FITNESS & HEALTH
Layanan Tanggap Darurat Stroke untuk Penanganan dan Pemulihan yang Tepat
Medcom
Jumat 07 Maret 2025 / 12:43
Jakarta: Stroke adalah penyebab utama kecacatan dan kematian di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, stroke menyumbang 11,2 persen dari total kecacatan dan 18 persen dari total kematian.
Sayangnya, masih banyak pasien yang terlambat mendapatkan pertolongan akibat kurangnya pemahaman akan gejala stroke serta keterbatasan akses terhadap fasilitas medis yang siap menangani kasus ini secara optimal.
Menjawab kebutuhan ini, Grup RS Siloam meluncurkan Stroke Ready Hospitals, layanan komprehensif yang memastikan pasien stroke mendapatkan penanganan cepat dan tepat dalam golden period atau periode emas 4,5 jam setelah gejala muncul untuk meningkatkan peluang pemulihan secara signifikan.
"Dalam penanganan stroke, setiap detik sangat berharga. Golden period merupakan kunci utama dalam meningkatkan kemungkinan pasien untuk pulih tanpa mengalami kecacatan. Oleh karena itu, edukasi mengenai gejala awal stroke dan kesiapan rumah sakit dalam menangani pasien menjadi faktor krusial," ujar Dr. dr. Rocksy Fransisca V. Situmeang, Sp.N (K), dokter spesialis neurologi RS Siloam Lippo Village.
Diketahui, layanan Stroke Ready Hospitals, merupakan sebuah inisiatif yang mengintegrasikan sistem rujukan cepat, layanan ambulans yang memberikan pertolongan pertama di lokasi kejadian sebelum pasien dibawa ke rumah sakit Siloam terdekat dan tim dokter spesialis neurologi, bedah sadar dan radilogi intervensi siap siaga.
Selain itu, didukung dengan teknologi pencitraan medis mutakhir dengan Penggunaan CT Scan dan MRI memastikan diagnosis cepat dan akurat. Kolaborasi multidisiplin dan kategori Stroke Ready Hospitals ini hadir di berbagai kota seperti RS Siloam Lippo Village, Kebon Jeruk, TB Simatupang, MRCCC Semanggi, Cinere Jantung Diagram, ASRI Duren Tiga, Bogor, Surabaya, Denpasar, Palembang, Jambi, dan Medan.
Menurut Dr. dr. Harsan, Sp.BS, K, M.Kes - Neurovascular, dokter bedah saraf RS Siloam Lippo Village, keterlibatan berbagai spesialis dalam satu atap tentunya akan sangat berguna dalam memastikan pasien mendapatkan perawatan yang optimal.
Dalam kasus tertentu, pasien stroke mungkin membutuhkan tindakan bedah segera untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
"Peran dokter bedah saraf dalam penanganan stroke sangat penting, terutama dalam kasus yang memerlukan tindakan operasi. Dengan kesiapan Stroke Ready Hospitals, tindakan bedah dapat segera dilakukan di tempat, mempercepat waktu respons dan meningkatkan angka keberhasilan pengobatan," jelas Dr. dr. Harsan.
Sebagai bentuk pengakuan atas komitmen dalam layanan stroke, rumah sakit Siloam yang termasuk dalam kategori Stroke Ready Hospitals telah meraih Angels Award dari World Stroke Organization (WSO), penghargaan global untuk rumah sakit dengan standar tinggi dalam menangani pasien stroke.
Selain itu, Siloam Ambulance Call Center (SACC) juga menjadi layanan pre-hospital untuk pasien stroke pertama di Indonesia yang meraih EMS Angels Award, yang dinilai berdasarkan kecepatan respons, kepatuhan terhadap protokol medis, serta efektivitas komunikasi dan koordinasi dengan rumah sakit.
