Bandung: Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, mencatat terdapat 25 kasus terkonfirmasi covid-19 kembali muncul dalam satu bulan terakhir. Warga Bandung pun kini diimbau untuk waspada dan kembali menerapkan pola hidup sehat serta memakai masker.
"Sudah ada terkonfirmasi 25 (kasus covid-19)," ujar Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna, di Balai Kota Bandung, Senin, 11 Desember 2023.
Ema menuturkan, 25 orang yang terpapar covid-19 tersebut tidak menjalani perawatan di rumah sakit, Namun Ema memastikan, Dinas Kesehatan Kota Bandung tetap memantau 25 orang tersebut hingga dinyatakan negatif.
"Tapi dalam kondisi tidak perlu sampai dirawat. Walaupun baru sedikit, tapi kalau kita toledor bisa berdampak banyak," kata Ema.
Ema pun terus mewanti-wanti warga agat menerapkan pola hidup sehat seperti rutin cuci tangan, memakasi masker, dan periksa ke puskesmas terdekat jika terjadi gangguan kesehatan. Ema tak ingin jika kasus covid-19 kembali membeludak di Kota Bandung karena warga tidak disiplin.
"Daripada berdampak lebih liar, amit-amit terjadi lagi. Makanya pemerintah itu kalau mengimbau itu keniscayaan, mengingatkan," beber Ema.
Kendati begitu, Ema belum menjelaskan secara detail riwayat 25 orang yang terkonfirmasi positif tersebut. Ia lebih mengedepankan imbauan kepada warga agar kembali menggunakan masker terutama saat di tempat kerumunan.
"Perilaku PHBS (pola hidup bersih dan sehat) digalakkan lagi, kerja pakai masker," tegasnya.
Bandung: Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, mencatat terdapat 25 kasus terkonfirmasi covid-19 kembali muncul dalam
satu bulan terakhir. Warga Bandung pun kini diimbau untuk waspada dan kembali menerapkan pola hidup sehat serta memakai masker.
"Sudah ada terkonfirmasi 25 (kasus covid-19)," ujar Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna, di Balai Kota Bandung, Senin, 11 Desember 2023.
Ema menuturkan, 25 orang yang terpapar covid-19 tersebut tidak menjalani perawatan di rumah sakit, Namun Ema memastikan, Dinas Kesehatan Kota Bandung tetap memantau 25 orang tersebut hingga dinyatakan negatif.
"Tapi dalam kondisi tidak perlu sampai dirawat. Walaupun baru sedikit, tapi kalau kita toledor bisa berdampak banyak," kata Ema.
Ema pun terus mewanti-wanti warga agat menerapkan pola hidup sehat seperti rutin cuci tangan, memakasi masker, dan periksa ke puskesmas terdekat jika terjadi gangguan kesehatan. Ema tak ingin jika kasus covid-19 kembali membeludak di Kota Bandung karena warga tidak disiplin.
"Daripada berdampak lebih liar, amit-amit terjadi lagi. Makanya pemerintah itu kalau mengimbau itu keniscayaan, mengingatkan," beber Ema.
Kendati begitu, Ema belum menjelaskan secara detail riwayat 25 orang yang terkonfirmasi positif tersebut. Ia lebih mengedepankan imbauan kepada warga agar kembali menggunakan masker terutama saat di tempat kerumunan.
"Perilaku PHBS (pola hidup bersih dan sehat) digalakkan lagi,
kerja pakai masker," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)