FITNESS & HEALTH
Wajib Tahu, Warna Urin Bisa Tunjukkan Kondisi Kesehatanmu Lho!
Mia Vale
Selasa 07 Februari 2023 / 07:00
Jakarta: Mungkin terdengar aneh bila kita membahas urin. Namun faktanya, warna urin menunjukkan banyak hal tentang kebiasaan makan dan kesehatan seseorang. Secara fisik, tubuh mungkin tidak menunjukkan gejala atau tanda penyakit atau kondisi kesehatan, tetapi warna urin, dapat mengungkapkannya sampai batas tertentu.
Banyak yang tahu bahwa selama urin berwarna kekuningan, kamu tidak perlu khawatir. Tapi begitu urin menunjukkan warna yang berbeda, ada baiknya pergi ke dokter. Ada lebih banyak warna urin yang harus diwaspadai, menurut Dr Aman Gupta, direktur tambahan, urologi, Fortis Flt. Rumah Sakit Lt. Rajan Dhall, Vasant Kunj, New Delhi dilansir dari HealthShots.
Diingatkan oleh Dr Gupta, warna urin bisa menjadi penanda penyakit ginjal yang mendasari dan kesehatan umum. Dari sekian banyak warna urin, ada beberapa yang harus diperhatikan, seperti:
• Warna urin yang normal adalah kekuningan sampai kuning.
• Warna merah tidak boleh diabaikan karena dapat menjadi tanda pertama dari kanker kandung kemih atau ginjal. Alasan lain bisa jadi batu di ginjal dan infeksi saluran kemih.
• Warna merah muda atau jingga dapat disebabkan oleh beberapa makanan seperti bit atau pewarna makanan atau obat-obatan seperti rifampisin dan piridium.
• Urin jernih berarti overhidrasi, yang berarti kamu minum terlalu banyak air.
• Urin keruh bisa menjadi tanda dehidrasi, infeksi saluran kemih, atau seseorang yang menggunakan kateter urin jangka panjang.
• Coklat tua bisa disebabkan oleh obat-obatan tertentu atau penyakit hati.
• Biru dan hijau sangat jarang. Mereka terjadi pada beberapa jenis infeksi urin yang langka atau setelah operasi tertentu di mana pewarna dimasukkan ke dalam sistem saluran kemih.
(Semakin keruh dan pekat warna urin menunjukkan bahwa kondisi tubuhmu tidak baik-baik saja. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Warna urin merah adalah alasan kebanyakan orang menemui dokter. Seringkali, itu adalah tanda darah dalam urin. Alasan lain termasuk obat-obatan, batu, ISK atau operasi. Pakar mengatakan bahwa hal ini tidak boleh diabaikan, betapapun sepelenya. Seringkali itu adalah tanda pertama dari kandung kemih, ginjal atau kanker prostat yang mendasarinya.
Pada wanita, terkadang darah dari saluran vagina dapat muncul sebagai darah dalam urin. Jangan pernah menganggap itu karena menstruasi dan selalu periksakan ke dokter. Wanita mana pun yang melewati usia menopause, jangan pernah mengabaikan warna urin yang merah. Bahkan, bisa menjadi tanda kanker serviks.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(yyy)
Banyak yang tahu bahwa selama urin berwarna kekuningan, kamu tidak perlu khawatir. Tapi begitu urin menunjukkan warna yang berbeda, ada baiknya pergi ke dokter. Ada lebih banyak warna urin yang harus diwaspadai, menurut Dr Aman Gupta, direktur tambahan, urologi, Fortis Flt. Rumah Sakit Lt. Rajan Dhall, Vasant Kunj, New Delhi dilansir dari HealthShots.
Diingatkan oleh Dr Gupta, warna urin bisa menjadi penanda penyakit ginjal yang mendasari dan kesehatan umum. Dari sekian banyak warna urin, ada beberapa yang harus diperhatikan, seperti:
• Warna urin yang normal adalah kekuningan sampai kuning.
• Warna merah tidak boleh diabaikan karena dapat menjadi tanda pertama dari kanker kandung kemih atau ginjal. Alasan lain bisa jadi batu di ginjal dan infeksi saluran kemih.
• Warna merah muda atau jingga dapat disebabkan oleh beberapa makanan seperti bit atau pewarna makanan atau obat-obatan seperti rifampisin dan piridium.
• Urin jernih berarti overhidrasi, yang berarti kamu minum terlalu banyak air.
• Urin keruh bisa menjadi tanda dehidrasi, infeksi saluran kemih, atau seseorang yang menggunakan kateter urin jangka panjang.
• Coklat tua bisa disebabkan oleh obat-obatan tertentu atau penyakit hati.
• Biru dan hijau sangat jarang. Mereka terjadi pada beberapa jenis infeksi urin yang langka atau setelah operasi tertentu di mana pewarna dimasukkan ke dalam sistem saluran kemih.
(Semakin keruh dan pekat warna urin menunjukkan bahwa kondisi tubuhmu tidak baik-baik saja. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Warna urin merah adalah alasan kebanyakan orang menemui dokter. Seringkali, itu adalah tanda darah dalam urin. Alasan lain termasuk obat-obatan, batu, ISK atau operasi. Pakar mengatakan bahwa hal ini tidak boleh diabaikan, betapapun sepelenya. Seringkali itu adalah tanda pertama dari kandung kemih, ginjal atau kanker prostat yang mendasarinya.
Pada wanita, terkadang darah dari saluran vagina dapat muncul sebagai darah dalam urin. Jangan pernah menganggap itu karena menstruasi dan selalu periksakan ke dokter. Wanita mana pun yang melewati usia menopause, jangan pernah mengabaikan warna urin yang merah. Bahkan, bisa menjadi tanda kanker serviks.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(yyy)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0463 [53]