FITNESS & HEALTH

5 Tips Berhenti Merokok Menurut Ahli, Mau Coba?

Aulia Putriningtias
Selasa 03 Juni 2025 / 17:24
Jakarta: Merokok merupakan salah satu penyebab kematian utama, yang dapat dicegah. Perjalanannya mungkin akan panjang, tetapi jika kamu memiliki niat, pasti akan berhasil!

Merokok dapat memengaruhi hampir setiap organ dalam tubuh. Selain kesehatan fisik, merokok dapat mengganggu kesehatan mental dan mengurangi kualitas hidup.

Merokok juga menimbulkan risiko serius bagi mereka yang terpapar asap rokok, termasuk anak-anak. Berhenti merokok dapat meningkatkan sirkulasi, fungsi paru-paru, dan tingkat energi dalam beberapa minggu.

Seiring berjalannya waktu, merokok juga mengurangi risiko penyakit. Menghentikan kebiasaan merokok memang tidak mudah, tetapi manfaat kesehatan dari berhenti merokok jauh lebih besar daripada tantangannya.

Baca juga: Kemenkes akan Gandeng Komdigi untuk Membuat PP Pelarangan Iklan Rokok di Media Elektronik

Dilansir dalam Healthshots, untuk dapat berhenti merokok, kamu bisa melakukan beberapa cara ini, antara lain:
 

1. Tetap niat


Pahami efek samping dari merokok, terlepas dari sifatnya yang menarik. Niat yang baik akan membawamu ke jalan berhenti merokok.
 

2. Pahami gejala putus tembakau


Gejala putus tembakau bisa seperti keinginan untuk merokok, kesulitan berkonsentrasi, mudah tersinggung, gelisah, perubahan suasana hati, insomnia, dan peningkatan nafsu makan.

Gejala tersebut memuncak dalam tiga hari pertama setelah berhenti merokok dan berangsur-angsur mereda selama empat minggu berikutnya. Jika belajar mengelola gejala putus zat, kemungkinan besar akan berhasil berhenti merokok.
 

3. Obat-obatan


Konsultasikan dengan dokter untuk obat-obatan guna mengendalikan gejala putus zat setelah berhenti merokok (patch nikotin, varenicline, atau bupropion). Ini dapat dimulai sebelum atau pada tanggal setelah memutuskan berhenti merokok.
 

4. Strategi ACE


Identifikasi pemicu lingkungan, seperti teh di pagi hari, minuman beralkohol, atau akhir makan. Gunakanlah strategi ACE (Avoid Change Escape) untuk mengatasinya seperti yang disebutkan di bawah ini.

- Strategi oral: Kunyah permen karet, minum segelas air, atau makan camilan kecil yang sehat.

- Gangguan perilaku: Terlibat dalam aktivitas berulang atau sederhana (mencoret-coret, merajut).

- Gangguan kognitif: Pikirkan tentang apa yang perlu dilakukan (misalnya, pekerjaan, tugas). Buatlah daftar tugas jika kamu menginginkannya.

- Berdayakan diri sendiri: Pelajari cara berhenti merokok dari buku/materi pengembangan diri di situs web/aplikasi seluler. Bergabunglah dengan kelompok pendukung/cari bantuan dari saluran telepon bantuan untuk mendapatkan dorongan berhenti merokok.

- Zona bebas rokok: Berlakukan kebijakan bebas rokok di rumah/kantor/mobil untuk meminimalkan waktu yang dihabiskan bersama orang yang merokok. Dilarang menyimpan rokok di rumah/kantor/mobil. Terapkan aturan tidak boleh dilihat, tidak boleh dipikirkan.

- Berolahraga: Berjalan-jalan atau pergi ke pusat kebugaran saat kamu mengalihkan pikiran dari keinginan.
 

5. Manajemen stres


Stres merupakan hambatan yang sering dilaporkan saat mencoba berhenti merokok dengan mudah. ??Waspadai gejala yang berhubungan dengan stres sebagai pemicu utama untuk merokok.

Karena ketika pemicu utama datang, mengalami ketegangan otot, mudah tersinggung, kesulitan berkonsentrasi, minum alkohol akan mudah dilakuan. Jangan lupa praktikkan strategi untuk melawan stres dan menghindari merokok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH