FITNESS & HEALTH
Bukan Sekadar Membersihkan Tubuh, Ini Manfaat Terapkan Mandi pada Anak
A. Firdaus
Selasa 22 Juli 2025 / 15:12
Jakarta: Mandi bukan hanya soal membersihkan tubuh, tapi juga merupakan rutinitas yang dapat membantu anak belajar tentang disiplin, self-care, dan keteraturan.
Mandi merupakan kebiasaan yang tak bisa ditinggalkan, apalagi setelah anak beraktivitas di luar rumah. Selain membersihkan badan, mandi bisa membantu anak lebih rileks.
Hal itu diutarakan Pritta Tyas M., M.PSI, psikolog anak dan keluarga. Menurutnya, anak harus dibiasakan untuk mandi setelah beraktivitas karena bisa memberikan manfaat bagi si kecil.
"Mandi sebagai bagian dari pola asuh positif. Mandi bukan hanya soal membersihkan tubuh, tapi juga merupakan rutinitas yang dapat membantu anak belajar tentang disiplin, self-care, dan keteraturan," jelas Pritta.
Baca juga: Setop Bullying! 10 Kalimat Ini Wajib Diajarkan pada Anak
Psikolog yang merupakan lulusan lulusan Psikologi Klinis di Universitas Gadjah Mada ini menambahkan setelah beraktivitas di luar rumah seperti jalan sehat bersama keluarga, mandi bisa menjadi momen transisi yang penting, yaitu membantu anak merasa rileks, aman, dan kembali tenang.
Ketika dilakukan secara menyenangkan dan konsisten, mandi juga dapat memperkuat kedekatan antara orang tua dan anak, serta mendukung kesejahteraan emosional keluarga secara keseluruhan.
Lebih jauh, Pritta juga menekankan bahwa malas mandi dalam jangka panjang bisa menjadi salah satu indikator awal adanya gangguan psikologis, baik pada anak maupun orang dewasa.
"Oleh karena itu, menjadikan mandi sebagai pengalaman positif sejak dini merupakan investasi jangka panjang untuk kesehatan jiwa dan raga anak," terang Pritta.
Manfaat pentingnya mandi pada anak itu disampaikan Pritta saat sesi talkshow Jakarta Family Walk 2025 yang diselenggarakan American Standard, bagian dari LIXIL. Momen JFWalk 2025 diharapkan bisa menginspirasi para orang tua agar mengetahui pentingnya mandi untuk si kecil.

Sesi edukasi media bersama Pritta Tyas M., M.PSI, psikolog anak dan keluarga. Dok. Ist
"Di JFWalk 2025 yang bertepatan dengan momen Hari Anak Nasional ini, kami ingin menginspirasi keluarga Indonesia untuk menerapkan gaya hidup yang lebih sehat. Kami percaya, momen sederhana seperti mandi, dapat meningkatkan kualitas hidup keluarga," ujar Arfindi Batubara, Marketing Director LIXIL Water Technology Indonesia.
"Lewat inovasi produk sanitasi berkualitas dari American Standard, kami berharap seluruh anggota keluarga dapat merasa nyaman dan bebas saat beraktivitas di luar ruangan, karena saat kembali ke rumah, mereka bisa membersihkan tubuh sambil menikmati momen relaksasi melalui aktivitas mandi yang menyegarkan," sambungnya.
Melalui partisipasinya di JFWalk 2025, American Standard menghadirkan #RuangInspirasi IMAJIMANDI sebagai sarana edukatif yang mengajak keluarga Indonesia untuk menjadikan momen mandi sebagai aktivitas menyenangkan dan penuh nilai.
Anak-anak pun diajak memahami pentingnya menjaga kebersihan diri melalui pendekatan visual dan interaktif, seperti Art & Sensory Land yang mendorong eksplorasi makna kebersihan lewat bermain, pertunjukan boneka (puppet show) berjudul 'Petualangan Po di Negeri Cleanodora' hasil kolaborasi dengan Waktunya Main, serta IMAJIMANDI Photo Booth yang menampilkan dengan latar dunia bawah laut.
Tak hanya untuk anak, booth '150 Years: Inspired by Life' juga menyuguhkan ragam produk unggulan American Standard yang menggabungkan inovasi dan kenyamanan untuk mendukung rutinitas keluarga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Mandi merupakan kebiasaan yang tak bisa ditinggalkan, apalagi setelah anak beraktivitas di luar rumah. Selain membersihkan badan, mandi bisa membantu anak lebih rileks.
Hal itu diutarakan Pritta Tyas M., M.PSI, psikolog anak dan keluarga. Menurutnya, anak harus dibiasakan untuk mandi setelah beraktivitas karena bisa memberikan manfaat bagi si kecil.
"Mandi sebagai bagian dari pola asuh positif. Mandi bukan hanya soal membersihkan tubuh, tapi juga merupakan rutinitas yang dapat membantu anak belajar tentang disiplin, self-care, dan keteraturan," jelas Pritta.
Baca juga: Setop Bullying! 10 Kalimat Ini Wajib Diajarkan pada Anak
Psikolog yang merupakan lulusan lulusan Psikologi Klinis di Universitas Gadjah Mada ini menambahkan setelah beraktivitas di luar rumah seperti jalan sehat bersama keluarga, mandi bisa menjadi momen transisi yang penting, yaitu membantu anak merasa rileks, aman, dan kembali tenang.
Ketika dilakukan secara menyenangkan dan konsisten, mandi juga dapat memperkuat kedekatan antara orang tua dan anak, serta mendukung kesejahteraan emosional keluarga secara keseluruhan.
Lebih jauh, Pritta juga menekankan bahwa malas mandi dalam jangka panjang bisa menjadi salah satu indikator awal adanya gangguan psikologis, baik pada anak maupun orang dewasa.
"Oleh karena itu, menjadikan mandi sebagai pengalaman positif sejak dini merupakan investasi jangka panjang untuk kesehatan jiwa dan raga anak," terang Pritta.
Manfaat pentingnya mandi pada anak itu disampaikan Pritta saat sesi talkshow Jakarta Family Walk 2025 yang diselenggarakan American Standard, bagian dari LIXIL. Momen JFWalk 2025 diharapkan bisa menginspirasi para orang tua agar mengetahui pentingnya mandi untuk si kecil.
Sesi edukasi media bersama Pritta Tyas M., M.PSI, psikolog anak dan keluarga. Dok. Ist
"Di JFWalk 2025 yang bertepatan dengan momen Hari Anak Nasional ini, kami ingin menginspirasi keluarga Indonesia untuk menerapkan gaya hidup yang lebih sehat. Kami percaya, momen sederhana seperti mandi, dapat meningkatkan kualitas hidup keluarga," ujar Arfindi Batubara, Marketing Director LIXIL Water Technology Indonesia.
"Lewat inovasi produk sanitasi berkualitas dari American Standard, kami berharap seluruh anggota keluarga dapat merasa nyaman dan bebas saat beraktivitas di luar ruangan, karena saat kembali ke rumah, mereka bisa membersihkan tubuh sambil menikmati momen relaksasi melalui aktivitas mandi yang menyegarkan," sambungnya.
Melalui partisipasinya di JFWalk 2025, American Standard menghadirkan #RuangInspirasi IMAJIMANDI sebagai sarana edukatif yang mengajak keluarga Indonesia untuk menjadikan momen mandi sebagai aktivitas menyenangkan dan penuh nilai.
Anak-anak pun diajak memahami pentingnya menjaga kebersihan diri melalui pendekatan visual dan interaktif, seperti Art & Sensory Land yang mendorong eksplorasi makna kebersihan lewat bermain, pertunjukan boneka (puppet show) berjudul 'Petualangan Po di Negeri Cleanodora' hasil kolaborasi dengan Waktunya Main, serta IMAJIMANDI Photo Booth yang menampilkan dengan latar dunia bawah laut.
Tak hanya untuk anak, booth '150 Years: Inspired by Life' juga menyuguhkan ragam produk unggulan American Standard yang menggabungkan inovasi dan kenyamanan untuk mendukung rutinitas keluarga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)