seminggu itu cukup. Seperti, berjalan, joging, bersepeda, berenang, atau bergabung dengan grup dansa. 

Latihan keseimbangan dan koordinasi dapat membantu kita tetap gesit dan menghindari jatuh. Latihan keseimbangan dan koordinasi meliputi taichi, yoga, pilates atau latihan menggunakan bola keseimbangan. Selain olahraga teratur, kamu juga harus:

- Pilih pola makan yang sehat. Penelitian menunjukkan bahwa membuat pilihan makanan yang tepat dapat melindungi fungsi otak dan menurunkan kemungkinan terkena demensia

- Lebih sedikit gula dan lemak jenuh. Diabetes telah dikaitkan erat dengan Alzheimer. Baca label makanan, perhatikan jumlah gula dan lemak jenuh yang dikandung suatu produk, dan cari pilihan yang lebih sehat

- Ikuti diet Mediterania. Penelitian menunjukkan bahwa DHA yang ditemukan dalam lemak sehat dapat membantu mencegah penyakit Alzheimer dan demensia. Sumber makanan termasuk ikan air dingin seperti salmon, tuna, trout, mackerel, rumput laut, dan sarden

- Nikmati teh. Menurut sebuah penelitian di Journal of Nutrition, Health & Ageing Desember 2016, konsumsi teh yang sering dan teratur - apakah hitam, hijau atau oolong - dikaitkan dengan risiko demensia yang lebih rendah

?- Suplemen diet kamu. Vitamin D dan E adalah nutrisi penambah anti-inflamasi dan kekebalan yang kuat, yang dapat membantu memperlambat timbulnya dan perkembangan penyakit demensia seperti Alzheimer


demensia adalah
(Bermain scrabble bisa kamu lakukan untuk meningkatkan ketajaman otak. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
 

2. Merangsang pikiran  


Jika tidak menjaga tubuh kita aktif, itu akan mulai kehilangan otot dan kebugarannya. Begitu juga dengan otak. Stimulasi mental juga dapat membantu memperlambat kerusakan otak pada orang yang sudah mengidap penyakit tersebut. Misal:

- Belajar sesuatu yang baru. Latih alat musik, pelajari bahasa asing, baca buku bagus, lakukan hobi baru - Semakin besar kebaruan dan tantangan, semakin besar manfaatnya
- Main game strategi dan teka-teki. Permainan asah otak dan teka-teki dapat memberi latihan mental dan melatih otak untuk membentuk dan mempertahankan asosiasi kognitif. Teka-teki silang, permainan papan, kartu, Scrabble, dan Sudoku adalah pilihan yang bagus
- Melanggar konvensi. Melakukan sesuatu di luar zona nyaman menghasilkan jalur otak baru
 

3. Mengurangi stres

 
Stres yang terus-menerus berdampak buruk pada otak. Faktanya, banyak penelitian telah mengaitkan kecemasan dengan perkembangan Alzheimer, terutama pada orang yang sudah berisiko terkena penyakit ini. Yang bisa kamu lakukan:

- Santai dan bersenang-senang. Temukan aktivitas santai yang akan membuat rileks. Misal, merajut, berjalan-jalan di taman, yoga, atau bermain dengan anjingmu 
- Meditasi. Hal ini dapat meningkatkan jaringan pelindung di otak dan mengurangi hormon kortisol, yang telah diketahui meningkatkan risiko demensia
- Lebih banyak tertawa. Bersosialisasi, tertawa, bermain, dan aktif membantu melibatkan otak dan membantu mencegah demensia
 

4. Tidur nyenyak 


Tidak jarang penderita penyakit Alzheimer menderita insomnia dan masalah tidur lainnya. Para peneliti menemukan bahwa tidur yang buruk dan terganggu, meningkatkan penumpukan protein tertentu di otak yang dapat menyebabkan gangguan memori dan Alzheimer. 

Jadikan tidur sebagai prioritas dengan menetapkan jadwal tidur yang teratur. Bila insomnia merupakan masalah, cobalah berolahraga, membuat ritual waktu tidur yang menenangkan, atau berkonsultasi dengan dokter.

(TIN)

MOST SEARCH