"Kami terus berupaya meningkatkan standar layanan kesehatan, khususnya dalam menangani stroke yang merupakan kondisi darurat dengan risiko tinggi. Ke depannya, Grup RS Siloam akan mengupayakan agar seluruh rumah sakit Siloam masuk dalam kategori Stroke Ready Hospitals agar dapat memberikan perawatan terbaik dan menyelamatkan lebih banyak nyawa," pungkas dr. Grace F. Indradjaja, MM, Medical Managing Director Grup RS Siloam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(yyy)
Sayangnya, masih banyak pasien yang terlambat mendapatkan pertolongan akibat kurangnya pemahaman akan gejala stroke serta keterbatasan akses terhadap fasilitas medis yang siap menangani kasus ini secara optimal.
Menjawab kebutuhan ini, Grup RS Siloam meluncurkan Stroke Ready Hospitals, layanan komprehensif yang memastikan pasien stroke mendapatkan penanganan cepat dan tepat dalam golden period atau periode emas 4,5 jam setelah gejala muncul untuk meningkatkan peluang pemulihan secara signifikan.
"Dalam penanganan stroke, setiap detik sangat berharga. Golden period merupakan kunci utama dalam meningkatkan kemungkinan pasien untuk pulih tanpa mengalami kecacatan. Oleh karena itu, edukasi mengenai gejala awal stroke dan kesiapan rumah sakit dalam menangani pasien menjadi faktor krusial," ujar Dr. dr. Rocksy Fransisca V. Situmeang, Sp.N (K), dokter spesialis neurologi RS Siloam Lippo Village.
Diketahui, layanan Stroke Ready Hospitals, merupakan sebuah inisiatif yang mengintegrasikan sistem rujukan cepat, layanan ambulans yang memberikan pertolongan pertama di lokasi kejadian sebelum pasien dibawa ke rumah sakit Siloam terdekat dan tim dokter spesialis neurologi, bedah sadar dan radilogi intervensi siap siaga.
Selain itu, didukung dengan teknologi pencitraan medis mutakhir dengan Penggunaan CT Scan dan MRI memastikan diagnosis cepat dan akurat. Kolaborasi multidisiplin dan kategori Stroke Ready Hospitals ini hadir di berbagai kota seperti RS Siloam Lippo Village, Kebon Jeruk, TB Simatupang, MRCCC Semanggi, Cinere Jantung Diagram, ASRI Duren Tiga, Bogor, Surabaya, Denpasar, Palembang, Jambi, dan Medan.
Menurut Dr. dr. Harsan, Sp.BS, K, M.Kes - Neurovascular, dokter bedah saraf RS Siloam Lippo Village, keterlibatan berbagai spesialis dalam satu atap tentunya akan sangat berguna dalam memastikan pasien mendapatkan perawatan yang optimal.
Dalam kasus tertentu, pasien stroke mungkin membutuhkan tindakan bedah segera untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
"Peran dokter bedah saraf dalam penanganan stroke sangat penting, terutama dalam kasus yang memerlukan tindakan operasi. Dengan kesiapan Stroke Ready Hospitals, tindakan bedah dapat segera dilakukan di tempat, mempercepat waktu respons dan meningkatkan angka keberhasilan pengobatan," jelas Dr. dr. Harsan.
Sebagai bentuk pengakuan atas komitmen dalam layanan stroke, rumah sakit Siloam yang termasuk dalam kategori Stroke Ready Hospitals telah meraih Angels Award dari World Stroke Organization (WSO), penghargaan global untuk rumah sakit dengan standar tinggi dalam menangani pasien stroke.
Selain itu, Siloam Ambulance Call Center (SACC) juga menjadi layanan pre-hospital untuk pasien stroke pertama di Indonesia yang meraih EMS Angels Award, yang dinilai berdasarkan kecepatan respons, kepatuhan terhadap protokol medis, serta efektivitas komunikasi dan koordinasi dengan rumah sakit.
"Kami terus berupaya meningkatkan standar layanan kesehatan, khususnya dalam menangani stroke yang merupakan kondisi darurat dengan risiko tinggi. Ke depannya, Grup RS Siloam akan mengupayakan agar seluruh rumah sakit Siloam masuk dalam kategori Stroke Ready Hospitals agar dapat memberikan perawatan terbaik dan menyelamatkan lebih banyak nyawa," pungkas dr. Grace F. Indradjaja, MM, Medical Managing Director Grup RS Siloam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(yyy)