Jakarta: Sembelit umum dialami oleh seseorang. Kondisi ini bisa terjadi karena makanan yang mereka makan atau hindari, pilihan gaya hidup mereka, obat yang mereka minum, atau kondisi medis yang mereka miliki.
Sembelit sendiri ditandai dengan gejala berikut, kurang dari tiga kali buang air besar per minggu, tinja yang keras, kering, atau kental, kesulitan atau rasa sakit saat buang air besar.
Sembelit juga memiliki efek negatif yang serius pada kualitas hidup, serta kesehatan fisik dan mental. Namun begitu, ada cara alami untuk membantu meredakan sembelit. Berikut adalah pengobatan rumah alami untuk meredakan sembelit.
Dana Hunnes, RD, PhD, seorang ahli gizi sekaligus profesor dari UCLA Fielding School of Public Health mengatakan, tidak adanya cukup air yang mengalir melalui sistem pencernaan dapat bermanifestasi sebagai sembelit.
"Tidak memiliki cukup air di saluran pencernaan dapat membuat feses menjadi lebih kering dan lebih sulit untuk dikeluarkan,” papar Dana. Intinya, dehidrasi dapat menyebabkan sembelit, jadi pastikan untuk minum cukup air.
.jpg)
(Serat yang terkandung dalam sayuran hijau dapat menambah volume dan melunakkan tinja, sehingga tinja lebih mudah dikeluarkan dari usus. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Untuk mengobati sembelit, dokter menyarankan untuk meningkatkan asupan serat makanan mereka. Ini karena meningkatkan asupan serat meningkatkan jumlah dan konsistensi buang air besar, membuatnya lebih mudah untuk dilewati. Ini juga membantu mereka melewati sistem pencernaan lebih cepat. Tapi hati-hati, ada banyak serat makanan yang berbeda.
Secara umum, mereka terbagi dalam dua kategori: serat tidak larut, seperti dalam gandum, sayuran, dan biji-bijian.
Serta serat larut, misal, dedak gandum, barley, kacang-kacangan, biji-bijian, lentil, dan kacang polong, serta beberapa buah dan sayuran - menyerap air dan membentuk pasta seperti gel, yang melembutkan tinja dan meningkatkan konsistensinya. Serat larut yang tidak dapat difermentasi, seperti psyllium, adalah pilihan terbaik untuk mengobati sembelit.
Kopi dapat membantu meringankan sembelit dengan merangsang otot-otot di usus. Ini mungkin juga mengandung sejumlah kecil serat larut. Efek ini 60 persen lebih kuat dari air minum dan 23 persen lebih kuat dari minum kopi tanpa kafein. Tapi hati-hati, pada orang dengan iritasi usus besar, kafein justru memperburuk gejala pencernaan.
Olahraga dapat mengurangi gejala sembelit pada beberapa orang. Penelitian telah menghubungkan gaya hidup yang tidak banyak bergerak dengan peningkatan risiko sembelit. Pada orang dengan IBS, olahraga sedang, seperti jalan cepat, dapat memperbaiki gejala pencernaan dan skor kualitas hidup.
Probiotik dapat membantu mengobati sembelit kronis. Cobalah makan makanan probiotik atau minum suplemen. Sebuah tinjauan tahun 2019 menemukan bahwa mengonsumsi probiotik selama dua minggu dapat membantu mengobati sembelit, meningkatkan frekuensi tinja, dan konsistensi tinja. Makanan prebiotik meliputi: yogurt, kol parut, Kimchi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Sembelit sendiri ditandai dengan gejala berikut, kurang dari tiga kali buang air besar per minggu, tinja yang keras, kering, atau kental, kesulitan atau rasa sakit saat buang air besar.
Sembelit juga memiliki efek negatif yang serius pada kualitas hidup, serta kesehatan fisik dan mental. Namun begitu, ada cara alami untuk membantu meredakan sembelit. Berikut adalah pengobatan rumah alami untuk meredakan sembelit.
1. Minum banyak air
Dana Hunnes, RD, PhD, seorang ahli gizi sekaligus profesor dari UCLA Fielding School of Public Health mengatakan, tidak adanya cukup air yang mengalir melalui sistem pencernaan dapat bermanifestasi sebagai sembelit.
"Tidak memiliki cukup air di saluran pencernaan dapat membuat feses menjadi lebih kering dan lebih sulit untuk dikeluarkan,” papar Dana. Intinya, dehidrasi dapat menyebabkan sembelit, jadi pastikan untuk minum cukup air.
(Serat yang terkandung dalam sayuran hijau dapat menambah volume dan melunakkan tinja, sehingga tinja lebih mudah dikeluarkan dari usus. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
2. Makan lebih banyak serat
Untuk mengobati sembelit, dokter menyarankan untuk meningkatkan asupan serat makanan mereka. Ini karena meningkatkan asupan serat meningkatkan jumlah dan konsistensi buang air besar, membuatnya lebih mudah untuk dilewati. Ini juga membantu mereka melewati sistem pencernaan lebih cepat. Tapi hati-hati, ada banyak serat makanan yang berbeda.
Secara umum, mereka terbagi dalam dua kategori: serat tidak larut, seperti dalam gandum, sayuran, dan biji-bijian.
Serta serat larut, misal, dedak gandum, barley, kacang-kacangan, biji-bijian, lentil, dan kacang polong, serta beberapa buah dan sayuran - menyerap air dan membentuk pasta seperti gel, yang melembutkan tinja dan meningkatkan konsistensinya. Serat larut yang tidak dapat difermentasi, seperti psyllium, adalah pilihan terbaik untuk mengobati sembelit.
3. Minum kopi yang berkafein
Kopi dapat membantu meringankan sembelit dengan merangsang otot-otot di usus. Ini mungkin juga mengandung sejumlah kecil serat larut. Efek ini 60 persen lebih kuat dari air minum dan 23 persen lebih kuat dari minum kopi tanpa kafein. Tapi hati-hati, pada orang dengan iritasi usus besar, kafein justru memperburuk gejala pencernaan.
4. Berolahraga lebih banyak
Olahraga dapat mengurangi gejala sembelit pada beberapa orang. Penelitian telah menghubungkan gaya hidup yang tidak banyak bergerak dengan peningkatan risiko sembelit. Pada orang dengan IBS, olahraga sedang, seperti jalan cepat, dapat memperbaiki gejala pencernaan dan skor kualitas hidup.
5. Makan makanan probiotik
Probiotik dapat membantu mengobati sembelit kronis. Cobalah makan makanan probiotik atau minum suplemen. Sebuah tinjauan tahun 2019 menemukan bahwa mengonsumsi probiotik selama dua minggu dapat membantu mengobati sembelit, meningkatkan frekuensi tinja, dan konsistensi tinja. Makanan prebiotik meliputi: yogurt, kol parut, Kimchi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0475 [53]