FITNESS & HEALTH
Catat! Ini 5 Trik tetap Terhidrasi saat Puasa
Aulia Putriningtias
Sabtu 01 Maret 2025 / 13:16
Jakarta: Dehidrasi adalah efek samping umum dari mengonsumsi sesuatu yang manis. Pada puasa Ramadan, kita cenderung mengonsumsi makanan dan minuman yang manis. Lantas, bagaimana agar kita tidak merasa haus?
Asupan gula yang tinggi dapat menyebabkan fluktuasi kadar gula darah. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan buang air kecil, yang selanjutnya mengurangi tingkat hidrasi dan memicu tubuh memberi sinyal haus.
Menurut ahli gizi Nupuur Patil dalam HealthShots, lonjakan kadar glukosa dalam tubuh kita, memberi sinyal pada ginjal untuk memproduksi lebih banyak urine membuang kelebihan glukosa dari tubuh.
Baca juga: Apakah Air Kelapa Baik untuk Diminum Sebelum Olahraga? Ini Jawabannya
Konsumsi gula yang berlebihan mengganggu keseimbangan cairan tubuh, dan menyebabkan rasa haus saat tubuh berupaya mengembalikan tingkat hidrasi. Lonjakan kadar glukosa dalam tubuh kita memberi sinyal pada ginjal untuk memproduksi lebih banyak urine.
Sinyal tersebut untuk membuang kelebihan glukosa dari tubuh. Hal ini menghabiskan keseimbangan cairan tubuh. Dengan demikian, otak akan memerintahkan tubuh untuk minum lebih banyak air untuk mengganti cairan yang hilang.
Kamu tetap bisa mengonsumsi makanan manis dengan sewajarnya dan tanpa harus mengkhawatirkan kehausan. Adapun lima cara yang bisa kamu lakukan agar tetap terhidrasi, seperti:
Mengonsumsi air mineral yang cukup akan membantumu untuk tetap terhidrasi. Saat sahur dan berbuka puasa, pastikan kamu cukup untuk mengonsumsi air mineral. Sebelum tidur, pastikan juga untuk meminumnya, guna menghidrasi tubuh.
Cobalah membatasi asupan gula. Kelebihan gula tidak pernah membawa manfaat apa pun bagi tubuh, dan dehidrasi adalah salah satunya. Kurangi konsumsi camilan manis, makanan penutup, dan minuman untuk mencegah rasa haus berlebihan.
Pilihlah air mineral, teh herbal, atau infused water daripada minuman manis untuk menghilangkan dahaga tanpa menambahkan gula tambahan. Memilih minuman manis untuk hilangkan dahaga hanya menenangkan sebentar saja, selanjutnya bisa memperburuk keadaan.
Konsumsilah makanan yang mengandung keseimbangan karbohidrat, protein, dan lemak sehat untuk membantu menstabilkan kadar gula darah dan mencegah pemicu rasa haus.
Kita cenderung lupa minum banyak air sepanjang hari. Sebagai gantinya, kita dapat memasukkan makanan yang menghidrasi seperti buah-buahan dan sayuran ke dalam makanan kita, karena mengandung banyak air dan dapat membantu menjaga tingkat hidrasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Asupan gula yang tinggi dapat menyebabkan fluktuasi kadar gula darah. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan buang air kecil, yang selanjutnya mengurangi tingkat hidrasi dan memicu tubuh memberi sinyal haus.
Menurut ahli gizi Nupuur Patil dalam HealthShots, lonjakan kadar glukosa dalam tubuh kita, memberi sinyal pada ginjal untuk memproduksi lebih banyak urine membuang kelebihan glukosa dari tubuh.
Baca juga: Apakah Air Kelapa Baik untuk Diminum Sebelum Olahraga? Ini Jawabannya
Konsumsi gula yang berlebihan mengganggu keseimbangan cairan tubuh, dan menyebabkan rasa haus saat tubuh berupaya mengembalikan tingkat hidrasi. Lonjakan kadar glukosa dalam tubuh kita memberi sinyal pada ginjal untuk memproduksi lebih banyak urine.
Sinyal tersebut untuk membuang kelebihan glukosa dari tubuh. Hal ini menghabiskan keseimbangan cairan tubuh. Dengan demikian, otak akan memerintahkan tubuh untuk minum lebih banyak air untuk mengganti cairan yang hilang.
Bagaimana cara untuk tetap terhidrasi saat puasa selepas makan manis-manis?
Kamu tetap bisa mengonsumsi makanan manis dengan sewajarnya dan tanpa harus mengkhawatirkan kehausan. Adapun lima cara yang bisa kamu lakukan agar tetap terhidrasi, seperti:
1. Jaga asupan minum
Mengonsumsi air mineral yang cukup akan membantumu untuk tetap terhidrasi. Saat sahur dan berbuka puasa, pastikan kamu cukup untuk mengonsumsi air mineral. Sebelum tidur, pastikan juga untuk meminumnya, guna menghidrasi tubuh.
2. Kurangi konsumsi gula
Cobalah membatasi asupan gula. Kelebihan gula tidak pernah membawa manfaat apa pun bagi tubuh, dan dehidrasi adalah salah satunya. Kurangi konsumsi camilan manis, makanan penutup, dan minuman untuk mencegah rasa haus berlebihan.
3. Pilih cairan yang sehat
Pilihlah air mineral, teh herbal, atau infused water daripada minuman manis untuk menghilangkan dahaga tanpa menambahkan gula tambahan. Memilih minuman manis untuk hilangkan dahaga hanya menenangkan sebentar saja, selanjutnya bisa memperburuk keadaan.
4. Pilih makanan dengan bijak
Konsumsilah makanan yang mengandung keseimbangan karbohidrat, protein, dan lemak sehat untuk membantu menstabilkan kadar gula darah dan mencegah pemicu rasa haus.
5. Perbanyak makanan yang menghidrasi
Kita cenderung lupa minum banyak air sepanjang hari. Sebagai gantinya, kita dapat memasukkan makanan yang menghidrasi seperti buah-buahan dan sayuran ke dalam makanan kita, karena mengandung banyak air dan dapat membantu menjaga tingkat hidrasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)