Jakarta: Sering diasumsikan bahwa sperma atau air mani yang encer adalah tanda ketidaksuburan. Sebenarnya apa itu sperma encer dan benarkah demikian? Melalui Alodokter, dr. Merry Dame Cristy Pane memaparkan bahwa sperma encer adalah air mani yang konsistensinya lebih berair dan tidak kental.
Air mani itu sendiri adalah cairan berwarna putih yang keluar dari penis saat ejakulasi. Dalam setiap tetes air mani terkandung jutaan sel sperma yang dihasilkan oleh sistem reproduksi pria.
Konsistensi normal air mani saat ejakulasi adalah kental menyerupai gel, dengan volume rata-rata 2–5 ml. Namun, dalam waktu 15–30 menit setelah keluar dari saluran mani, sperma yang kental akan berubah menjadi encer.
Sperma encer bisa tergolong normal, tetapi juga bisa sebagai pertanda adanya suatu masalah yang memengaruhi kesuburan. Untuk memastikan kualitas sperma kamu sehat atau tidak, kamu bisa melakukan uji kualitas sperma di rumah sakit.
.jpg)
(Bila kamu merasa sulit mendapatkan keturunan atau mengalami keluhan terkait kesehatan organ reproduksi, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk melakukan pemeriksaan kesuburan. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Ada beberapa kondisi lain yang dapat menyebabkan sperma encer, antara lain:
Pria yang kekurangan kadar seng dalam tubuhnya cenderung memiliki konsistensi sperma yang encer. Sebaliknya, pria yang kadar mineral seng di dalam tubuhnya terpenuhi memiliki kualitas sperma yang lebih baik dan lebih subur.
Sperma encer bisa menjadi pertanda oligospermia, yaitu kondisi ketika jumlah sperma kurang dari 15 juta per 1 ml air mani. Kondisi ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, seperti varikokel, infeksi, tumor, dan gangguan hormon.
Terlalu sering ejakulasi, baik karena hubungan seksual maupun masturbasi, dapat memengaruhi kualitas air mani. Bila ejakulasi terjadi beberapa kali dalam sehari, konsistensi air mani setelah ejakulasi pertama akan cenderung lebih encer. Air mani dapat kembali kental beberapa jam kemudian.
Saat berhubungan seksual, biasanya akan ada sperma encer yang keluar sebelum terjadinya ejakulasi. Cairan bening ini mengandung sperma dalam jumlah sedikit dan bisa berperan sebagai pelumas.
Jika kamu dan pasangan ingin mengetahuinya lebih lanjut dan mengetahui kualitas sperma serta menilai tingkat kesuburan seorang pria, diperlukan pemeriksaan fisik oleh dokter dan tes penunjang berupa analisis sperma. Melalui beberapa tes dapat diketahui jumlah dan kualitas sperma.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Air mani itu sendiri adalah cairan berwarna putih yang keluar dari penis saat ejakulasi. Dalam setiap tetes air mani terkandung jutaan sel sperma yang dihasilkan oleh sistem reproduksi pria.
Konsistensi normal air mani saat ejakulasi adalah kental menyerupai gel, dengan volume rata-rata 2–5 ml. Namun, dalam waktu 15–30 menit setelah keluar dari saluran mani, sperma yang kental akan berubah menjadi encer.
Sperma encer bisa tergolong normal, tetapi juga bisa sebagai pertanda adanya suatu masalah yang memengaruhi kesuburan. Untuk memastikan kualitas sperma kamu sehat atau tidak, kamu bisa melakukan uji kualitas sperma di rumah sakit.
4 sebab sperma encer
(Bila kamu merasa sulit mendapatkan keturunan atau mengalami keluhan terkait kesehatan organ reproduksi, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk melakukan pemeriksaan kesuburan. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Ada beberapa kondisi lain yang dapat menyebabkan sperma encer, antara lain:
1. Kekurangan mineral zinc (seng)
Pria yang kekurangan kadar seng dalam tubuhnya cenderung memiliki konsistensi sperma yang encer. Sebaliknya, pria yang kadar mineral seng di dalam tubuhnya terpenuhi memiliki kualitas sperma yang lebih baik dan lebih subur.
2. Oligospermia
Sperma encer bisa menjadi pertanda oligospermia, yaitu kondisi ketika jumlah sperma kurang dari 15 juta per 1 ml air mani. Kondisi ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, seperti varikokel, infeksi, tumor, dan gangguan hormon.
3. Sering ejakulasi
Terlalu sering ejakulasi, baik karena hubungan seksual maupun masturbasi, dapat memengaruhi kualitas air mani. Bila ejakulasi terjadi beberapa kali dalam sehari, konsistensi air mani setelah ejakulasi pertama akan cenderung lebih encer. Air mani dapat kembali kental beberapa jam kemudian.
4. Pre-ejakulasi
Saat berhubungan seksual, biasanya akan ada sperma encer yang keluar sebelum terjadinya ejakulasi. Cairan bening ini mengandung sperma dalam jumlah sedikit dan bisa berperan sebagai pelumas.
Jika kamu dan pasangan ingin mengetahuinya lebih lanjut dan mengetahui kualitas sperma serta menilai tingkat kesuburan seorang pria, diperlukan pemeriksaan fisik oleh dokter dan tes penunjang berupa analisis sperma. Melalui beberapa tes dapat diketahui jumlah dan kualitas sperma.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0181 [53]