Useless Edison Ciptakan Masker Nyeleneh untuk Hindari Virus Corona

Kumara Anggita

Senin 09 Maret 2020 / 18:52

Masker nyeleneh buatan Useless Edison ini terbuat dari baja. Bagaimana caranya? Simak keunikannya ya. (Foto: Courtesy of Scmp.com)

Jakarta: Di balik ketegangan yang dimunculkan oleh wabah virus corona (covid-19), ada pula sisi hiburan yang bisa diambil. Mereka yang kreatif menggunakan fenomena ini untuk dijadikan konten yang lucu atau menciptakan hal yang nyeleneh.

Misalnya, Geng Shuai atau biasa dijuluki China Useless Edison baru-baru ini membuat alat yang bisa digunakan untuk menghindari covid-19 melalui videonya. Alat itu adalah masker baja ketat yang terkoneksi dengan tabung oksigen. Ia membuatnya karena masker bedah sudah cukup sulit didapatkan lagi sejak merebaknya covid-19.

Dari bentuknya yang berlebihan, kamu akan merasa kagum sekaligus bingung. Namun, dengan pembuktian dan tampilannya yang begitu yakin, dalam beberapa detik kamu akan berpikir, apakah cara ini mungkin bisa diterapkan juga?

“Masker baja selesai, masker ini sepenuhnya tertutup. Oksigen berasal dari tangki kecil ini yang sangat mewah dan nyaman. Mudah dibawa. Mari kita uji meterinya,” ujarnya dalam video tersebut.

Geng Shuai pun kemudian disemprotkan asap yang bertubi-tubi. Namun dirinya tetap berdiri dan terlihat biasa saja. “Kamu bisa bilang saya sangat tenang sekarang. Meskipun asap menjadi lebih padat. Saya masih sangat santai. Saya tidak batuk sama sekali,” ujarnya.

“Ini membuktikan masker yang sempurna. Jika kita memiliki masker ini, kita dapat mengurangi bahaya debu dan bakteri,” lanjutnya.

Geng Shuai adalah pengrajin desa Tiongkok yang terkenal dalam dunia internet. Dia sering menemukan barang-barang yang tidak diperlukan dan unik.

Videonya sering viral. Sebelumnya, Geng Shuei pernah membuat meja sepak bola untuk memasak barbeku, gelas wine yang tergabung dalam botol, mangkuk mi yang tahan gempa, payung berputar antihujan dan masih banyak lagi.

Melalui lelucon yang dibawa oleh Geng Shuei, kamu akan tersadar bahwa ketakutan terhadap covid-19 bisa saja serupa dengan penemuan Shuei. Ketakutan boleh saja ada, namun sesungguhnya tidak begitu dibutuhkan. Tenanglah menghadapi covid-19.