FITNESS & HEALTH

Cara Berpuasa Sehat di Bulan Ramadan bagi Penderita Diabetes

Mia Vale
Senin 06 Maret 2023 / 10:05
Jakarta: Puasa Ramadan merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dijalani oleh setiap muslim. Mereka yang menjalani puasa diwajibkan tidak makan dan minum mulai dari sebelum matahari terbit sampai matahari terbenam. 

Pada prinsipnya puasa wajib ini masih mempunyai toleransi dengan ketentuannya masing-masing. Orang yang menderita diabetes, misalnya.

Orang dengan diabetes tentu perlu lebih berhati-hati selama puasa Ramadan dan mengikuti rutinitas diet yang tepat untuk mengontrol kadar gula darah mereka dan menghindari risiko hipoglikemia (gula darah rendah) atau hiperglikemia (gula darah tinggi). Penting bagi mereka untuk makan makanan seimbang saat sahur dan memilih makanan indeks glikemik rendah.

"Penting untuk berbicara dengan dokter tentang pengobatan, diet, dan aktivitas fisik yang perlu disesuaikan dengan rutinitas." Jelas Sujata Sharma, Pelatih Perawatan Diabetes Senior, aplikasi BeatO. Seperti yang dilansir dari Hindustan Times, sangat penting untuk memiliki asupan makanan yang benar selama sahur dan berbuka puasa.


(Dengan konsumsi air putih saat berbuka bagi penderita diabetes, membantu kondisi tubuh untuk menerima asupan makan besar lebih lanjut. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
 

Tips puasa sehat untuk si diabetes


Pasien diabetes harus sering memeriksa gula darahnya selama hari-hari puasa dan berkonsultasi dengan dokter jika ada keraguan. Berikut aturan main untuknpuasa sehat selama Ramadan yang disarankan oleh Dr. Meghana Pasi, Konsultan Nutrisi program MyThali, ArogyaWorld. 
  • - Jaga agar tubuh tetap terhidrasi dengan meminum air kelapa, air lemon, atau bahkan air biasa pada awal sahur atau berbuka. Minumlah setidaknya tujuh sampai delapan gelas air saat berbuka puasa dan sahur.
  • - Jangan lewatkan waktu makan sahur. Pilih makanan dengan gizi seimbang dan sesuaikan dosis insulin sesuai rekomendasi dokter.
  • - Pilihlah makanan dengan indeks glikemik rendah seperti camilan panggang atau buah-buahan, yoghurt dan susu pada saat sahur dan setelah berbuka puasa. Untuk karbohidrat pilih beras merah. 
  • - Makanan berbuka puasa dapat dipecah menjadi porsi kecil dan hindari makanan manis serta gorengan.
  • - Konsumsilah  buah, segenggam kacang, atau sayuran. Pasalnya, serat tidak hanya menjaga kesehatan usus tetapi juga mengatur kadar glukosa darah.
  • - Hindari olahraga berat selama musim puasa karena dapat menyebabkan hipoglikemia.
  • - Sertakan susu, ikan, dan daging tanpa lemak. Kacang-kacangan, ikan berminyak, minyak zaitun adalah sumber lemak sehat yang sangat baik dan membantu meningkatkan HDL (kolesterol baik).
  • - Kenakan pakaian tipis untuk menghindari keringat berlebih yang dapat menyebabkan dehidrasi.
  • - Segera berbuka puasa dengan tablet glukosa segera jika kadar gula darah turun di bawah 70 mg/dl.
  • - Pantau kadar gula secara teratur sepanjang hari untuk memastikan kamu terhindar dari serangan hipoglikemia.

Kuncinya adalah sadar memilih untuk tidak berbuka puasa dengan makanan yang digoreng atau sarat dengan gula. Ingat, penderita diabates bisa berpuasa dengan aman selama Ramadan bila mereka memahami risikonya, mengelola diabetesnya, dan mengikuti rekomendasi dokter dengan cermat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH