FITNESS & HEALTH
Alasan Kamu Migrain saat Bangun Tidur
Kumara Anggita
Selasa 17 Agustus 2021 / 20:47
Jakarta: Sejatinya, bangun tidur bisa membuatmu merasa segar dan bersemangat. Akan tetapi, ada saatnya kamu justru akan mendapat serangan migrain.
Dikutip dari Healthline, ada beberapa alasan kenapa kamu bisa terbangun dengan migrain. Kira-kira kamu yang mana?
Berapa banyak tidur yang kamu dapatkan setiap malam adalah prediktor kuat tentang seberapa besar kemungkinan kamu terkena serangan migrain di pagi hari. Faktanya, satu studi memperkirakan bahwa 50 persen orang yang menderita migrain juga mengalami insomnia.
Studi yang sama menunjukkan bahwa 38 persen orang yang mengalami serangan migrain, tidur kurang dari 6 jam per malam, dan setidaknya setengahnya melaporkan mengalami gangguan tidur.
Sakit kepala pagi kronis telah dikaitkan dengan depresi dan kecemasan. Depresi juga memengaruhi kebiasaan tidurmu, membuatmu lebih rentan terkena serangan migrain.
Pada pagi hari, pereda nyeri hormonal alami yang diproduksi tubuhmu (endorfin) berada pada tingkat terendah. Artinya, jika kamu mengalami migrain, pagi hari adalah momen rasa sakit muncul yang paling parah.
Beberapa peneliti percaya bahwa migrain memiliki penyebab genetik. Ini berarti, orang lain dalam keluarga kamu melaporkan mengalami serangan migrain di pagi hari, kemungkinan besar kamu juga akan mengalaminya.
Sekitar sepertiga orang yang mengalami serangan migrain mencatat dehidrasi sebagai pemicunya. Jelas, kamu tidak bisa minum air saat tidur, jadi mungkin saja bangun dengan dehidrasi adalah alasan mengapa orang lebih rentan terkena serangan migrain di pagi hari.
Jam-jam larut pagi juga rawan untuk kamu yang berhenti minum kopi. Kopi dan bentuk kafein lainnya melebarkan pembuluh darah di otakmu, serta menghilangkan ketegangan. Dan penarikan kafein telah dikaitkan dengan serangan migrain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Dikutip dari Healthline, ada beberapa alasan kenapa kamu bisa terbangun dengan migrain. Kira-kira kamu yang mana?
Pola tidur
Berapa banyak tidur yang kamu dapatkan setiap malam adalah prediktor kuat tentang seberapa besar kemungkinan kamu terkena serangan migrain di pagi hari. Faktanya, satu studi memperkirakan bahwa 50 persen orang yang menderita migrain juga mengalami insomnia.
Studi yang sama menunjukkan bahwa 38 persen orang yang mengalami serangan migrain, tidur kurang dari 6 jam per malam, dan setidaknya setengahnya melaporkan mengalami gangguan tidur.
Kondisi kesehatan mental
Sakit kepala pagi kronis telah dikaitkan dengan depresi dan kecemasan. Depresi juga memengaruhi kebiasaan tidurmu, membuatmu lebih rentan terkena serangan migrain.
Hormon dan obat-obatan
Pada pagi hari, pereda nyeri hormonal alami yang diproduksi tubuhmu (endorfin) berada pada tingkat terendah. Artinya, jika kamu mengalami migrain, pagi hari adalah momen rasa sakit muncul yang paling parah.
Genetika
Beberapa peneliti percaya bahwa migrain memiliki penyebab genetik. Ini berarti, orang lain dalam keluarga kamu melaporkan mengalami serangan migrain di pagi hari, kemungkinan besar kamu juga akan mengalaminya.
Dehidrasi dan efek penarikan dari kecanduan kafein
Sekitar sepertiga orang yang mengalami serangan migrain mencatat dehidrasi sebagai pemicunya. Jelas, kamu tidak bisa minum air saat tidur, jadi mungkin saja bangun dengan dehidrasi adalah alasan mengapa orang lebih rentan terkena serangan migrain di pagi hari.
Jam-jam larut pagi juga rawan untuk kamu yang berhenti minum kopi. Kopi dan bentuk kafein lainnya melebarkan pembuluh darah di otakmu, serta menghilangkan ketegangan. Dan penarikan kafein telah dikaitkan dengan serangan migrain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0110 [53]